"Non...bener ini alamatnya..?"tanya Felix supir sekaligus pengawal pribadinya Keyra yang khusus diperintahkan oleh Levin langsung.
Keyra yang sedari tadi tidak melihat jalan karena sibuk mengecek dan membalas email yang masuk hanya bergumam.
"Ehmm... "jawab singkat Keyra karena masih fokus pada tabnya.
Felix melirik sosok majikannya dari kaca spion kecil yang berada diatasnya sedang fokus mengetik sesuatu ditabnya dengan kacamata bertengger di hidung mancungnya.
Pantas saja hanya bergumam, dia belum melihat kantor yang sekarang menjadi tujuannya adalah kantor milik Levin suami tercintanya.
Felix menghentikan mobilnya kemudian keluar lalu membuka pintu mobil majikannya.
"Mari Non...sudah sampai."
Keyra terkejut karena panggilannya. Bahkan sampai mobil berhenti pun dia tetap belum sadar.
"Oh sudah sampai Kak.."tanya Keyra pada Felix. Dia memang sengaja memanggil Felix dengan panggilan "Kak" karena memang dia tampak masih muda seumuran dengan suami dan Kakaknya Fero.
"Sudah Non... "
"Baiklah ..sebentar Key beres beres dulu." Keyra menutup tab dan memasukannya dalam tasnya. Lalu memakai sepatu heelnya kembali yang memang dari rumah tidak dia pakai karena insiden terkilir itu.
Keyra keluar dari mobil menapakan satu langkah kakinya disusul dengan satu kakinya lagi lalu berdiri. Namun..
"Aaw.. Aww.."jerit Keyra mengaduh kesakitan.
"Non Key..anda tidak apa apa..? " Felix memegangi lengan Keyra.
"Tidak apa apa Kak...hanya sedikit ngilu dikaki sebelah kiri mungkin karena jatuh tadi. But it's ok.." Keyra mencoba untuk melangkahkan kakinya pelan pelan.
"See Kak...Key baik baik saja kan" ucap Keyra pada Felix.
"Ya udah.. Key masuk dulu ya pasti udah terlambat nih."Saat Keyra beranjak masuk kesebuah gudang tinggi menjulang dia melihat lihat sekitar. Dia merasa tidak asing dengan bangunan didepannya ini. Keyra berhenti sejenak.
"Kak Feliixx..."teriak Keyra.
Felix yang dari tadi memang disampingnya mendekatinya.
"Ya Non.. "
"Kak... Kak Felix salah alamat ya ini kan kantornya Kak Levin.?"
"Ini memang alamat yang tadi Non kasih. Saya juga tadi kan tanya sama Non.. benar ini alamatnya. Tapi tadi Non sedang sibuk. "jelas Felix.
Keyra berpikir sejenak. Dan langsung menepuk jidatnya.
"Duh mampus gue. Ternyata gue mau presentasi atas nama perusahaan orang lain didepan suami gue."
Oh my God...apa yang harus gue lakuin sekarang. "gumam Keyra namun masih didengar oleh Felix.Felix tersenyum geli pada tingkah istri majikannya itu.
"Memang kenapa Non.. bukannya itu lebih baik.""Ah Kak Felix tidak tahu sii...Key tadi ijinnya buru buru bahkan Kak Levin belum benar benar ngijinin. Ini mah sama aja masuk lubang buaya."
"Non takut dimarahi Tuan.. ?"
"Emm. "angguk Keyra.
"Mau saya temani kedalam Non..? "
"Hhh....baiklah. Berani bertindak harus berani ambil resikonya."ucap Keyra pada dirinya sendiri. Felix tersenyum kembali melihat tingkahnya.
"Tidak usah Kak... Key bisa sendiri." Key mulai masuk kedalam gudang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Men Protector
Mystery / Thriller''Kenapa setiap aku melihatnya, aku selalu ingin disampingnya." batin Levin "Maaf aku tidak bisa menerimamu. Kamu tahu sendiri aku adalah orang lemah yang nantinya akan merepotkanmu. Masih banyak wanita sempurna disana yang sudah menunggumu. #Keyra...