Sejak Keyra dibawa Levin....seluruh keluarga Ferdinand yang antara lain Momy, Bunda, para aunty dan para uncle dan tak ketinggalan Nick dan Julia. Mereka semua sudah berada didepan rumah sakit menunggu sang putri dan rombongannya datang.
Mereka benar benar terkejut saat pertama datang tapi Keyra dan yang lainnya belum datang juga. Dan saat salah satu perawat rumah sakit memberitahukan apa yang terjadi pada keluarganya Bunda pingsan. Momy menangis histeris.
Namun keadaan kembali normal saat mendengar mereka akan segera datang.
"Apa ambulan itu Kak..."ucap uncle Jerry berdiri seketika saat melihat dua ambulan datang dengan satu mobil dibelakangnya.
Bunda dan Momy dan para aunty pun menoleh mengikuti arah yang ditunjukan uncle Jerry.
"Ya...itu benar. Itu putraku Kevin..."
"Oh Tuhan...akhirnya.."ucap Momy
Ambulance pertama datang dengan keluarnya Dokter Kriss disusul Fero dan Rey yang masing masing menggendong bayi mungil yang masih terbungkus baju kemeja mereka.
Seluruh keluarga terkejut. Mereka semua menutup mulutnya dan menangis terharu.
"Apa mereka cucu cucuku...?"isak Momy dengan masih menutup mulutnya tak percaya.
Rey mendekat disusul Fero disampingnya.
"Yes Mom. Mereka cucu cucu kalian. Lihatlah....mereka sangat tampan dan menggemaskan..."ujar Rey dengan mata memerah namun tersenyum saat memperlihatkan bayi mungil digendongannya.
"Oh God....my baby boys..."ucap para aunty.
"Bun...mereka selamat. Dan Keyra juga selamat. Dia sangat hebat Bunda. Adikku sangat hebat..."Fero menangis. Bunda memeluk Fero pelan yang masih menggendong bayi.
"Bunda tahu Nak. Princess kita memang yang terhebat..."
"Ya...princess kita.." Fero membenarkan ucapan Bunda.
"Maaf semuanya....izinkan kami membersihkan bayi bayinya. Dan memberi mereka asupan nutrisi. Sepertinya mereka lapar..."sela Dokter Kriss.
Meskipun belum rela tapi benar...bayi kecil mereka harus dibersihkan.
"Baiklah..."
Fero dan Rey memberikan kedua bayi kecil mereka pada perawat.
"Setelah dibersihkan....jangan masukkan ke kamar bayi. Jangan campurkan dengan bayi yang lain. Pengawalku akan terus mengikuti kalian..setelah selesai pengawalku akan membawa kalian keruangan kami. Dan jangan macam macam atau kalian tahu akibatnya..."perintah Max tiba tiba.
Sontak semua terkejut mendengar ucapannya dan menatap Maxy penuh tanda tanya.
"Apaa...!"ujar Maxy tak perduli.
Semua terdiam melihat sikap dingin Maxy. Terutama Dokter Kriss dan para perawat. Siapa yang berani macam macam dengannya."Aku hanya tak ingin mereka tertukar seperti di tv tv..."lanjutnya.
"Kalian ikuti perawat itu. Awasi mereka..."perintah Maxy tegas yang langsung dilaksanakan oleh dua orang pengawalnya.
Dokter Kriss dan perawat hanya bisa diam mengikuti perintah keluarga Ferdinand. Siapa yang tak tahu nama keluarga itu. Bahkan rumah sakit ini adalah salah satu milik Jon Ferdinand.
"Benar juga apa yang dikatakan Max..."ucap Rey
"Dimana putriku Nak..."tanya Bunda pada Fero.
"Eehhmmm itu mereka..."
Didepan mereka....Keyra terbaring lemas dengan berbagai selang infus dan selang transfusi darah. Tangannya tak pernah lepas dari tangan Levin yang dari tadi setia disampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Men Protector
Mystery / Thriller''Kenapa setiap aku melihatnya, aku selalu ingin disampingnya." batin Levin "Maaf aku tidak bisa menerimamu. Kamu tahu sendiri aku adalah orang lemah yang nantinya akan merepotkanmu. Masih banyak wanita sempurna disana yang sudah menunggumu. #Keyra...