49.

4.7K 133 10
                                    

Satu minggu setelah kejadian didalam ruang rapat dan karena sudah mendapat persetujuan dari sang tuan putri siapa lagi kalau bukan Keyra, seluruh keluarga tampak sibuk dengan tugasnya masing masing. Tak terkecuali keempat saudara sepupu mereka. Sandy, Kevin, Rey dan Maxy...walaupun hanya diberi tugas untuk menemani sang tuan putri agar tidak kesepian. Namun tugas itulah yang mereka tunggu tunggu.

Dan itu membuat Keyra merasa sedih. Bukan sedih karena rencana besar mereka. Tapi sedih karena tak boleh urusan secuil pun Keyra ikut membantu.
Oh c'mon ... Ini juga acaranya kan.

"Mom...biar Key bantu membuat hiasan nya.. "Keyra mendekati Mommy mertuanya yang sedang menghias sebuah aksesoris bersama para pekerja lainnya. Memang ada beberapa aksesoris untuk souvenir yang dibuat dengan kerajinan tangan. Bahkan Mommy memperkerjakan ratusan orang untuk menyelesaikannya.

"Ehm....sayang. "Mommy menghela nafas saat putri kesayangannya datang mendekatinya. "Kenapa turun dari kamarmu...?"

"Urusan Key sudah selesai Mom. Jadi.....may i help you..? "ucap Key manja bahkan dengan menunjukan jurus nya yaitu kedipan eyes puppynya.

Tentu saja siapapun yang melihat jurus itu tidak sanggup untuk menolaknya. Tapi jurus perlawanan Momy lebih berbeda lagi..

"Uuuu sayang...kemarilah..."Momy merentangkan kedua tangannya dan Keyra pun mendekat dan masuk kedalam pelukan Momynya.

"Kenapa kau mengeluarkan jurus itu sayang. Pantas saja putraku tidak bisa sedetik pun pergi jauh darimu... "Keyra tersenyum menang..akhirnya...

"Kemana suamimu Nak...? "senyum Keyra luntur seketika. Kenapa malah menanyakan suaminya.

"Kak Levin diruang kerjanya Mom...sama Dady, Kak Fero dan para uncle.. "ucap Key dengan mengurai pelukannya.

"Ooohhh....jadi itu yang dilakukannya. Tunggu disini...akan Momy beri pelajaran mereka.. "geram Momy mulai beranjak.

"Tidak... Tidak....kenapa jadi seperti ini. Momy ini... "batin Keyra.

"No Mom...Momy jangan kesana. Kak Levin sepertinya sedang sibuk. Tadi malam saja dia tidur larut lalu tadi pagi bangun dia langsung pergi ke ruang kerjanya dengan Dady. Jadi pasti ada masalah serius. Ku mohon jangan ganggu mereka Mom.... Key janji tidak akan mengganggu Momy lagi. Asal jangan ganggu mereka.."

"Ok...putriku sayang. Itulah yang Momy inginkan. Kita tidak mau berurusan dengan suami kesayanganmu itu...bisa bisa dirumah ini akan ada perang dunia.."ucap Momy dengan ekspresi ketakutannya.

Momy mengecup kening Keyra, dan kembali melanjutkan kegiatannya dengan senyum kemenangan.

Jadiii...sejak Momy berniat merencanakan resepsi pernikahannya besar besaran selama tiga hari, tentu saja tidak disetujui oleh Levin. Tiga hari..?? Yang benar saja. Satu hari saja ...tidak...satu jam saja dia tidak ingin melihat istri tercintanya kelelahan apalagi terlalu banyak pikiran. Bahkan sampai terjadi perdebatan sengit antara Momy dan Levin. Dan tentu saja itu membuat Keyra berpikir.

Dan akhirnya terciptalah keputusan terakhir.

Flashback on.

"Stoopp...Kak... Momy...kumohon jangan seperti ini. Asal kalian tahu jika terus berdebat seperti ini lebih baik batalkan saja.. "

"Tidaaakk...."kompak Levin dan Momynya

"Baiklah dengarkan aku....akan aku ambil jalan tengahnya. Dan kalian akan jadi saksinya.. "tunjuk Keyra pada keluarga lainnya. Jon,para uncle dan aunty, Fero dan keempat saudara iparnya hanya menganggukan kepalanya serempak dengan tersenyum lucu.

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang