Hari minggu
Pada hari ini Rangga meminta Drisa untuk menemani nya mengikuti tournament point blank di warnet yang terletak di pinggir jalan raya yang jaraknya tidak jauh dari rumah Drisa.Drisa terlihat tengah bersiap-siap untuk menemui Rangga yang sudah menunggu kedatangan nya di depan pagar warnet, awalnya Rangga menawarkan untuk menjemput Drisa, namun Drisa menolak.
Setelah di rasa cukup
Jaket ✅
Tas ✅
Handphone ✅
Dompet ✅
Rambut ✅
Flatshoes ✅"Oke sms ka Rangga dulu" gumam Drisa
Kak..
Aku otw yaa
Sent✅Oke sayang
Aku tunggu di depan"Blush" pipi Drisa memerah setelah membaca balasan dari Rangga "untung orang nya ga ada di sini" gumam Drisa lalu tertawa kecil
Drisa memasukan Hp nya ke dalam tas kecil yang ia bawa, setelah berpamitan pada ibu nya Drisa melangkahkan kaki nya menuju warnet.
Drisa terlihat sangat manis, ia mengenakan celana jeans berwarna hitam, tanktop dengan warna senada yang terbalut jaket jeans berwarna navy. Tidak lupa dengan flatshoes dan tas kecil kesayangan nya.
Sesampai nya di sana, Drisa melihat Rangga yang sudah menunggu nya tepat di depan pagar warnet yang berada di sebrang Drisa, ketika Drisa akan menyebrang, Rangga mengisyaratkan agar Drisa menunggu nya di sebrang.
Drisa mengangguk lalu Rangga menghampiri Drisa dengan maksud menyebrang bersama. So sweet bukan? Ck
"Kak, aku bisa nyebrang tau"
Rangga menggelengkan kepala nya "kakak tau, cuma mastiin kamu ga kenapa-kenapa aja" jawab Rangga tersenyum
Drisa terkekeh "lebay"
Rangga tertawa kecil "kalau kamu kenapa-kenapa, nanti aku di omelin ayah kamu lagi, yaudah yuk"
Drisa mengangguk kemudian tertawa kecil
Ketika Drisa dan Rangga masuk ke dalam warnet, terlihat team yang di ketuai oleh Rangga tengah bersiap pada tempat nya masing-masing. Drisa tersenyum kikuk lalu mengikuti kemana langkah Rangga.
"Sasa duduk di sebelah kakak ya, biar semangat"
Drisa mengangguk "semangat kak!"
"Abis ini kita nonton" kata Rangga yang tengah bersiap dengan headphone game nya
"Udah fokus dulu"
⚛⚛⚛
Setelah panitia menjelaskan peraturan-peraturan yang sama sekali tidak Drisa mengerti
Permainan pun di mulai..
Sudah satu round Drisa duduk di samping Rangga sembari memperhatikan Rangga menembak musuh-musuh nya.Dindalam ruangan itu, terdengar umpatan-umpatan yang membuat Drisa terkekeh geli. Ada juga yang menekan-nekan tombol keyboard nya dengan gemas.
Saat round kedua akan di mulai, Rangga menoleh pada Drisa yang berada di samping nya "kalau mau minum ambil aja ya Sa disana" tunjuk Rangga pada lemari pendingin yang berada di ujung.
"Iya kak" Drisa tersenyum
Round kedua selesai..
Round ketiga di mulai, penentuan pemenang ada pada round ketiga
Ruangan itu mulai hening, semua mulai fokus pada round penentuan ini, Drisa memperhatikan wajah Rangga yang terlihat sangat fokus pada game nya"Keren banget sih" gumam Drisa lalu terkekeh
40 menit berlalu
Akhirnya permainan pun selesai yang di menangkan oleh biru, yaitu team nya Rangga"Yashhhh"
Rangga tersenyum bangga lalu menoleh pada Drisa "team aku menang"
Drisa pun ikut tersenyum "congrats kak"
Rangga mengangguk lalu mengacak-acak rambut Drisa dengan lembut "makasih" ucap Rangga tulus
Selain mendapat uang tunai yang sudah disiapkan oleh panitia, team juga mendapat souvenir berupa headphone, keyboard dan mouse gaming.
Rangga tersenyum bangga, menurut nya ini adalah kebahagiaan yang hakiki.
Setelah selesai, Rangga menepati janji nya untuk mengajak Drisa nonton di mall. Setelah berpamitan dengan team nya, mereka menuju mall menggunakan angkutan umum.
"Kak" panggil Drisa setengah berbisik karna mereka sedang berada dalam angkutan umum
Rangga menoleh "yaaa?"
"Kakak pilih game atau aku?"
"Hmm apa ya?" Rangga terlihat sedang berpikir
"Game dong"
Drisa mengerucutkan bibir nya "Ih jahat! Pacaran aja sama game"
Rangga terkekeh kemudian menarik hidung Drisa gemas "kamu deh, baru game"
"Ko pake deh? Ga ikhlas itu"
Rangga tertawa kecil yang membuat penumpang yang lain menoleh ke arah Drisa dan Rangga
"Berisik tau" kata Drisa
"Abisan pertanyaan nya susah banget, kaya pelajaran kimia"
"Kalau gitu ga usah jawab huh dasar gamer" kata Drisa yang membuat kedua nya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}
Teen FictionSamar 2 (CLBK) CLBK nya bukan cinta lama bersemi kembali ya tapi cinta lama belum kelar. Ini kelanjutan dari story SAMAR (Drisa&Damar) sebelum baca ini ada baiknya baca yang judul atas dulu Meskipun Drisa tau ia hanya di jadikan bahan Taruhan oleh D...