Maura tahu membiarkan Abytra menikahi gadis lain, demi rencana balas dendam, adalah sebuah kesalahan. Ia akan menanggung sakit hati. Ia bisa saja kehilangan cinta Abytra. Ternyata itu memang terjadi. Abytra jatuh hati pada gadis yang dinikahinya itu. Dan sikap pria itu sekarang jadi sangat lembek.
Tapi, apakah Maura menyesal? Sama sekali tidak. Ia mungkin kehilangan cinta Abytra. Tapi, pria itu tidak akan pernah punya kesempatan untuk meninggalkannya. Maura memegang kunci yang dapat mengendalikan pria itu. Toh cinta atau tidak, ia tidak terlalu peduli saat ini. Terpenting bisa memiliki Abytra, itu sudah cukup. Dan memiliki kekayaan Thomas itu jauh lebih dari kata cukup.
Ia akan jadi kaya raya, itulah yang ia harapkan ketika menerima rencana Abytra.
Jadi, jangan harap Maura akan berhenti setelah berjalan sejauh ini. Hanya manusia bodoh yang mau kembali ke awal setelah apa yang diinginkannya tinggal sejangkauan tangan lagi. Dan Maura bukan orang bodoh. Ia juga tidak mau rugi kehilangan banyak hal.
Kekayaan Thomas adalah harga yang pas ia terima atas kehilangan cinta Abytra.
***
Abytra mengusap wajahnya. Ia menarik napas dan mengembuskannya dengan kasar.
Hatinya gusar. Juga gelisah. Penyebabnya pesan yang baru saja ia terima dari Maura.
Kalau kau lemah seperti ini, jangan salahkan kalau aku bertindak sesuka hatiku. Termasuk menghancurkan hidup gadis kecilmu itu.
Setelah menerima pesan itu, Abytra berusaha menghubungi Maura. Tersambung tapi di-reject. Abytra coba sekali lagi, masih di-reject. Lalu masuk satu pesan lagi dari Maura.
Sekarang semua terserah kepadamu. Kalau kau ingin gadis itu baik-baik saja, kau tahu apa yang harus kau lakukan.
Sial! umpat Abytra. Ia tidak pernah menyangka akan terjebak seperti ini. Ini seperti senjata makan tuan. Pada akhirnya, rasa dendam ini malah menghancurkannya.
Sekarang apa yang harus ia lakukan? Keduanya punya resiko yang sama besarnya. Dirinya dan Azel sama-sama akan terluka. Abytra tidak masalah dirinya terluka, sebab dirinyalah yang menciptakan situasi ini. Tapi, Azel ... apakah pantas gadis itu menerima ini semua? Apakah Abytra sanggup melihat gadis yang mulai dicintainya itu tersakiti?
Satu-satunya penyesalan Abytra adalah dirinya tak bisa melakukan apa pun untuk melindungi Azel.
Dan kenyataan itu membuat Abytra membenci dirinya sendiri.
***
Sepulang dari rumah sakit, Kafka memperhatikan ada yang berbeda dengan Azel. Saudari tirinya itu terlihat lebih ceria, sering senyum-senyum sendiri, dan bersenandung.
Seperti sore ini. Kafka sedang bersantai di ruang tengah. Cowok itu memangku gitar dan memetik senarnya. Seperti biasa, bermain gitar di waktu sengganf adalah kegiatan favorit Kafka.
Tiba-tiba Azel turun dari kamarnya dengan senyum lebar. "Hai," sapanya riang. Lalu cewek itu duduk di sofa. "Gue turun karena denger suara gitar lo," katanya kemudian.
Kafka yang meresponsnya dengan ucapan "Ooh."
"Kafka gue mau request dong? Bisa?" mintanya dengan senyum lebar, memperlihatan deretan giginya yang rapi.
"Boleh. Asal gue tahu lagunya."
"Lo bisa, kok. Soalnya gue pernah denger lo mainin lagu itu."
"Oke. Lagu apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shotgun Wedding
RomanceUPDATE TIAP HARI!!! High Rank #28 (31/03/2018) "Aku ingin membencimu. Tapi, yang terjadi, aku malah semakin jauh jatuh cinta kepadamu." Hanya demi kenikmatan sesaat, Azel kehilangan masa remajanya dan mengorbankan masa depannya. Sekarang Azel harus...