44.

4.7K 135 6
                                    

"Oh Tuhan... "

"Kak Keeyy... "

Momy, Sandy, Maxy dan dua saudara lainnya berlari mendekati Keyra yang terbangun dari tidurnya yang masih duduk di ranjang kasurnya dengan wajah berantakan dan muka pucatnya.

Mereka sungguh terkejut melihatnya. Bagaimana tidak...Keyra mimisan lagi.

"Oh sayangku...kenapa denganmu Nak.."Mommy Levin mengelus pipi Keyra.
"Kau mimisan lagi...apa sakit lagi...kita kerumah sakit sekarang.. "

"No Mom...Kak Levin dimana..?"ucap Keyra dengan sesenggukan dan dengan kasar menghapus darah mimisan yang terus mengalir dari hidungnya.

"Kenapa dia tidak di sampingku..dia bilang akan menemaniku Mom.. "Keyra terus merancau tentang Levin.

"Sayang...tenanglah dulu Nak...Levin ada urusan di kantor nya.. "Momy Levin mengikuti perintah putranya jika istrinya terbangun namun mendapat respon yang tidak diharapkannya. Keyra bukannya tenang tapi dia malah semakin menjadi tangisannya.

"Tidak Mom...dia tidak dikantor. Aku bisa merasakannya. Dia dalam bahaya. Dimana dia sekarang Mom..? "sungguh terkejut mendengar ucapan menantunya ini. Bagaimana dia tahu..?

Merasa tidak mendapat respon dari Momy mertuanya dia beralih pada saudara saudara iparnya.

Keyra mendekati dan terus mengusap mimisan dihidungnya.

"Kev...katakan padaku dimana suamiku.?"

"Max... Rey...kalian sayang padaku kan..kumohon katakan dimana dia..? "

Mereka terdiam antara bingung dan kasihan melihat kakak iparnya itu.

"Tenanglah Kak...dia pasti akan kembali. Dia bilang hanya butuh satu jam untuk menyelesaikan urusannya dan dia akan kembali padamu Kak.."ucap Kevin.

Keyra terus menggelengkan kepalanya. Ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Dia tahu itu. Dia pun tidak tahu kenapa tiba tiba dia menjadi lebih sensitif jika berhubungan dengan suaminya itu.

"Kalian bohong..."ucap Keyra dingin.
Dia mulai emosi.

"Baiklah jika kalian tidak memberitahukan dimana suamiku aku akan mencari sendiri .."Keyra bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju lemari dan mengambil jaketnya.

Sontak mereka terkejut melihat gerak gerik Keyra.
"Kau mau kemana Kak.. "tanya Kevin gelisah.

Keyra tak bergeming. Dia melangkah mendekati rak sepatunya. Dan mengambil sepasang sepatu ketsnya.

"Kak...kita tunggu saja Kak Levin disini... "ucap Rey.

"Ya betul Kak...kami akan menemanimu. Kau ingin apa ..? Nonton film, makan, atau. "ucapan Maxy seketika terhenti saat mendapat tatapan tajam dari Keyra.

"Aku tidak ingin apa apa...aku hanya ingin Levin memelukku..aku hanya ingin DIA... "teriak Keyra frustasi dengan tangisan semakin menjadi.

Mereka terlonjak kaget mendengar teriakan Keyra.

Keyra mendekati Momy.
"Mom...ijinkan aku mencari suamiku. Ada sesuatu yang akan terjadi padanya aku harus bisa menghentikannya. Maaf Mom...tapi aku takut sekali.. "isak Keyra.

Lama Momy berfikir dan menatap wajah sendu menantunya. Dia tidak bisa melihat wajah sedihnya apalagi dia sedang mengandung cucunya. Mungkin ini efek hamil mudanya.

"Levin Fero dan yang lainnya mereka sedang berada di markas musuhnya. James.. "Momy terpaksa menceritakan yang sebenarnya.

Deg.

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang