Kringgg!!! Kringgg!!!
Bel masuk Berbunyi semua siswa bergegas menuju lapangan dan apel kali ini anggota Osis belum bersiap didepan mereka dan mereka semua bernafas lega.
"Untung ketua ama wakil blom dateng"
"Iyaa.. heuheuh coba udah mati gua"
"Kalo jam 7 lewat dia belom datang mungkin dia yang mati"
"Hahahaha bisa aja lu monyet!"
Aulia menoleh kearah sumber keberisikan itu dan memasang mata elang nenyorotkan kearah anak-anak yang bicara itu. Aulia tidak menyukai keributan dan langsung menjauh dari situ.
Ayu dan Widia menyusul Aulia dan duduk disebelah Aulia. Mereka bertiga memandangi koridor yang sangat sepi tidak ada samasekali kakak osis yang lewat.
"Kemana sih mereka?" Batin widia
Tiba-tiba pintu ruang Osis terbuka semua anak yang tadinya sedang duduk langsung berdiri sigap dan kembali kebarisan.
Rizki dengan wajah dinginnya menatap setiap adik kelasnya yang berwajah tegang dan takut.
Afif terkekeh pelan melihat ekspresi adik kelasnya yang begitu takut akan melihat keberadaan anggota OSIS
"Selamat pagi semua!" -Rizki
"Pagiii Kaa.." -all Student
"How are you?" -Azam
"I'm fine my senior" -all student
Rizki langsung mengedipkan sebelah matanya memberi kode kepada Afif agar menyampaikan sebuah pengumuman.
Afif maju beberapa langkah dan nemasang muka tegas, ia memegang sebuah rotan dimana setiap anak yang tidak mematuhi peraturan akan dipukul dengan itu. Iihh ngeri ya?:'(
"Baru saja ada rapat sebentar jadi maaf saya dan lainnya telat"
Semuanya Diam tidak ada yang menjawab. Rizki memutuskan untuk naik ke podium dan meraih mic nya
"Karena keputusan semua pihak sekolah, Sekolah diliburkan selama 3 hari ditambah hari sabtu dan minggu menjadi 5 hari"
"Karena adanya touring dan acara guru bersama sekolah lain"
"Apa kalian faham?" -Rizki
Semua anak terangkat kepalanya dan bersorak riangg mereka tidak menyangka akhirnya sekolah meliburkan mereka setalah 6bulan mereka bersekolah akhirnya mereka dapat istirahat juga.
"Akhirnya gue bisa bangun jam 8 lagi" ujar Rendi sambil cengengesan
"Okeh, kita nginep bareng lagi di rumah Rendi" tambah Abdul
"Alaah elu bisanya nyusahin orang aja" -Reza
Pengumuman selesai semuanya masuk kedalam kelas dan belajar seperti biasa.
Dalam kelas X.1
Iana Tiana dan Lia sedang berkumpul dalam satu meja mereka masih saja sibuk membicarakan Widia dan Rizki.
Wina yang mendengar semua itu hanya cukup tau dan tetap berusaha mengubur rasa sukanya pada kak Rizki.
"Masaa iya Widia sama kak Rizki sih?"-Iana
"Ih menurut aku mah kayaknya cuma pencitraan semata, masa sih Kak Rizki menolak suka Wina" tiana menoleh sedikit kearah Wina "ya nggak Win.."
Wina berdiri dan menggebuk meja dengan suara kecil, lalu menundukkan wajahnya dan mengangkatnya kembali. Wina memasang muka emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga
Teen FictionCerita ini adalah cerita tentang seorang pria tampan, cool, cerdas, cuek dan terpandang yang menaruh hati pada adik kelasnya namun ketika seorang gadis juga menyukainya sejak itulah tantangan cinta mereka semakin bertambah dan sebuah penyiksaan bagi...