43

6.1K 144 9
                                    

"Apa yang terjadi denganku..."

"Kenapa aku mengingatnya..."

"Kenapa tiba tiba aku mengingatnya...."

"Tolong....tolong aku...ini menyakitkan...arrrrgghhh.."teriakan Keyra menggema diseluruh ruangan.

Entah apa yang terjadi dengan Keyra sejak mendengar bahwa dirinya sedang hamil seketika itu pula potongan potongan kecil kejadian masa lalu muncul kembali.

Kejadian yang sangat tidak ingin dia ingat membuat rasa yang sakit di kepalanya. Tubuhnya bergetar hebat karena isakan tangisnya.

Levin dan keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tidak menyangka bahwa kabar gembira untuknya malah membuatnya merasakan sakitnya datang kembali. Seperti ditusuk benda benda tajam Levin ikut merasakan rasa sakit yang diderita istri tercintanya.

"Sayang....tenanglah. Aku mohon tenanglah. Lihat aku....lihat aku.. "Levin memeluk tubuh Keyra erat kemudian menangkup wajah Keyra agar menatapnya.

Air mata yang terus mengalir diusapnya pelan oleh Levin. Saat mata indah itu sudah menatapnya Levin mengecup kedua mata Keyra lama.

Perhatian lembut Levin membuat Keyra kembali tenang walau masih sedikit terisak. Fero dan keluarga yang lain yang sedari tadi menyaksikan dari belakang merasakan sekarang bahwa hanya Levin lah obat penyembuh Keyra. Hanya dia seorang.

"Maafkan aku.."ucap Levin tiba tiba.

"Kenapa kau yang harus minta maaf..? "tanya Keyra tak mengerti.

"Aku tidak bisa mengurangi rasa sakit mu.. "

Ucapan Levin membuat Keyra menggelengkan kepalanya lemah.

"Kau tahu sayang...sejak pertama kali mengenalmu sejak saat itu aku memutuskan bahwa wanita ini harus jadi milikku."
"Sejak pertama kali aku melihatmu menderita karena traumamu sejak saat itu aku memutuskan aku akan selalu mendampingimu mengurangi sedikit saja rasa sakit yang kau rasakan. Tanpa tahu penyebabnya dan menekan dalam dalam keinginanku untuk bertanya sebenarnya apa yang kau rahasiakan."

"Yang aku inginkan saat itu dan sampai detik ini adalah satu. Menghilangkan penderitaan mu. Karena entah kenapa aku begitu merasakan rasa sakit yang kau derita sayang. "ungkap Levin mulai terisak.

Keyra menatap dalam suaminya.

"Aku belum pernah merasakan seperti ini. Begitu sakit jika kau sakit. Begitu marah jika kau terluka. Begitu bahagia jika kau tertawa. Siapa kau sebenarnya Key...kenapa begitu pintar mengubah hati seorang Levin.. "isak Levin.

"Bahkan dengan mudahnya kau membuatku menjadi pria cengeng.. "

Ungkapan hati Levin membuat Keyra diam terpaku. Perasaan bersalah menyelimuti hatinya.

"Apa kau tahu kenapa Keeyy...? "

Keyra masih menatap Levin dengan air mata yang terus mengalir.

"Karena aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu Key...Tapi entah kenapa aku tetap belum bisa mengurangi penderitaanmu. Jadi aku mohon padamu... Maafkan aku... "isak Levin.

Keyra menggelengkan kepala. Tidak.... Tidak... Bukan salahnya...

"Maafkan aku karena aku yang bodoh tidak bisa membuatmu bahagia.. "teriak Levin semakin terisak.

Keyra terus menggelengkan kepalanya. Tidak... Tidak... Dia tidak bodoh... Dia suamiku.

"Maaf Key... Maaf karena belum bisa menjadi suami yang kau banggakan... Aku telah membuatmu mender... "

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang