2 - MOS

18.4K 353 5
                                    

"Ehhh! Liatt deh Ka Rizki dia galau? Koq dia mojok aja padahal temennya yang lain keluar" ucap Lia dengan nada pelan

Dengan tanpa sengaja Widia pun berdiri dan jalan menghampiri ka Rizki yang berdiri diujung dengan tatapan kosong, tapi langkahnya terhenti

"Wid!? Kamu mau kemana?" Hentak Ayu panik

"Ayuu duduk lagi, udahlah biarin nanti juga sembuh sendiri galaunya" sambung Zahra

Siswi yang duduk di meja dekat ka Rizki berdiri tidak lain adalah Wina, yaa dia adalah siswi yang anggun dan pendiam. Tidak lama sahabatnya Wina, Putri menarik Wina agar bergeser ke bangkunya.

"Eh eh.. Wina sinian, ituih takut ka Rizki mabok entar ketiban kamunyaa" ucap putri dengan logat sundanya yang membuat 1 kelas tertawa.

Rizki pun mengangkat wajahnya yang tertuduh dan dia pun langsung menuju keluar kelas dengan wajah yang lesu

Setelah beberapa menit menulis panitia MOS pun masuk kembali ke Aula, begitupun ka Rizki, mukanya masih juga murung.

"Nulisnya sudah belum!?? Mau saya hapus nih.. Sudah hampir waktu pulang" Ucap kak Hanif dengan nada tinggi

"Sudahh kak" jawab kami

"Hapus hapuss aja,, klo belum tinggal liat ke yang lain" balas Raja sambil cengengesan

"Masih junior aja belagu" ujar ka Azam dengan tatapan sinis

Kringgg!! Kringgg!!

Waktu pulang pun tiba semua murid keluar dari Aula dan langsung menuju keluar sekolah. Namun tidak dengan Ayu,Widia, Zahra, Aulia, Naswa dan Nuri kita menuju ke kantin dulu sebelum pulang

"Masih laperr nihh, pengen beli baso gada baso, heuu" ucap Naswa dengan wajah kesal

"Beli cemilan ringan aja dulu, buat ngeganjel swaa" balas Aulia

Ditengah perjalan menuju kantin Aku dan Ka Rizki berpapasan dan hampir tabrakan

"Masya Allah.." ucap ka Rizki dengan wajah kaget seakan melihat Widia seperti melihat hantu

"Ehh ehh bentar tungguin Widia" Ujar Ayu langsung berbalik arah namum tidak menghampiri Widia dan Ka Rizki

"Eeumm? Maaf ya Wid.. saya ga liat kamu, kamu gapapa kan?" Ucap Rizki sambil melihat keadaan Widia

"Iyaa gapapa ka.." jawab Widia singkat dan Sopan

"Kalian mau kemana? Gak langsung pulang aja?" Tanya ka Rizki

"Mau jajan laper!" Jawab Nuri dengan nada sedikit tinggi

** Esok hari **

"Assalamualaikum anak anak" Ucap Ka Laras

"Waalaikumussalam Kak..." Jawab kami serentak

"Makin cantikk aja nih kaa Laras" Ujar Basit dari arah belakang dengan nada menggombal

"Hehh! Basit sopan dikit donk sama kak Laras, dia ini lebih tua daripada kamu!" Hentak ka Azam sambil cengengesan

"Ssstt udah sekarang semuanya ke lapangan belakang baris, cewe cewe cowo cowo. Sekarang!!" Ucap ka Laras sambil memegang Stopwatch

Semua Murid bergegas menuju lapangan dan segera baris, tanpa disadari semua panitia MOS sudah baris didepan menunggu Kls X sedari tadi.

"Clap!" Bunyi Stopwatch milik Ka Afif dan seketika suasana menjadi hening, semua murid menundukkan kepalanya

"Telat!! Kenapa bisa telat!? Emang jarak dari gerbang sampai lapangan berapa kilometer!!?" Hentakk ka Afif dengan wajah marah dan nada yang tinggi

Ka Rizki berusaha menenangkan ka Avif yang emosinya mulai melunjakk
"Sekarang, semuanya ndangakk! Jangan ada yang Nunduk! Taroh tasnyaa baris lagi! Satuuu...!" Teriak ka Rizki

Semua murid menaruh tasnya dengan cepatt bahkan saling dorong²an, dan kembali baris.
"Yaellah baru juga MOS udah dibentak bae, gimana jadi murid" ucap Ayu dalam hati

"Nggak akan mati ini tennangg.." ucap seorang siswi yang mendengar ucapan Ayu

Maaf yaa kalau ceritanya kurang jelas dan nggak nyambung, soalnya baru kali ini deeh saya nulis cerita di Wattpad. Hehee...

Jangan lupa ulis Kritik dan Saran kalian di Komentar.
Dan jangan lupa kasih vote donk buat cerita inii...

Cinta Segitiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang