"Kaaakkk....Key ikut denganmu ke kantor ya.. ?"rengek Keyra pada Levin yang akan berangkat ke kantor karena ada meeting mendadak. Namun lagi lagi Keyra menghentikannya dan bergelayut manja pada lengannya.
Berbagai cara wanita cantik itu lakukan agar bisa merubah keputusan suaminya. Bagaimana tidak....keputusan suaminya melarang seluruh keluarga membantu Keyra untuk tidak melakukan kegiatan yang menurutnya kelelahan. Hanya menurutnya.... Menurut pikiran Levin.
Dan tentu saja itu membuat Keyra semakin bosan saja. Sehari harinya dia habiskan dengan membaca buku sambil bersantai ria ala ala ratu kerajaan. Levin membeli semua buku buku novel. Dari bergenre romance sampai horor. Bahkan membantu memasak saja dia tidak diizinkan kecuali....kecuali...untuk dirinya.
Ya... Levin hanya mau dan hanya bisa makan masakan yang dibuat oleh istrinya. Hanya istrinya.
Pernah suatu ketika karena Keyra sedang kesal pada suami posesifnya dia tidak membuatkan sarapan untuk suaminya. Oleh karena itu dia terpaksa memakan sarapan yang dibuat Momynya. Dan hasilnya...baru satu suapan saja Levin berlari kedalam kamar mandi dan memuntahkan semuanya.Keyra tahu kejadian itu. Dia panik dan sangat khawatir. Tapi dia juga ingin membuat suaminya berhenti bersikap terlalu protektiv padanya. Daaann....dasar Levin terlalu keras..dia malah pergi ke kantor tanpa sarapan setelah mengecup kening istrinya yang sudah menjadi kewajiban setiap harinya.
Keyra semakin semakin merasa khawatir....Setelah lima belas menit suaminya pergi dia memasak semua makanan yang disukai suaminya lalu membawanya ke kantor.
Flashback on
"Selamat pagi... "sapa Keyra pada resepsionis dilobi kantor Levin
"Selamat pagi..Maaf nona.. Ada yang bisa saya bantu..? "jawabnya dengan senyum manis pada Keyra. Dia terkagum melihat sosok wanita cantik didepannya. Baru kali ini dia melihatnya.
Meskipun dengan penampilan yang sangat sederhana hanya memakai celana jeans panjang dan cardigan panjang merah maron. Tapi entahlah...wanita itu begitu cantik dipandang. (Look mulmed atas)."Bisakah aku bertemu dengan Tuan Levin..? "
"Maaf...apakah anda sudah ada janji..? "
"Belum...."
"Tapi bisakah aku bertemu dengannya...ini sangat penting..."ucap Keyra dengan berkaca kaca."Baiklah....mohon tunggu sebentar.."resepsionis itu mengangkat gagang telpon lalu menghubungi seseorang.
Beberapa menit setelahnya raut muka resepsionis itu mulai terlihat panik.
Lalu dia bertanya pada Keyra dengan masih memegang gagang telpon."Maaf...nama anda siapa..? "tanyanya pada Keyra dengan nada gugup.
"Saya Keyra.."
Deg
Deg
Resepsionis itu kembali bersuara didepan telponnya.
"Namanya Nona Keyra Tu an.. "suara resepsionis itu dengan sangat sangat gugup.Tak mendengar jawaban dari Tuannya dia malah diberi suara keras dari gagang telpon yang dibanting.
"Nona..."
"Ya... Bagaimana...? Bisakah aku bertemu dengannya...? "tanya Keyra dengan wajah berbinar.
Tapi tak kunjung mendapat jawaban dari resepsionis cantik itu dia malah terlihat panik melihat wajahnya berubah menjadi pucat.
"Anda kenapa nona...? Apa anda baik baik saja..? Bisakah aku bertemu Tuan Lev... "
"Tentu saja bisa... "suara bariton seseorang terdengar keras lalu menghampiri dirinya dengan sedikit berlari.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Men Protector
Mystery / Thriller''Kenapa setiap aku melihatnya, aku selalu ingin disampingnya." batin Levin "Maaf aku tidak bisa menerimamu. Kamu tahu sendiri aku adalah orang lemah yang nantinya akan merepotkanmu. Masih banyak wanita sempurna disana yang sudah menunggumu. #Keyra...