Pria Penuh Kejutan (Chapter 15)

318 38 2
                                    


Tory Minerva menghilang sore hari, pada hari Selasa yang mendung.

Yongguk mencari-carinya ke seluruh pelosok di Anima, namun ia tidak menemukan dimana Tory berada. Ia juga datang ke Magicalius dan bertanya dimana Tory, namun tak ada siapapun yang melihatnya datang ke tempat kerja.

Saudara kembarnya, Tora, tengah dalam perjalanan menuju DPS untuk memberitau masalah ini pada mereka agar membantu mencari Tory.

Kali ini Yoongi tidak ada di DPS karena sibuk dengan urusannya yang lain, dan hanya ada Jungkook di sana.

"Jungkook, bantu aku. Tory menghilang!" ucapnya pada Jungkook.

Lelaki itu tampak terdiam sesaat, menatap bocah laki-laki dihadapannya yang tengah panik dan gelisah.

"Aku dan Yongguk sudah mencarinya kemanapun, tapi dia tidak dapat ditemukan." Ujarnya.

Ia tampak sedih sekaligus khawatir, karena iba, akhirnya Jungkook setuju untuk membantu dan meminta Demian untuk menemaninya. Mereka bertiga berpencar untuk mencari Tory, berharap dan beranggapan bahwa gadis kecil itu tak mungkin pergi jauh.


****


(Iron Land)

Tak tau harus menangis, ketakutan ataupun gelisah. Tory duduk di sebuah kursi dengan kaki dan tangan terikat. Tongkat sihirnya telah berhasil di rampas.

Kaki dan tangan itu terus bergerak dengan takut, di kepalanya terdapat sebuah luka benturan dari benda tumpul.

Sore hari tadi, ia hendak menemui Cilla di tempat yang sudah dijanjikan untuk berlatih transformasi diri. Namun tiba-tiba sesuatu menjerat dirinya, dan itu adalah sebuah jebakan mantra yang sengaja dipasang.

Kemudian saat ia sadar, ia sudah berada di tempat ini, sendirian dan hanya ada tempat gelap dan pengap ini.

Seseorang masuk ke dalam ruangan itu, menarik kursi yang diduduki Tory dan membawa gadis itu di depan sekumpulan orang yang duduk di meja panjang.

"Kita ada tamu berharga ... selamat datang di Demo Sihir." ujar seorang lelaki dengan senyumannya.

Mereka menatap Tory dengan santai ataupula tersenyum senang, Tory tampak terkejut saat mendengar nama Demo Sihir disebut. Seorang wanita tersenyum begitu lebar ketika lelaki yang disebut 'Tuan' menatapnya dengan puas.

"Kau benar-benar hebat, Merica."

"Terima kasih, Tuan."

Lelaki itu beralih, menatap Tory begitu dingin.
"Dia adalah Tory Minerva, salah satu guru di Anima yang mengajarkan sihir putih dan sihir penambal. Untuk seukuran gadis kecil seperti dia, rupanya dia adalah orang yang cukup hebat ...."

"Benarkan ... Erwin Rogness?"

Kedua mata kecil Tory terbelalak saat nama seseorang di sebut, ia segera menoleh, mencari-cari orang yang dimaksud. Lalu ia menemukan seorang lelaki berambut pirang tengah menatapnya dengan tatapan datar.

"Erwin ... ka-kau Erwin, kan?"

Gadis kecil itu menangis, tentu saja ia mengenal lelaki itu, dia adalah temannya, teman akrabnya.

"Erwin, kumohon jangan lakukan ini, kumohon tolong aku ...." tangisnya.

Erwin tidak menggubris tangisan Tory, ia justru membuang muka, tidak mau melihat kearahnya sama sekali.

"Kami tidak bermaksud untuk jahat padamu, jika saja kau mau berperilaku baik kepada kami. Karena kami hanya ingin bertanya padamu ...."

"Ada yang mengatakan bahwau kau ikut dalam misi rahasia untuk menangkap Nicolas Peter dan Alexas Morres."

[Book 2] Anima : Beyond Fantasy [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang