50.

5.1K 143 14
                                        

"Apa karena dia jadi kau melupakanku sayang..."bisik seseorang ditelinga Keyra.

Seseorang dengan tangan besarnya memeluknya dari belakang dan langsung melingkarkan kedua tangannya kepinggangnya hingga kebawah perut buncitnya. Seolah ingin menunjukan pada dunia bahwa wanita ini adalah miliknya.

Sentuhan dan hembusan nafas sang pria membuat Keyra terkejut dan ingin membalikkan badannya namun ditahan oleh pria itu.

"Tetaplah seperti ini sayang....kau bersenang senanglah...aku akan menjagamu. "ucap Levin diceruk leher Keyra tanpa memperdulikan keadaan sekitar yang ramai menikmati lagu.

Keyra memang tahu sejak awal bahwa orang yang memeluknya adalah suaminya. Dia paham betul gerak gerik Levin dan harum maskulin tubuhnya. Namun tentu saja dia tetap terkejut....bagaimanapun juga dia bisa berada disini tanpa ijinnya.  Tapi kenapa tidak marah...itulah yang dikatakannya dalam hati.

Keyra tetap memutar badannya perlahan hingga dia bisa menatap wajah suaminya dan kedua tangannya langsung dia lingkarkan dileher suaminya.

Lama dia menatap wajah tampan suaminya.  Tanpa ada suara yang keluar dari dirinya. Begitupun Levin...dia seakan terkunci pandangannya hanya pada satu wanita didunia ini dan bersyukurlah dia bahwa wanita cantik di hadapannya ini sekarang adalah istrinya...dan akan menjadi ibu dari anak anaknya.

"Aku sama sekali tidak pernah melupakanmu...sekalipun karena dia idolaku.. "ucap Keyra pada akhirnya.

Levin tersenyum mendengar ucapan istrinya. Dan dikecupnya singkat bibirnya.

Setelah mengatakan itu Keyra kembali melepas pelukan di leher Levin dan kembali menikmati lagunya.  Bahkan dia mengikuti lirik lagu itu dan sesekali bergoyang.

Dan tentu saja Levin tak pernah sekalipun melepaskan pelukan di pinggang Keyra.  Bahkan saat dia ikut menari kecil Levin tetap membiarkan istrinya bergerak dalam kungkungannya.

"Ingatkan aku untuk menghukum mu sayang...karena gerakan dan pakaianmu membuat para lelaki brengsek menatap mu lapar..."bisik Levin ditelinga Keyra dengan sangat lirih bahkan pikirnya mungkin istrinya tidak mendengarnya. Tapi melihat tubuh istrinya yang tiba tiba menegang dia tahu bahwa wanitanya mendengar bisikannya dan itu membuatnya mengeluarkan senyum jahilnya.

"Nikmatilah waktumu sayang....karena setelah itu kau harus menerima hukuman mu... "ucap Levin saat Keyra menoleh padanya dan mengecup bibirnya dengan sangat cepat.

"Akan kuberi pelajaran mereka..."ucap Levin dalam hati saat melihat beberapa pria menatap istrinya padahal dia sudah mengungkungnya dalam pelukannya.

Dan dimana saudara saudaranya. Rey Kevin Maxy dan Sandy...?pikir Keyra dalam hati.  Lalu dia memutar arah pandangannya mencari sosok mereka.  Dan dia pun merasa lega bahwa mereka masih ada ditempat ini hanya berbeda jarak dengannya.

"Kenapa mereka disana..?"
"Tadi mereka selalu di dekat ku..."tanya Keyra pada Levin yang masih memeluk pinggangnya.

"Sudah ada aku sayang...untuk apa mereka disini.  Biarlah mereka menikmatinya sendiri. "ucap Levin santai.

"Tapi tadi aku yang meminta mereka menemaniku Kak... "

"Ya aku tahu sayang... "

Keyra terdiam mendengar jawaban singkat Levin.

Beberapa menit setelah acara usai lebih tepatnya lagu yang dinyanyikan liam selesai tiba tiba Keyra merasa perutnya sangat lapar.

"Kak....kita pulang.. "

"Kau ingin pulang.. "tanya Levin dan langsung diangguki oleh Keyra.

"Dengan senang hati sayang... Ayoo."Levin menarik lengan Keyra dan membawanya keluar dari kerumunan.

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang