"Kak...bagaimana ini tak ada baju untukku..aku tak mau pake gaun itu lagi..."ucap Keyra sedikit terisak saat dirinya baru beranjak dari bathup dengan telanjang bulat.Levin pun ikut beranjak dan mengambil handuknya kemudian dengan pelan mengeringkan seluruh tubuh Keyra.
Keyra terhenyak seketika...kesalnya pun hilang entah menguap kemana.Keyra hanya terdiam memperhatikan apa yang dilakukan suaminya. Setelah selesai mengeringkan istrinya giliran Levin mengeringkan tubuhnya sendiri dengan cepat. Lalu memakaikan bathrobe untuk dirinya dan istrinya.
"Tenanglah...suamimu ini tidak mungkin membiarkan istri kesayangannya kedinginan. Aku sudah menyiapkan semuanya tadi pagi baru datang...."ucap Levin dengan menangkap kedua pipi Keyra gemas. Lalu mengecup bibirnya.
"Jadi..."ucap Keyra terpotong karena tanpa aba aba Levin mengangkatnya brydal keluar dari kamar mandi lalu mendudukannya di pinggir ranjang kasur.
Levin mengambil paper bag yang tadi pagi baru sampai bersamaan dengan datangnya makan pagi mereka. Dia memerintahkan pengawal pribadinya untuk membeli satu setel pakaian santai untuk dirinya dan istrinya.
Kemudian Levin mengeluarkan isi paper bag yang isinya bra dan celana dalam untuknya dan Keyra. Dan tak ketinggalan baju untuk mereka.
"Kak...itu..."
"Ya...kemarilah sayang. Aku pakaikan..."ucap Levin sambil membantu istrinya berdiri.
"No. Berikan padaku Kak. Aku pakai sendiri..."Keyra menolak dan mengulurkan tangannya tapi ditahan oleh Levin.
"No honey. Let me..."
"But ..."
"Come here dear..."Levin membantu Keyra membuka bathrobe.
Keyra mulai pasrah.
"Please ...jangan macam macam lagi Kak. I'm so tired.."
"No i won't. I'm just admiring..."ucap Levin dengan memasang bra pada tubuh Keyra perlahan lalu dia mulai mengaitkannya dengan melingkarkan kedua tangannya kebelakang punggung Keyra.
"Kak...bra...dan...semuanya..baru...?"ucap Keyra pelan dengan nada ragu.
"Ehm...jangan salah. Ini semuanya baru tapi bersih dan steril. Percayalah....aku punya banyak orang dalam untuk mengurusi hal seperti ini. Jadi jangan khawatir...hmm."jelas Levin dan dibalas dengan anggukan Keyra.
Levin kemudian mengambil celana dalam untuk Keyra
"Biar aku saja Kak..."
"Angkat kakimu.."perintah Levin tak terbantahkan.
Dengan berat hati Keyra tetap menurut pada suaminya.
Levin dengan perlahan memakaikannya pada Keyra.Kemudian Levin melanjutkan kegiatannya mengambil dress hamil untuk istrinya. Entah kenapa dari awal Levin melakukannya dengan hati yang berbinar dan terus tersenyum dalam hati.
Dan Keyra ...ada rasa tidak enak dalam hati. Oh ayolah...dia suaminya. Tapi dibalik itu semua...Keyra benar benar bahagia. Levin..suaminya sangat mengutamakan dirinya.
"Tundukan kepalamu sayang..."Levin memasukan dress hamil melalui kepala sang istri. Kemudian mengecup kening istrinya ketika sudah kembali tegak dari menunduknya.
"Done.."ucap Levin puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Men Protector
Mistério / Suspense''Kenapa setiap aku melihatnya, aku selalu ingin disampingnya." batin Levin "Maaf aku tidak bisa menerimamu. Kamu tahu sendiri aku adalah orang lemah yang nantinya akan merepotkanmu. Masih banyak wanita sempurna disana yang sudah menunggumu. #Keyra...