Jungkook dan Yoongi bagun pagi-pagi sekali karena ingin bertugas, namun sekarang keduanya tengah duduk di tempat masing-masing. Yoongi duduk di dekat perapian sambil membaca surat kabar sementara Jungkook menunggu dengan sabar di dapur.
Siapa yang lelaki itu tunggu? Tentu saja Mion.
Tak lama kemudian gadis itu keluar dari kamar dengan wajah sedikit mengantuk, namun lebih segar karena habis mencuci muka dan menggosok gigi. Ia sadar bahwa Yoongi dan Jungkook akan pergi pagi, karena itu ia harus cepat-cepat memasak untuk keduanya.
Sebenarnya Yoongi juga pandai memasak, tetapi pria itu selalu membuat seribu alasan agar Mion mau memasak untuk mereka. Entah dengan alasan ia tidak terlalu pandai memasak, atau lelah, atau malas. Apapun itu keduanya hanya mau Mion yang memasak.
Saat sosok Mion muncul, Jungkook yang tengah duduk bosan di kursi makan dengan dagu di atas meja, buru-buru menjadi tegak dan sok gagah.
Ia melihat Mion menyiapi perlengkapan memasak, mengeluarkan sayuran dari dalam kulkas dan daging sapi yang terbungkus rapi. Lelaki itu masih mengamatinya tanpa berhenti, berharap gadis itu akan melirik atau menatap kearahnya.
Selama beberapa menit Mion hanya fokus memasak, memotong bawang dan menyiapkan bumbu lainnya tanpa memperdulikan Jungkook.
"Ehm!"
Mion menoleh sejenak karena Jungkook mendehem padanya lumayan keras, namun yang ia lihat hanya Jungkook yang salah tingkah dengan bibir terbuka dan mengatup karena gugup.
"A-aku ingin nasi goreng dengan daging sapi ...." katanya begitu gugup
Gadis itu hanya mengangguk pelan, sama-sama terlihat gugup meskipun tanpa mengatakan apapun. Karena apa yang Jungkook lakukan waktu itu, justru membuat keduanya menjadi merasa malu sama lain.
Tetapi meskipun begitu, bukan berarti keduanya sekarang sudah memiliki hubungan yang spesial. Tidak. Jungkook tidak mungkin melakukannya selama masih ada Yoongi.
Dia yakin, untuk mendapatkan Mion maka ia harus mendapatkan restu dari Yoongi terlebih dahulu.
Selama Mion memasak, tak ada percakapan di antara keduanya, Jungkook hanya sibuk mengamati Mion tetapi tidak tau bagaimana harus memulai percakapan.
Setelah memasakkan nasi goreng dengan potongan daging sapi milik Jungkook, gadis itu meletakkannya di atas meja makan tepat di hadapan Jungkook.
Ia dapat melihat senyuman lebar di bibir lelaki itu, memang tampak sedikit seperti orang bodoh. Selama beberapa detik ia melihat Jungkook mengendus-endus nasi goreng di hadapannya, seakan seperti bertahun-tahun tidak makan.
Saat lelaki itu memakan suapan pertama, seperti biasa, masakan Mion terutama untuk nasi goreng, selalu sangat pedas baginya. Tetapi ia sengaja meminta Mion untuk membuatkannya nasi goreng, selain karena gadis itu juga suka nasi goreng, itu karena Jungkook sangat rindu masakannya.
Yoongi datang dengan gelas teh yang sudah kosong dan koran di tangannya, Mion menarik lalu duduk di depan Jungkook, sementara Yoongi duduk di bagian kursi dimana seorang ayah harus duduk.
Mion sudah menyiapkan sup untuk pria tersebut, dan dia langsung memakannya tanpa mengatakan apapun.
Mion juga memakan menu yang sama dengan Jungkook, itu karena ia juga sudah lama tidak memakan nasi goreng. Namun Yoongi menatap keduanya, melirik dengan tajam dari ujung ekor mata, menangkap hal aneh yang tidak biasa.
"Jungkook." ia memang lelaki itu dengan nada datar
Jungkook menoleh padanya sambil sibuk mengunyah nasi goreng di hadapannya dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Anima : Beyond Fantasy [Complete]
FanficPetualangan baru di Anima dan Dimensi Sihir 18 murid baru dari seluruh dunia telah diundang. Haechan, Seungkwan dan Hyungseob trio pembuat ulah yang berisik, Seonho dan Marsya yang polos tapi pemarah, Mingyu, Jinyoung dan Kyla yang cemerlang, Jieqio...