''Kenapa setiap aku melihatnya, aku selalu ingin disampingnya." batin Levin
"Maaf aku tidak bisa menerimamu. Kamu tahu sendiri aku adalah orang lemah yang nantinya akan merepotkanmu. Masih banyak wanita sempurna disana yang sudah menunggumu.
#Keyra...
Keyra tahu Levin saat ini sedang menahan emosi. Terbukti dengan mengeras rahangnya.
Keyra mencoba mengontrol emosinya. "Kak... Key tidak apa apa, kumohon jangan seperti ini. Bukankah Kakak pernah bilang padaku jika Key takut cari dan berlarilah padamu.
"Key lakukan itu Kak. Waktu itu telpon dikantormu berbunyi dan Key tahu itu panggilan interkom karena nomer 8 nya menyala Kak.
"Tadinya Key ga mau angkat tapi berdering terus tanpa henti. Jadi akhirnya Key angkat. Dan suara itu....
Key mulai meneteskan air mata namun tanpa isakan. Tidak mampu melanjutkan ceritanya...
Levin segera memeluknya erat yang masih dalam pangkuannya. Keyra pun seketika membalas pelukan Levin kencang dengan meremas baju belakang Levin.
"Dia bilang... Dia rindu suaraku... Dia sangat menginginkanku... "lanjut Keyra dengan terisak. Bahkan air matanya sudah membasahi baju dibahu Levin.
"Aku sangat takut Kak. Key langsung menutup telponnya dan mulai mencarimu.."tubuh Keyra bergetar hebat sudah tak mampu lagi bercerita.
Dibalik tubuh Keyra, Levin geram menahan emosi. Dia peluk erat gadisnya. Jika Keyra tidak dipangkuannya dan memeluknya erat saat ini juga dia akan pergi ke kantornya dan mulai mencari pelakunya.
Bagaimana bisa seorang penjahat masuk kedalam perusahaannya tanpa pemeriksaan terlebih dahulu. Dan mengganggu gadisnya.
"Tak kan kubiarkan ini terjadi lagi padamu"batin Levin.
Keyra melepas pelukannya lalu menatap Levin. "Kak...jika sesuatu terjadi padaku berjanjilah padaku. Jangan pernah tinggalkan aku karena seberapa lemahnya aku... Aku akan mencari dan berlari padamu. "ucap Key dengan air mata yang terus menetes.
Levin menangkup kedua pipi Keyra.
"Kumohon sayang ...jangan bicara seperti itu. Hatiku sangat sakit mendengarnya."tak terasa air mata Levin menetes.
"Apapun yang terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu. "ucap Levin tegas.
Keyra menyentuh mata Levin dan menghapus air matanya.
"Maaf untuk ini...Maaf Kak... "Key merasa bersalah dengan ucapannya pada Levin. Namun entah kenapa perasaannya saat ini sedang tidak enak seperti akan terjadi sesuatu dengannya.
"Jangan pernah mengatakan seperti itu lagi Key. Berjanjilah padaku.."perintah Levin.
"Hmmm. Key janji. Key sangat mencintaimu Kak.. "Keyra menatap lembut Levin meskipun dengan mata sembab menyatakan cintanya untuk yang kedua kalinya.
"I love you my prince... "I love you so much, so please don't leave me... "ucap Keyra.
"I love you too my princess. So much... And I promise .. I will never leave you until death separates us...."Levin menarik Keyra dan menciumnya lembut. Mencurahkan rasa sayang mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.