34 - Benarkah?

4.4K 108 4
                                    

Aulia house

Aulia masuk rumah dan berjalan dengan lemah, ia duduk sejenak disofa. Mamah keluar dari dapur dan menghidangkan teh hangat

"Diminum nih" Mamahnya menaruh teh diatas meja dan kemudian duduk disamping Aulia "kenapa?"

Aulia menoleh kearah mamahnya dan tersenyum kaku, ia kemudian mengambil teh yang dihidangkan mamahnya kemudian ia berfikir bagaimana ia bisa menjelaskan kejadian yang menimpa kakak kelasnya itu.

"Mah?" Aulia menaruh teh kembali diatas nampan meja

Mamahnya berdiri dari duduknya dan menoleh sedikit kearah putrinya

"Kenapa, mamah sibuk nih" Mamah Aulia kemudian meninggalkan putrinya duduk disofa

Aulia memandangi punggung mamahnya dengan raut geram

"Allah, untung dia mamah Aulia, coba bukan" Aulia menggerutu

***********

Widia membuka matanya lebar-lebar, ia kemudian meraih handphonenya ia membuka aplikasi pesan

Widiaptr
Yu? Mau nengok ka Rizki nggak?

Handphone Ayu bergetar kencang, Ayu segera meraih Handphonenya dan membuka pesan ia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat Widia yang semakin hari semakin tergila-gila pada Rizki

Ayusvr
Terserah, emang dia udah pulih?

Widia membuka handphone dengan tenaga semangat. Ia membaca pesan itu dan berfikir keras

"Ohh iya ka Rizki belum on di sosmed, apa mungkin dia masih di ICU?" Widia melihat story chatnya dengan ka Rizki

Widiaptr
Nggak tau

Read

Ayu melempar handphonenya keatas kasur,ia turun dan berhenti didepan telefon rumah ia menekan satu-persatu nomor dan menghubungi nomor seseorang

"Hallo?"

Ayu menarik nafas kuat-kuat dan dalam, ia berusaha bisa berbicara

"Sore nanti jadi?-Ayu memastikan

"iyaa"

"Taman Mawar, iya?" -Ayu

Belum sempat sebrang sana mengucapkan sepatah kata, sebrang langsung menutup teleponnya dan Ayu kembali masuk kekamar.

********

Waktu menunjukkan pukul 16:50.
Aulia dan Nuri sudah berada didepan rumah Naswa, Naswa terlihat memakai baju gamis kekinian berwarna merah kalem, dan pashmina hitam. Naswa mengeluarkan mobil silver milik mamahnya dan mengikuti mobil yang dikendarai Aulia.

Naswa terlihat mendengarkan musik dengan earphone ia terlihat santai, saat ia sampai di Taman tempat tujuan mereka. Aulia menpuk jidatnya

"Nur, swa?" Aulia mengedipkan matanya sekali

Nuri dan Naswa terdiam dan mencerna betul omongan Aulia, Nuri mengangkat pundak pada Naswa.

"Apaan?" -nuri

"Zahra sama Ayu mana?" -Aulia

"Heii!" Ayu berjalan dari arah belakang Aulia berdiri

Cinta Segitiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang