21 : Dean Jadi Dilan

7.2K 328 18
                                        

Kalo Dilan milik Milea berarti Dean milik Dara. Gaperlu jadi Dilan dulu buat romantis, cukup jadi Dean yang mencintai Dara dengan caranya sendiri. Itu aja.

-Dara Gantoro-

-----------------------------------

Jam pelajaran dimulai, semua memperhatikan Bu Fafa dengan khidmat. Kecuali Dara, seperti biasa dia menyumpalkan telinganya dengan earphone yang dibawanya dan mengalunlah lagu Twilight - Wanna One.

Membuka Group Chat, yang kini sering ramai karna perbincangan absurd mereka.

Dara : Woi! Bolos kuy!

Elos : Setan lu!

Dara : Gw bosen ni, bu Fafa gada yg menarik.

Veno : Gw jg bosen nih

Ella : Kuy la, gw pengen ke kantin, td gasempet beli mkn

Yani : Kantin, bayarin Dara, mau gak Dar?

Dara : Woke la, cuz

Ikzar : Gw lprin l pd k gr bk

Dean : Lo ngetik apaan? Kurang singkat tuh kata

Ikzar : lupkn

Manda : Jgn bolos, gabaik, nanti kalian ketinggalan pelajaran.

Dara : Udah lah, Man. Gapapa kali

Elos : Gimana caranya kita kabur?

Yani : Gw punya ide

Veno : Ide apaan?

Ella : Cepet!

Yani : Gimana kalau kita ketawa bareng? Abis itu pasti kita diusir, gue jamin seratus persen manjur.

Tanpa diduga, Elos sudah tertawa terlebih dahulu tanpa persetujuan siapa- siapa.

Krik... Krik... Krik...

"Keluar kamu Elos!" bentak bu Fafa.

"Siap bu!"

Semua yang melihat hanya menggeleng kepala, selanjutnya tanpa diduga semua sahabatnya yang lain, langsung mengikuti Elos dengan langkah santai.

"Mau kemana kalian!?" bentak Bu Fafa lagi.

"Ikut Elos, bu." jawab mereka serempak, tanpa diaba-aba lagi, mereka berjalan keluar dari kelas.

"Bu saya izin ke kamar mandi." izin Edgar, yang sebenarnya akan mengikuti mereka dengan para bodyguard nya.

Mereka semua berjalan bersama menuju kantin. Setelah sampai, mereka langsung memesan makanan.

"Bro, gue nanti pulang sekolah pengin jalan-jalan nih ke mall. Mau ikut kagak?" tanya Dean.

Dara langsung menghadap Dean, "Gue penginnya nonton, ada film Dilan,"

Yani dan Ella mengangguk setuju, Manda hanya mengikuti para sahabatnya ini. Sedangkan dengan para lelaki, mereka hanya menghela nafas kasar, tapi selanjutnya mengangguk juga.

"Ok! Pulang sekolah!", ujar Elos dengan senang.

***

DeDara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang