Setelah selesai MOS Hari ke 2 semua murid dikumpulkan lagi di lapangan Upacara, untuk diberi arahan lagi untuk MOS Selanjutnya.
"Besokk gaada lagi yang telat apel! Maaf kalo tadi saya bentak kalian. Tujuan saya kaya gitu itu cuma pengen biar kalian jadi anak disiplin. Fahaam!?" Ucap ka Afif dengan nada Tegas
"Fahaam kaakk" Jawab kami serentak
"Sekarang semuanya ambil tasnya terus taruh di aula! Setelah itu ambil Wudhu kita shalat Dzuhur berjamaah. Sekaraang!!" Teriak ka Rizki dengan wajah marahnya.Semua murid kelas X langsung bergegas ambil tas dan menaruhnya di Aula, bahkan mereka saling dorong saat naik ketangga, ka Rizki yang berada dibelakang murid kelas X merasa terganggu pemandangan ny dengan adanya saling dorong
"Heeh hehh! Jangan pada dorong - dorongan! Bahaya ini tangga!""Gubrakk!!"
"Ehhh Widiaa...!!" Teriakk Zahra
"Astaghfirullah haladzim" lanjut Ka RizkiWidia terpeleset ditangga karena terdesak anak lelaki, ditambah tangga yang setiap pagi terguyur air jadi tangganya Licin. Sontak semuanya menolong Widia terutama ka Rizki yang berada tepat dibelakang Widia, dia bergegas menggendong dan membawanya Widia ke Kantor.
"widd?? Kamu gapapa?" Tanya Nuri cemas
"Kenaapaa sih? Ini kronologis nya gimana, koq bisa begini??" Tanya Ka Laras Panik*Semua terdiam*
"Kenapa gaada yang jawabb!?? Kenapa Widia? Kalo sampe terjadi apa² sama Widia siapa yang mau bertanggung jawab!??" Bentak Ka laras dengan nada Marah, ka Laras khawatir jika Kejadian ini bisa mencemarkan nama baik sekolah."Eeum? Mamahh?" Ucap Widia pelan dan terserett
"widd?? Kamu gapapa kan?? Kamu baik-baik aja??" Tanya Ayu
"Iyaa? Kamu masih inget kita kan?" Sambung AuliaKondisi Widia mengangsur angsur Membaik, dan mulai pelan-pelan terlupakan. Tidak terasa kita sudah 2 bulan bersekolah di SMAN Nusa Bangsa. Dan semenjak kejadian ditangga itu Widia dan Ka Rizki semakin dekat bahkan seperti ada rasa yang berbeda dan semenjak kejadian itu hubungan Widia dan beberapa siswa yang Mengagumi ka Rizki sempat sedikit terputus.
"Heii! Ehh ke Kantin yuk? Mumpung belum masuk niih" ajak Iana
"Yukk aku lapar niih, masih 15 menit lagi, tenang" jawab TianaIana, Tiana, Lia, Amni dan Putri pun pergi ke Kantin. Setalah sampai di kantin mereka segera memesan makanan dan minuman. Saat makanan nya hampir siap
Kringgg!! Kringg!!
"Hwahhhh!!? Sudah masuk?" Teriak Lia kaget
Semua Murid sudah baris kecuali mereka ber 6 yang nekat ke kantin di menit sebelum masuk
"Manaa!? Tiana?Lia?iana? Amni sama Putri!?" Tanya ka Afif dengan muka tegas
"Kayaknya mereka ke kantin deeh.." jawab Naswa dengan nada sinis
"Maaf.. kami baru datang" ujar Lia dengan nada tergesa-gesa dan panik.Mereka ber 6 pun dihukum jalan jongkok 5 putaran lapangan, lumayan capek pastii.. soo lapangan itu lapangan upacara bukan lapangan bola jadi luasnya bukan main deh.
Semua anak berteriak senang melihat mereka dihukum dan tidak jarang ada yang bersorak
"Yaa yang pengen famous disekolah dengan cara dihukum"
"Udah dapet tuh hukuman, tinggal SPan nyaa"
"Haahaa Kena hukuman merekaa"
Maaf yaa kalau ceritanya kurang jelas dan nggak nyambung, soalnya baru kali ini deeh saya nulis cerita di Wattpad. Hehee...
Jangan lupa ulis Kritik dan Saran kalian di Komentar.
Dan jangan lupa kasih vote donk buat cerita inii...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga
Teen FictionCerita ini adalah cerita tentang seorang pria tampan, cool, cerdas, cuek dan terpandang yang menaruh hati pada adik kelasnya namun ketika seorang gadis juga menyukainya sejak itulah tantangan cinta mereka semakin bertambah dan sebuah penyiksaan bagi...