Samuel Kim (Chapter 6)

385 36 8
                                    

Pagi hari itu Mion datang ke ruang makan untuk membagikan jadwal resmi dari Mrs. Velleron yang akan berubah hari ini juga. Para murid yang makan dengan tenang harus dibuat ribut saat melihat kertas jadwal yang baru saja mendarat di samping baki mereka.

"Amit-amit! Kenapa hari sabtu kita masih belajar. Mana pelajaran Jungkook, emang apa spesialnya hari sabtu?" sungut Haechan seperti biasa.

Taehyung tersenyum-senyum misterius, sama seperti Hoshi saat memberitau tentang jadwal di hari sabtu.

"Kalian liat aja sendiri nantinya. Aku yakin kalian bakal suka sama hari sabtu nantinya." Ucapan Taehyung berhasi membuat para murid penasaran.

****

Materi Mr. Rapmon, para murid seperti biasa, digiring menuju hutan Anima sebelah utara. Mereka semua bertanya-tanya apa yang akan ditunjukkan lelaki berambut pirang tersebut pada mereka.

Para senior menemani mereka, tetapi membiarkan pertanyaan penuh rasa bingung mereka yang tiada tara. Terutama senyuman Ten terkesan mencurigakan.

"Selamat pagi kelas. Perkenalkan nama saya Kim Namjoon. Kalian bisa memanggil saya Mr. Rapmon."

"Dan hari ini para organisasi dari OPH atau Organisasai Pengembangbiakan Hewan akan datang. Hari ini kita akan memberikan telur sihir kepada kalian." Katanya tanpa penjelasan lain, berhasil membuat Seungkwan mengerutkan dahi ataupun Kun yang kebingungan seperti anak hilang sampai Taehyung harus menariknya mendekat.

Kemudian sesuatu yang amat luar biasa terjadi, yakni Jimin datang dengan Aitvaras miliknya. Terbang di udara seperti di film fantasy lalu mendarat di hadapan para murid.
Baru kali ini Johnny memekik seperti orang yang kampungan karena melihat naga setinggi empat meter milik Jimin.

Tidak hanya itu, bahkan kedua naga lainnya berwarna putih dan coklat mendarat tepat di hadapan mereka, menurunkan orang-orang dengan berpakaian seragam berkuda yang keren.

"Jimin!" Taehyung melambai padanya dan lelaki itu langsung menghampiri.

Tanpa aba-aba saat lelaki itu mendekat, ia langsung menjitak kepala Jimin kemudian tertawa bersama Ten.

"Astaga ... lama sekali tidak melihat wajah jelekmu." Ucap Taehyung sambil tertawa bahagia, wajar, mereka dulunya adalah sahabat.

Jimin ikut tertawa karena merindukan tawa gila dari sahabatnya tersebut, bahkan Lisa tampak ikut heboh bersama mereka.

"Kayaknya kerja di OPH enak, ya? Sampe-sampe kamu lupa datang ke Anima atau menyapa kami." Ujar Joo Hyeon.

Jimin menggaruk tengkuknya,
"Maaf, aku sedang sibuk dengan mengembangbiakan Kera Api, mereka membakar hutan OPH. Jadi kami sedang sangat sibuk sampai aku susah tidur."

Ten tampak bersimpati tetapi Taehyung justru mendesis dan menjauh saat mendengar nama Kera disebut.

Entah sejak kepan Mion menghilang dan menemani murid didikannya, memberikan beberapa petunjuk pada Kuan Lin yang tampaknya sangat mengagungkan Mion Si Bocah Hebat. Ataupun Mingyu yang sedang melihat-lihat telur di hadapannya dan Samuel yang meminta penjelasan lebih lanjut.

"Aku mendengar kalau Mion diserang, tapi sepertinya dia tampak baik-baik saja?" tanya Jimin pada mereka.

Lisa langsung menggeleng,
"Itu tidak baik-baik saja. Kau tau? Yuto di panggil lagi ke DPS untuk menjalankan misi lagi. Jungkook sangat marah saat melihat Mion diserang tepat di depan matanya, lalu Mrs. Velleron, Jaehyun dan Yoongi jadi jarang muncul di Anima karena sibuk di luar sana."

Jimin mendengus sambil menggelengkan kepala, ia segera pergi dan mendekat pada Mr. Rapmon, untuk memberi salam pada murid baru.

"Pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Park Jimin, asisten Mr. Rapmon."

[Book 2] Anima : Beyond Fantasy [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang