Seonho tengah bersedih di samping Danau buatan, biasanya tempat itu diisi oleh Mion yang selalu menyendiri, apalagi semenjak dirinya dan Jungkook menjadi tidak terlalu akrab.Tetapi kali ini tempat itu diisi oleh Seonho. Lelaki itu tampak murung dengan seekor anak ayam di telapak tangannya.
Perlahan Seonho tersenyum tipis, sambil membelai kepala anak ayam di depannya.“Meskipun kau hanya anak ayam. Tapi kau sangat lucu, hehe,” katanya berusaha untuk berpikir tentang hal yang baik
“Anak ayam yang lucu ....”
Seonho terjingkat, ia langsung menoleh kebelakang, melihat Tessa berjongkok di dekatnya sambil mengamati anak ayam di tangan Seonho.
“O-oh, Tessa.” Gumam Seonho, sedikit gugup
Tessa duduk di sampingnya, menggoyangkan kedua kaki di atas air danau, akhir-akhir ini keduanya tampak menjadi semakin akrab.
Itu karena Seonho adalah orang yang sangat bersahabat.“Itu bukan anak ayam.” Ujar gadis itu sambil menatap lurus kedepan
“Apa?”
Dia menunjuk anak ayam di tangan Seonho, kemudian tersenyum begitu manis, membuat Seonho jadi semakin gugup dan malu-malu bahkan wajahnya hingga memerah.
“Seekor parandrus. Hewan transformasi.”
Tessa mengambil anak ayam tersebut, lalu menjatuhkannya ke dalam air danau yang lumayan dalam dan dingin.
“Apa yang kau lakukan!” pekik Seonho, terkejut bukan main
Lelaki itu berdiri, hendak terjun untuk menolong anak ayamnya. Namun tiba-tiba dari dalam air muncul seekor mermaid perempuan yang sangat cantik.
Seonho membeku di tempat, menatap mermaid tersebut dengan sangat bingung.
Kemudian mermaid itu melompat di udara, berubah menjadi seekor burung rajawali berwarna putih dan coklat.“A-apa yang terjadi?” gumamnya sangat pelan
Burung itu mendarat di bahu Tessa. Dia menoleh pada Seonho dengan senyuman lalu mengulurkan burung rajawali itu pada Seonho.
“Parandrus, dia hewan sihir yang luar biasa hebat. Dia bisa menyamar menjadi apapun termasuk hewan biasa. Aku baru melihat ciri-cirinya di buku, kubaca kalau dia sangat suka menyamar menjadi hewan yang lemah.”
Seonho masih bengong dengan kedua mata terbelalak tidak percaya, lalu mengulurkan lengannya, membiarkan rajawali itu mendarat di lengannya, membuat lelaki itu tersenyum lebar dan merasa bahagia.
“Hewan itu selalu menyamar, jadi kau harus terbiasa dengannya. Setelah ini, kau jangan duduk di sini untuk menyendiri! Itu tidak seperti dirimu.”
Masih dengan senyuman lebar dan semangat membara, Seonho berhamburan membiarkan burung rajawali di lengannya terbang di udara sementara ia langsung memeluk gadis di hadapannya dengan sangat erat.
“TERIMA KASIH TESSA!” ia berkata penuh kebahagiaan
Tessa sangat terkejut, tetapi dia tetap tersenyum dan membalas pelukan Seonho, membiarkan lelaki itu sadar atas apa yang ia lakukan.
Lelaki itu langsung melepaskan tangannya dari Tessa, menjauh beberapa langkah dengan wajah kikuk.“U-uh, maaf..” ia bergumam sangat pelan hingga tak yakin bahwa Tessa masih mampu mendengar
Tessa masih tersenyum,
“Kalau sudah selesai bermain, sebaiknya kau harus cepat kembali ke asrama, sebentar lagi makan malam akan dimulai.”Dia pergi dengan langkah ringan tanpa melepas senyum manisnya, tanpa tau bahwa lelaki di belakangnya tengah sibuk bengong.
Entah mengapa beberapa hari ini semenjak ia mengenal Tessa, ia menjadi merasa sedikit aneh pada diri sendiri.
Seperti ada yang sesuatu yang berubah, tetapi ia sendiri tidak tau apa yang telah berubah pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Anima : Beyond Fantasy [Complete]
Hayran KurguPetualangan baru di Anima dan Dimensi Sihir 18 murid baru dari seluruh dunia telah diundang. Haechan, Seungkwan dan Hyungseob trio pembuat ulah yang berisik, Seonho dan Marsya yang polos tapi pemarah, Mingyu, Jinyoung dan Kyla yang cemerlang, Jieqio...