Air Supply - Goodbye🎵
You deserve the chance at the kind of love
Kau layak mendapat kesempatan merasakan baiknya cinta
I'm not sure I'm worthy of
Aku tak yakin aku layak mendapatkannya
Losing you is painful to me
Kehilanganmu sangat menyakitkan bagiku⚛⚛⚛
👆
(Hujan dan Sejuta Kenangan)
Drisa menatap sekeliling tempat yang ia namai sejuta kenangan, sejak pertama kali ia menapakan kaki nya di tempat ini Drisa sudah yakin tempat ini akan mempunyai arti khusus untuk nya dan untuk Damar. Tidak banyak yang berubah saat pertama kali Drisa ke tempat ini kurang lebih hampir 5 tahun yang lalu
Drisa selalu merasa tenang jika berada di sini, tempat sejuta kenangan. Dan hari ini di tempat yang sama Drisa ingin mengakhiri segala sesuatu yang berhubungan dengan Damar. Ah ya hanya mengakhiri, karna Drisa tidak yakin ia bisa melupakan Damar begitu saja
Perjuangan, tangis, haru, bahagia, sesuatu hal yang sederhana namun mampu membuat Drisa merasa terbang melambung jauh. Drisa tidak tau apakah ia akan merasakan perasaan seperti itu lagi atau tidak, entah lah Drisa tidak ingin memikirkan itu. Yang ia inginkan hari ini ia akan tertawa lepas bersama Damar sebelum mengakhiri segala nya, karna Drisa berpikir sesuatu hal yang di awali dengan kesalahan bukan berarti harus berakhir dengan buruk, ia ingin mengakhiri semua nya secara baik-baik
Langkah Drisa semakin dekat dengan tempat yang biasa ia duduki dengan Damar, tiga langkah lagi mencapai tempat itu Drisa melihat seorang lelaki berdiri tepat di belakang pohon besar yang berada di sana
"Damar" panggil Drisa
Lelaki itu menoleh, dan ternyata benar itu adalah Damar. "Sejak kapan disini?" Tanya Drisa
"Pagi tadi Sa"
Drisa tersenyum, ia masih merasa kan hal yang sama. Jantung nya masih berdetak dengan cepat jika berhadapan dengan Damar
"Duduk yuk" ajak Drisa memecah keheningan
Drisa dan Damar menjatuh kan bokong nya di tempat yang biasa ia duduki, mendadak suasana menjadi awkward. Rasa nya Drisa tidak sanggup mengakhiri semua ini, ia masih sangat menyayangi Damar atau bahkan mencintai
Drisa menutup kedua mata nya lalu menghela nafas untuk menetralisir perasaan nya "Damar" panggil Drisa
Damar menoleh ke arah samping, tepat ke arah Drisa yang sedang menatap nya "gue boleh pinjem bahu lo?"
Damar mengangguk "boleh Sa"
Drisa mendekat, tanpa menyisakan jarak yang biasa mereka buat. Tanpa aba-aba Drisa menyandarkan kepala nya tepat di bahu kanan Damar, tiba-tiba saja dengan mudah nya air mata yang Drisa tahan sedari tadi mengalir membasahi pipi nya "hiks..hiks.."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}
Fiksi RemajaSamar 2 (CLBK) CLBK nya bukan cinta lama bersemi kembali ya tapi cinta lama belum kelar. Ini kelanjutan dari story SAMAR (Drisa&Damar) sebelum baca ini ada baiknya baca yang judul atas dulu Meskipun Drisa tau ia hanya di jadikan bahan Taruhan oleh D...