"Ada apaa ribut di lingkungan sekolah? Seenaknya menggunakan balkon sekolah buat urusan yang ga penting!? Kenapa sebut sebut nama Widia ada yang salah dengan diaa!?" Teriak ka Rizki dengan wajah emosi
"Emang ada yang izinin kamu berdiri disitu? Turun!!" Sambung ka Hanif
iana pun turun dari balkon dengan wajah BT, dia menuju ruang osis bersama beberapa anggota OSIS untuk dimintai keterangan atas kelakuan nya tadi.
"Sebenarnya ada apa? Koq dia teriak teriak, sampai bikin kalian ngumpul?" Tanya ka Afif
"Dia Fitnah Widia kaa.. katanya widia mau ngerusak hubungan Wina sama Ka Rizki" jawab Nuri dengan wajah badmood
"Iyaa.. kaa emang saya ngerusak hubungan kaka yaa? Sama Wina. Saya minta maaf deh, harusnya saya kemarin ga Ikut Kaka ke kelas XII" ujar Widia dengan wajah sedih dan cemas sambil menundukkan kepala
"Hahh? Hubungan saya sama wina? Saya gaada hubungan apa-apa sama Wina" jelas ka Rizki
"Iyaa kaa.. setau saya Wina itu anaknya baik, perasaan dah si Wina gapernah ngomong sama ka Rizki. Cuma kata Iana udahh! Diem aja.. kituu ceuna" Jelas Putri, sontak membuat ka Rizki heran
"Ohh yaudahh saya yang akan nyelesaiin masalah ini. Nanti suruh Wina keruang Osis. Widia! Iana! putri! Ikut saya" ucap ka Rizki lalu dia,Widia Iana dan Putri pergi menuju ruang OSIS
__Di ruang Osis__
Suasana begitu hening padahal ada lebih dari 5 orang disitu, wajahnya nampak tegang dan serius
"Iana!! Kenapa tadi naik diatas balkon trs teriak-teriak dan mengumumkan hal yang gak penting!?" Tanya ka Rizki pada Iana dengan wajah serius. Bersamaan semua yang ada diruang itu semakin tegang, Dan Iana hanya terdiam
"Jawab Iana!!.. masih ada kan mulut kamu?" Tegas ka Azam
" Iyaa kaa ini salah saya, saya fitnah Widia merusak hubungan kaka ama Wina. Padahal wina sama kaka enggak ada hubungan apa-apa" jawab Iana dengan wajah gugup
wina pun yang sudah mendengar penjelasan Iana dari luar, langsung masuk keruang Osis
"Ihh apa apaan? iana koq saya yang diseret?" Tanya wina dengan wajah takut
"Iyaa aku minta maaf aku ga suka Widia deket sama ka Rizki. Masa dateng dateng udah kenal bae coba. Udah gitu sikap Widia udah kaya sok ngatur di Gengnya.. apaan si?" Jelas Iana dan matanya sinis ke Widia"Eehh situ kalo salah salah ajaa.. masa widia juga yang Kena, dasar! Tukang boong" ucap Putri dengan nada tinggi
"Ssstt sudah! Jadii? Ini semua akal akalan kamu doank? Iana!? Iyaa" tanya ka Rizki
"Iyaa eetd." Jawab Iana singkat
"Okeh! Gaada lagi yang namanya fitnah okeh Ianaa!, Dan satu lagi saya ga pernah ada hubungan apa apa sama Wina!" Ucap ka Rizki
"Iyaa kaa..." Jawab Iana dan Putri
"Yakiin? Gaada hubungan apa-apa?" Widia menyelaSuasana yang tadinya gaduh dengan geseran bangku/Meja langsung hening seketika.
"Kenapa kamu tanya gitu?" Ucap ka Hanif
"Soalnya saya liat mereka asyik ngobrol dia deket aula bawah, kaya adik kaka, yaa gimana orang gak menyimpulkan kalau kalian ada hubungan!" Ucap Naswa dari depan pintu
_
_______________________________
Maaf yaa kalau ceritanya dibuat panjang dan dibuat memutar-mutar ini biar sedikit panjang ajaa.
Jangan lupa kasih kritik dan saran di kolom komentar dan jangan lupa kasih votenyaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga
Teen FictionCerita ini adalah cerita tentang seorang pria tampan, cool, cerdas, cuek dan terpandang yang menaruh hati pada adik kelasnya namun ketika seorang gadis juga menyukainya sejak itulah tantangan cinta mereka semakin bertambah dan sebuah penyiksaan bagi...