Sebuah kata yang sulit dijelaskan, dideskripsikan dan sulit diungkapkan namun sangat mudah dirasa mudah datang dan mudah pergi 'Cinta'
🍃SELAMAT MEMBACA
__________________________Wina diam tanpa berbicara saat Azam membuat lidahnya keluh tidak bisa membalas omongannya. Wina mengangkat salah satu sudut bibirnya tersenyum ringan lalu masuk dan menutup pintu.
"Ganggu aja deh" gerutunya
Ivan dan lainnya memutuskan untuk kembali kekamar, dan membersihkan badan masing-masing lalu pergi jalan-jalan mengelilingi kota Sleman dengan jalan kaki, eh. Enggak paling juga sewa mobil.
"Kita mau kemana?" -Aulia
"Coba cari destinasi di Sleman siapa tau ada yang cocok" -Basit
"Ke Pantai aja gimana? Kan lusa udah acaranya nih udah ribet kan buat refreshing" -Nuri
"Hmm, iya sih bener abis itu pasti sibuk dan langsung balik ke Jakarta" lanjut Ayu
Zahra membuka handphonenya dan menemukan destinasi yang pas, paling tidak jauh dari tempat makan dan spot poto.
"Masya Allah..." Puji semuanya ketika sampai di salah satu pantai di Yogyakarta
"Cantik banget Masya allah, pasirnya putih iiihh Allahuakbar" gemas Nuri
"Bawa ganti kan?" -Azriel
"Bawa" jawab lain kompak
"Oke gimana kalau kita challenge?" -Ivan
"Challenge apa? Ikut dong" -Widia
Seketika semua mata menuju pada Widia, tersenyum senang ketika melihat Widia datang tepat pada waktunya. Widia menghampiri teman-temannya tersenyum riang, begitupun teman-temannya yang menyambutnya dengan suka hati.
"Kita challenge siapa yang paling cepat sampai ke darat lagi dia yang menang, Oke?" Tawar Azam begitu antusias
"Berenang?" Wajah Nuri mendadak pucat pasi "Enggak deh makasih, udah kenyang" jawabnya pasrah
"Kenapa de?" -Basit
"Nuri gabisa berenang secepat itu, Mas" adunya pada Basit
"Yaudah Nuri diem diem di pinggir" -Ayu
Nuri mendengus kesal, melipat bibirnya dan berjalan duduk diatas pasir memandangi teman-temannya yang siap dalam posisinya. Alih-alih mengikut teman lain Widia malah duduk disebelah Nuri tersenyum tipis sambil memandangi pasir yang menyurut seiring ombak yang membawanya.
"Wid?" Ivan menoleh "Lo ga ikut?"
Widia menggeleng lemah "Widia nggak akan ikut dan mengulang kejadian dulu lagi" ucapnya bergetar
"Hah? Ada apa?" Naswa malah ikut duduk disebelah Widia merangkul bahu Widia memandangi wajahnya
"Aku pernah tenggelam dan nggak sadar 2 Minggu karena kebawa ombak pantai" dada Widia serasa sesak menceritakan secara garis besar kenangan pahitnya dulu
"Ya Allah, yaudah kalian disini aja deh" -Aulia
Naswa kemudian berjalan menuju Azam, Aulia, Naswa, Daniel, Ayu, Ivan dan Basit. Perlombaan dimulai banyak kejadian yang mengundang gelak tawa bagi yang menonton dan juga mengundang rasa kasihan pada Aulia yang engap hampir menelan banyak air asin.
Azam pemenang pertama, disusul Ivan dan Basit, Aulia melemparkan kerang yang menyangkut di pakaiannya kemudian berjalan dengan arah yang tak beraturan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga
Teen FictionCerita ini adalah cerita tentang seorang pria tampan, cool, cerdas, cuek dan terpandang yang menaruh hati pada adik kelasnya namun ketika seorang gadis juga menyukainya sejak itulah tantangan cinta mereka semakin bertambah dan sebuah penyiksaan bagi...