My Protector Brother

6.6K 214 0
                                    

Drrrtt...Drttt

Mendengar hp nya berbunyi key segera mengeluarkan hp dari tas nya. Dia terkejut dengan memukul jidatnya sendiri..."busyet gue lupa..."batin key karena lupa memberitahu kabar pada kakaknya bahwa dia sudah sampai sesuai perjanjiannya tadi pagi.
"Ka...sory sory ka...gue lupa, maaf ya tadi begitu sampai gue langsung ke ruang dekan ..eh malah ditambah tugas baru lagi."..jelas key dengan nada panjangnya sebelum fero bertanya. Dia takut dimarahi oleh kakaknya yg over itu.
" Ka...Ka.."tanya key dengan nada sedih krn tidak mendengar jawaban apapun dari kakaknya.
"Apa roti mu sudah dimakan..? tanya Fero. Hanya itu pertanyaan lsg dari nya.

Mendengar pertanyaan dari sang kakak dia lsg terdiam. Dia lupa untuk sarapan. Karena tadi di taksi dia mendapat kabar dari karyawannya, bahwa hari ini dia tidak berangkat karena sakit. Ya..keyra mempunyai sebuah cafe yg dibangunnya sendiri tanpa ada seorang pun yg tahu. Baik itu ibu maupun kakaknya. Darimana biayanya.?? Keyra adalah gadis cantik dan pintar, dari dulu dia sekolah selalu mendapat beasiswa. Meskipun begitu dia selalu mendapat jatah uang dari kakaknya. Dia tidak pernah sekalipun kekurangan uang. Dengan tabungannya dia membeli tanah dan membangun sebuah kios untuk membangun sebuah cafe.

"Heey Key...apa kau masih disitu." tanya fero , mendengar pertanyaannya blm segera dijawab oleh adiknya.

"Ah..iya ka..sudah..aku sudah makan rotinya. " bohong key krn bingung harus menjawab apa. Jika kakaknya tahu dia belum makan roti isi itu , dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Ka..aku dipanggil dekan. Udah dulu ya..dah ka..love you." bohong key lagi.
Dia merutuki dirinya sendiri karena sudah berbohong pada kakaknya. "Duh..moga moga aja ga ada apa2.." batin key. Dia seolah tahu apa yang akan terjadi namun dia segera melupakan hal itu mengingat tugasnya masih banyak. Kemudian dia pergi ke perpustakaan.

Di lain tempat.
"Kau pikir aku percaya hah..." batin Fero karena hpnya diputus sepihak oleh adiknya. "Shinta...batalkan jadwal saya sampai satu jam kedepan. "jelas Fero pada sekretarisnya. Tanpa jawaban dari sang sekretaris fero langsung segera pergi.
" baik pak.."balas shinta dengan gugup melihat wajah dari atasannya sangat datar dan dingin.

"Key...gue cariin loe kemana mana ternyata disini."tanya citra. Sahabat keyra, selain itu ada sasa, jean, dan mery. Mereka berempat sangat kompak. Sampai2 kl ada tugas pun kompak...kompak belum ngerjain.
" Baru sampe loe pada..."ujar key
" Gue kesiangan key...loe udah ngumpulin tugas yg kemaren key.."tanya citra
"Ya udah lagh...sana buruan kumpulin, ntar dikasih lagi." ujar key
"Maksud loe...??tanya citra,sasa,jean dan mery serempak.
" ya dikasih tugas baru lagi...nagh dikiranya loe pada gue ngapain di perpus pagi2 gini. jelas key dengan santai .
"Yaaahhhh key...knp loe ga bilang dari tadi..." kata jean dengan nada gugup.
"Ya loe nya pada ga nanya...hehe.." ledek key dengan terkekeh. "Buruan sana...apa pengen berlipat tugas nya.."... lanjut key dengan mengetuk pulpen ke keningnya pelan.
" Anjir loe key...ayoo buruan .."ajak citra pada teman nya yg lain dengan segera berlari membawa tugas nya masing2.

Key tertawa sambil mengerjakan tugasnya kembali. Karena tidak mau menunda waktu untuk segera menyelesaikan tugas baru nya itu. Key berencana hari ini akan mengunjungi cafenya krn ada salah satu karyawannya yg tidak berangkat.
Namun beberapa menit setelah teman2nya pergi, key merasa ada seseorang berdiri didepannya memperhatikannya. Key pun mendongak kepalanya keatas melihat siapa orang yg mengganggunya. Dengan sangat terkejut key menyadari bahwa orang dengan wajah datar dan dingin itu adalah orang yg tadi key bohongi. Ya..dia Fero.
"Ka Fero..." dengan kaget dan mulut melongo. Key menyapa kakaknya. " kakak ga kerja ..?"lanjut key dengan wajah memelas menyadari bahwa dia telah berbohong dan takut dimarahi oleh kakaknya.
"Ayo ikut kakak...!! ucap fero dengan mengemas buku dan kertas yg berserakan dimeja lalu memasukannya ke tasnya key. Key hanya bisa diam jika kakaknya sudah marah seperti ini. Setelah itu fero segera menarik tangan key dan tanpa aba aba dia menggandeng tangan key dengan erat. Dan keluar dari ruang perpustakaan.
" Ka..kita mau kemana? Aku belum selesai ka ngerjain tugasnya. Jam 11 harus sudah dikumpulin ka. Please ka..."ucap key sambil nyrocos tanpa henti. Mengikuti langkah kakaknya yg sangat cepat entah menuju kemana. Sepanjang koridor kampus banyak orang yg melihat adegan romantis itu. Ada yg terpana krn melihat lelaki tampan dengan wajah datarnya. Namun ada juga yang iri melihat gadis disampingnya beruntung berada disamping lelaki itu menggenggam erat tanganya dengan posesif.

Sampailah mereka di sebuah kantin dekat kampusnya. Ternyata Fero mengajak Key ke kantin. Fero tahu bahwa adiknya ini belum makan apa pun dari tadi sejak dia keluar dari rumahnya. "Duduk diam disini.." tegur fero pada key. Lalu dia beranjak pergi untuk memesan makanan.

"Makanlah....kakak akan menunggumu disini sampai makananmu habis." perintah fero dengan menyodorkan sepiring nasi goreng ayam beserta teh manis hangat. Key pun dengan diam nya menuruti perintah kakaknya. " He em.." jawab key dengan anggukan dan segera berdoa dlm hati kemudian segera menyantapnya. Key memang lapar namun egonya itu kalah dengan tugasnya yang berjibun. Hanya fero yg bisa mengatasi nya. Fero tahu akan hal itu, dia takut sesuatu yg terjadi seperti dulu dialami key, dan hal itu yg membuat fero sangat over sekali dengan adiknya itu.
Dia rela meninggalkan segala pekerjaannya hanya untuk memastikan dia sudah makan.
"Ka.." tanya key di sela acara makannya.
"Hm..."
"Apa kakak tidak canggung menemani orang makan..?" lirik key pada fero yg sedari tadi tidak luput pandangannya memandangi key yg sedang makan.
"Canggung...? Jawab fero dengan heran
" apa kakak tidak lihat seluruh penghuni kampus memperhatikanmu. "jelas key
Fero pun akhirnya melihat suasana sekitarnya , memang benar..mereka sudah menjadi artis dikampus ini, orang makan pun di liatin. " sudahlah..abaikan mereka."ucap fero dengan mengusap rambutnya key dengan lembut.

Fero diantar oleh key menuju gerbang kampusnya. "Ka...darimana kakak tahu aku ada di perpus" tanya key yang sejak dari tadi penasaran ingin ditanyakannya
"Ck...sory, tadi pagi waktu kamu sibuk bikin roti isi, kakak nyalain gps di hpmu "jawab fero dengan nada meledek. Mendengar jawaban dari fero, keyra langsung memajukan bibirnya dengan kecewa. Dia sampai tidak memikirkan hal itu, jika kakaknya sudah mulai keluar sifat overnya. " kak ferooo..."teriak key dengan mencubit kecil perutnya. Namun tidak dipedulikan oleh fero krn memang tidak terasa sakit, dia malah segera menarik tangan key dan mendekap erat key. Key pun merasa nyaman setiap dia berada dalam pelukan kakaknya itu. "Dengar kakak...kakak akan sangat sibuk beberapa hari ini, jadi kakak mohon jaga dirimu baik2, terutama kesehatanmu, jgn pulang larut, jgn lupa sholat, jgn lupa selalu memberi kabar apa pun dari yg terkecil sekalipun, kakak akan selalu ada waktu untukmu ...Mengerti..!" jelas fero dengan masih memeluk adiknya itu.

Mendengar ucapan kakaknya yg panjang itu, keyra langsung mendongakan kepala untuk melihat wajah sang kakak , "apa perusahaan baik baik saja ka..?" tanya keyra dengan rasa khawatir.

Fero menangkup wajah keyra dengan kedua tangannya,"memang ada sedikit masalah, tp kakak bisa menghadapinya, jadi kamu tenang saja."jelas fero agar adiknya itu tidak khawatir lalu mencium kening sang adik.
"Ka..berjanjilah bahwa kakak akan selalu ada untuk ku, jika butuh bantuan ceritakn pada key," ucap keyra dengan mata berkaca kaca.
"Baiklah...suatu saat nanti kakak pasti butuh bantuanmu. Dan kakak janji akan selalu ada untuk key. Karena kamu adalah adik kesayanganku," jelas fero dengan memeluk adiknya erat.

Fero pun segera masuk ke dalam mobil dengan wajah tersenyum. Dia memang selalu tenang jika bersama adiknya. Yang ada dipikirannya hanya ibu dan adik kesayangannya, sampai sampai dia belum memikirkan untuk menikah. Karena fero takut sesuatu terjadi terulang kembali pada key. Sudah dua minggu ini keyra selalu mimpi buruk yg mempengaruhi penyakitnya.

#Kejadian apakah itu?#

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang