40 - Awal lembaran

4.7K 90 4
                                    

Alhamdulillah ceritanya masih bisa berlanjut atas izin Allah

SELAMAT MEMBACA^^

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Skip 2 tahun kemudian

Ayu berdiri didepan keca melihat dirinya yang sudah menjadi Mahasiswi di Universitas Indonesia, Widia bersama Ayu tinggal di kosan dekat campusnya. Widia adalah seorang siswi di Universitas Indonesia dengan jurusan Fakultas kedokteran

Aulia dan Zahra tinggal disampingnya. Aulia dan Zahra juga berkuliah di Universitas Indonesia namun jurusan kita berbeda. Nuri dan Naswa berkuliah di Universitas Guna darma dan semenjak berkuliah kami jarang berkumpul tapi tetap berkomunikasi.

"Widd nasinya belum matang" -Ayu

"Yaudah Sarapan di campus aja" Widia menarik lengan Ayu keluar dari kosan

Ayu berhenti melangkah mengikuti Widia, Widia menoleh kebelakang

"Kenapa?"

"Masih pagi neng, mau ke campus?" Ayu duduk di bangku dan memperlihatkan jam tangannya

Masih pukul 06:20 Widia tersenyum malu dan ikut duduk, Widia menoleh ke kosan Aulia dan Zahra

"Belum pada bangun?" Gumam Widia

"Udah, cuma mereka masih makan mungkin" -Ayu

Ayu mengeluarkan handphone dari tasnya, ia mendapati pesan dari Hanif

Ka Hanif hrn
Masukk woy!

Ayu mengerutkan keningnya tidak mengerti, dan menggelengkan kepalanya tidak mengerti

Ayu Svr
Emang satu campus?

Ayu lalu berdiri mengetuk pintu kosan Aulia, Aulia keluar dengan pakaian yang sudah rapih bersama Zahra dibelakangnya

"Mau berangkat jam segini?" -Aulia

"Lahh enggak, emang jam segini jadwalnya?" -Ayu

"Iyaa udah ayuk" Zahra lalu menarik lengan Ayu dan Aulia

Widia ikut berdiri dan menyusul temannya. Zahra mengendarai mobil ke suatu tempat yang asing bukan ke campus mereka yang pasti.

Widia dan Ayu turun perlahan dari mobil ia melihat puing-puing bangunan runtuh dan banyak bunga layu berjatuhan diatas tanah ada sebuah tempat yang sepertinya Widia kenal.

Ayu tersenyum lalu mundur menyamai langkahnya dengan Aulia

"Ini taman mawar?" Bisik Ayu pada Aulia

Aulia mengangguk tersenyum

"Kok jadi gini?" -Ayu

Aulia menaikkan pundaknya

Widia mendekati kolam ikan kecil yang masih indah diantara yang lain, taman ini seperti sudah rusak dan sepertinya ada yang merusak.

Widia menoleh kebelakang tatapannya lemas

"Bukankah ini taman Mawar?"

Zahra maju beberapa langkah mendekati Widia dan tersenyum tulus

"Iyaa ini tempat kita dulu sering kumpul" Zahra menunduk seraya matanya berkaca-kaca "Dan sekarang taman ini udah rusak, ruko yang menghimpit taman ini juga udah dibongkar semuanya"

Cinta Segitiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang