74.

4K 153 25
                                    


"Kak Levviiinn..."

Teriakan Keyra membuat seluruh penghuni mematung seketika. Levin dalam hitungan detik langsung berlari menuju sumber suara yang memang tidak jauh dari ruang tamu.

"Sayaangg..."panggil Levin sambil berlari diikuti Fero dan adik adik sepupunya.

Saat dihadapannya...sungguh jantung Levin serasa berdetak lebih cepat dengan sendirinya. Keyra dalam posisi menunduk dengan kedua lutut ditekuk, satu tangannya memeluk perut besarnya dan satu tangannya lagi berpegangan disebuah tiang menahan berat badannya. Dia meringis kesakitan dengan penuh keringat dan muka mulai memucat.

"Key..."ucap Levin dengan mendekat dan merengkuh tubuh Keyra.

"Kak...sakit..."lirih Keyra dengan menatap wajah suaminya. Tangannya spontan menggenggam erat tangan Levin.

"Moommm...."Levin spontan memanggil Momynya dengan keras.

Tanpa menunggu lama Momy dan Bunda serta yang lainnya menghampiri mereka.
"Oh Tuhan...Key..."ucap Momy panik

"Sayang..."Bunda pun terlihat lebih panik dan khawatir.

"Lev...Key akan segera melahirkan. Ketubannya sudah pecah...cepat bawa ke rumah sakit...cepat..."perintah Momy.

"Ya...ya...Mom..."Levin segera menggendong Keyra.

"Kev...siapkan mobil.."

"Siap Kak..."

Levin dengan tergesa membawa Keyra keluar rumah.

"Levin...hati hati..."teriak Momy

"Sakit Kak...sakit sekali..."

"Bertahanlah sayang..."

"Kevin...cepat...!"

"Pakai mobilku...lebih nyaman dan cukup untuk beberapa orang..."Orion memberikan kunci pada Kevin.

Tanpa pikir panjang Kevin meraihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa pikir panjang Kevin meraihnya.

Maxy membukakan pintu mobil untuk Levin dan Keyra. Diikuti Maxy dan Fero. Kevin sudah siap dengan kemudinya. Lalu tiba tiba Rey pun ikut masuk kedalam mobil samping kemudi.

"Cepat Kev...."perintah Fero keras.

"Arrgghh...."Keyra semakin menggenggam lengan atas Levin kuat.

"Sayang...bertahanlah...kita kerumah sakit.."

"Sabar ya Dek...kau adikku yang kuat. Bertahanlah..."Fero mengusap keringat dikening Keyra tanpa henti.

"Kak...apa sakit sekali..."tanya Max serak. Dia sangat tidak tahan melihat kondisi Keyra saat ini.

Keyra berbaring di dada Levin dengan terus menggenggam kuat bajunya. Rasa sakitnya benar benar melebihi tembakan senjata. Aneh sekali rasanya...sakit...mulas...dan ada rasa ingin mengejan. Ada sesuatu didalam perutnya yang memaksa ingin dikeluarkan. Dia benar benar tidak tahan...dia ingin mengejan...

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang