7 : Pertemuan Singkat

10.3K 443 16
                                    

Gue sadar diri. Gue mau nya pelan pelan tapi pasti.

-Dean Luvanto-

-------------------------------

Dara terbangun dari tidurnya.Dia melihat jam yang berada di dinding. Sekarang sudah pukul 9 pagi.

Merasa bosan ia keluar dari kamar. Dara berjalan menuju taman rumah sakit.

Banyak suster dan dokter yang menyapa Dara. Dara hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

Sesampainya di taman, Dara duduk dibangku taman yang berada di depan air mancur. Seseorang mengenakan baju rumah sakit menghampiri dirinya dan duduk di sebelahnya. "Hai, kenalin, gue Edgar Waluyo. Nama lo siapa?" 

Dara mengernyit, memperhatikan orang itu yang baru saja memberitahukan namanya, Edgar. "Nama gue Dara Gantoro"

"Lo sakit apa? Kayaknya keadaan lo baik baik aja."

"Kepala gue kepukul balok kayu. Sedangkan lo kenapa? Kayaknya lo juga ga kenapa napa."

"Gue punya penyakit batu ginjal. Bulan depan gue mau di operasi. Transplantasi ginjal. Doa in gue semoga operasi nya lancar." Jelas Edgar dengan suara kekehannya.

Dara membekapkan bibirnya dengan satu dengan. Kaget bukan main. "Iya, pasti gue doain. Btw lo sekarang kelas berapa? Anak SMA?"

"Iya, Gue kelas 11 SMA Excel, tapi karna gue gapernah berangkat, sering bolong absen nya, gue jadi di DO. Kalo lo? Lo kelas berapa dan SMA juga?."

Dara membulatkan bibirnya sebelum menjawab. "Gue juga, kelas 11 SMA Crosoft."

Dara melihat abangnya itu dari kejauhan. Jadilah ia berpamitan dengan Edgar. "Gue pergi dulu ya. Semoga kita bisa ketemu lagi." Dara berlari menuju Gara.
Ketika Dara berpamitan, Edgar hanya tersenyum manis.

Gara menyambut kehadiran Dara dengan pelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gara menyambut kehadiran Dara dengan pelukan. Gara membelai rambut panjang Dara dengan lembut. Sesekali menciumnya. Dara hanya membalas pelukan sang abang dengan mengusap punggungnya. Dara tau bahwa Gara pasti sangat khawatir dengannya.

"Bang, gue pengen ice cream." Dara melepaskan pelukannya, dan memandang Gara.

"Gak. Lo masih sakit. Buruan masuk ke kamar lo lagi, ada yang njenguk."

Dara mengernyit heran. Siapa yang datang untuk menjenguknya?.

Ketika Dara membuka pintu kamar. Terlihat Dean, Elos, Veno, Ikzar, dan sahabat Dara, Ella, Manda, Yani. Elos yang melihat Dara diambang pintu berteriak histeris. "Daraaaa!!! Lo kenapa?? Lo baik baik aja kan?!  Ga luka kan?!  Mau gue cium gak tuh luka? Sini sini deket gue!."

Dara memutar matanya dengan jengah. "Sejak kapan kita deket? Ngapain juga kalian dateng? Gapenting kali."

"Eh, dar. Mereka kan sekelas sama kita. Jadi boleh lah mereka jenguk lo." jawab Ella.

"Lagian juga yang minta kita kesini itu Dean. Ya ga, Yan?" tanya Veno pada Dean. Yang ditanya hanya menggumam tidak jelas.

"Sejak kapan kalian deket?" tanya Yani, dengan seringaian jahil.

"Deket? Kagak kali. Gue aja baru kenal dia kemarin."

Semua yang berada di dalam kamar terkejut. Kecuali Dara dan Dean.

"Anjir! Ngebet banget lu, Yan."

"Sante aja kali, Yan. Jangan ngegas."

"Wah, kagum gue Yan sama lo!." Elos bertepuk tangan.

"Tahi. Gue udah tau dia waktu pertama kali masuk kelas 11. Tapi kenalan resminya baru kemarin." jelas Dean singkat." Btw, gue sadar diri. Gue mau nya pelan pelan tapi pasti."

Dara yang berada disitu menatap Dean dengan tatapan tidak dapat diartikan. Tapi hatinya menghangat ketika Dean berkata seperti itu.

"Wihh. Gila bro. Gue tetep kagum sama lo!.

"Ehem ehem, ada yang berbunga bunga nih. "

Ucap sahabat Dean dan Dara. Dara yakin, pasti pipinya sangat merah sekarang. Mereka yang melihat itu bertambah semangat untuk mengejek Dara dan Dean. Dean hanya menanggapi itu dengan menggaruk tengkuknya.

"Woi! Gimana kalo kita makan? Gue laper nih. " ucap Elos sembari mengusap perutnya.

"Makan di cafe deket rumah sakit aja, ya? Gue masih make baju ginian." saran Dara.

Manda setuju dengan saran Dara,"Iya, gausah jauh jauh, kasian lo, baru sembuh."

"Ok! Let's Go It!. " Ucap mereka bersama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edgar Waluyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edgar Waluyo

30 Desember 2017

Oiya mau bilang nih. Chapter 6 setelah ini. Kebalik lebih tepatnya, entah getewe ada apa, wattpad nya error:v .

Maap yak:)

DeDara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang