"Biarkan lelah, asalakan Lillah."
🌸🌸🌸
Aqila Pov
Tak terasa empat tahun sudah aku menimba ilmu disini. Mengikuti kajian-kajian islami setiap sorenya, yang nantinya akan aku rindukan setelah kelulusan. Mungkin inilah yang nantinya akan aku rindukan, berkumpul dengan teman-temanku saat kajian islam.
Dan inilah saatnya, detik-detik akhir sebelum aku meninggalkan kampus tercintaku ini. Terasa berat memang. Tapi, aku harus tetap maju. Mungkin ini kesempatan terakhirku, dan aku tak akan menyia-nyiakannya. Kurapikan alat salatku sebelum mengukuti kajian islam sore ini, sambil menunggu Sasha. Hmm, dimana yaa... Biasanya dia kan selalu on time. Batinku.
Kuedarkan pandanganku menyapu tempat di luar mushola. Aku tersenyum saat mendapatkan apa yang aku cari, sepertinya dia juga mencariku. Segera kuberjalan kearahnya.
"Kemana aja sih kamu. Dicariin dari tadi juga." aku terkekeh mendengarnya.
"Abis sholat tadi. Ciyeee... Sepertinya ada yang kangen nih sama aku."
"Iiddiihhh... PeDe banget. Mending kangen sama abang tukang bakso deh daripada sama tante-tante."
"Ohh... Jadi kamu mau bilang kalo aku sudah tua... Oke gak papa."
"Hehehe... Siapa juga sih tante, yang bilang kamu sudah tua."
"Emang kamu nggak bilang tadi. Tapi secara tidak langsung kamu bilang kalo aku sudah tua." kataku ngambek.
"Jiyahhh... Tan, gitu aja ngambek sih. Ntar beneran tua loh." ledeknya.
"Kamu tuh sama aja ya, sama ayahnya Azzam. Nyebelin... Tau nggak."
"Nggak tau TANTE..." katanya menekan kata terakhir.
"Iihhh... Sasha...!! Sekali lagi kamu panggil aku tante, aku mutilasi kamu." ancamku kemudian.
"Idiihhh.... Sadissss....!!" katanya sambil tertawa.
Kutinggalkan Sasha yang masih tertawa menuju mushola. Lebih baik aku ikut kajian dari pada terus ngeladenin anak kurang imunisasi itu. Huft, sabarkan hayati Ya Allah. Eh?
***
Author Pov
Kajian islami sore ini berjalan dengan lancar. Bahkan pesertanya lebih banyak dari kemarin. Bukankah itu lebih baik. Memang itu lebih baik namun tidak bagi gadis cantik ini.
"Qil, kamu kenapa sih, dari tadi aku perhatiin diem mulu nggak kaya biasanya. Kamu ada masalah."
"Eh, eng_enggak... Nggak ada. A_aku... Nggak papa kog." kata Qila tergagap.
"Kamu kog jadi gugup gitu sih. Jangan-jangan..." kata Sasha menatap tajam Qila. Qila mengerutkan dahinya tanda tak mengerti. "Kamu... Kamu suka ya sama Ustad muda."
"eh, Ustad muda...?"
"Iya, Ustad muda yang gantiin A' Rahman ngisi kajian tadi." kata Sasha yang membuat Qila terbelalak kaget.
"Ng_nggak mungkin lah..."
"Hehehe... Iya juga gapapa kog."
"Nggak usah aneh-aneh deh. Nggak mungkinlah dia mau."
"Eits, ati-ati kalo ngomong. Apasih yang nggak mungkin bagi Allah...?" kata Sasha yang membuat Qila terbungkam. "Eh, iya. Ngomong-ngomong tentang Ustad muda, aku mau dong satu yang kaya gitu biar__" kata Sasha terpotong merasa tak ada yang meresponnya.
"Qil...? Qila...? Aqilaaa....!!" teriak Sasha tepat di samping telinga Aqila yang membuat si empunya terjengkit dan sadar dari lamunannya.
"Astagfirullah...!! Iiisshhhh.... Sha, apaan sih kamu teriak-teriak. Kamu sengaja ya mau bikin aku nggak bisa dengar lagi." kata Qila sambil memegangi telinganya.
Terdengar helaan nafas dari Sasha. "Kamu tuh bisanya cuma su'udzon mulu. Kamu kenapa sih ngelamun terus dari tadi... Ada masalah...?"
"Nggak ada. Aku beneran nggak papa kog."
"Oke, kalo kamu belum siap cerita gapapa. Oh ya, Qil... Gimana ya kabarnya Azmy sama Ara...? Aku kangen nih. Gimana kalo kita setelah lulus nanti ngadain tasyakuran di pondok An Najah...?"
"Hmpz, tumben punya ide bagus banget." kata Qila bersemangat.
"Hehehe... Siapa dulu... Sasha gitu."
"Ailah... Sombong banget...! Awas orang sombong mati di kubur di tanah lho...?!"
"Ya kali, ada orang mati di kubur di udara."
"Hehehe.... Iya... Iya ukhty sholihah... Yuk ah, kita pulang...!! Udah sore."
***
Jangan lupa voment nya yaa...😊😊
Jangan lupa baca Al Qur'an
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Hati dan Iman ✅
Spiritual"Cinta... Satu kata yang memiliki banyak makna. Apakah itu yang aku rasakan saat bersama denganmu....?? Jawabannya adalah entahlah... Karna yang aku ketahui, cinta pada selain-Nya adalah menyakitkan." _Asma Aqila Adzkiya_ "Jika kamu bertanya apakah...