SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}

2. IDE GILA

5 Second of Summer
Independence Day🎵

⚛⚛⚛

3 bulan kemudian
Nama Drisa dan Rosa telah di kenal oleh banyak siswa/siswi SMK TEKNOLONGI BOGOR, bahkan bukan hanya yang satu jurusan saja. Sampai-sampai nama mereka pun terdengar sampai di telinga kakak kelas.

Banyak yang bilang dimana ada Drisa disitu ada Rosa dan begitupun sebaliknya, bahkan ada yang menyebut mereka itu dua sejoli.

Pada hari ini di jam istirahat, Drisa dan Rosa hendak menuju warung mamih yang berada di lantai bawah dekat mushola sekolah.

Mata Rosa melirik mading yang mereka lewati, kemudian ide gila itu melintas di kepala Rosa.

"Sa, tunggu bentar deh" kata Rosa yang membuat langkah Drisa terhenti

Drisa menaikan alisnya "kenapa?"

Rosa tersenyum dengan senyuman yang berbeda dari biasanya "Gue punya ide"

"Ide apa?" Tanya Drisa penasaran

Rosa mendekat kemudian membisikan sesuatu pada telinga Drisa "gimana kalau kita taruhan?"

Setelah mendengar ide sahabatnya itu, mata Drisa menatap Rosa dengan tajam. Kemudian ia kembali mengingat kejadian itu, kejadian dimana ia harus mengetahui sebuah fakta yang harus ia ketahui dari mulut temannya masalalu Drisa, Drisa menggeleng lalu dengan segera ia mengenyahkan pikiran tersebut.

"Gausah macem-macem deh Ca" tolak Drisa

"Payah nih, pasti keingetan sama masalalu kan?" Selidik Rosa memicingkan matanya

Drisa memutar bola matanya jengah "taruhan apa sih emang? Cowok?"

Rosa mengangguk kemudian tersenyum meyakinkan "gimana? Mau ya Sa, kali-kali" bujuk Rosa memasang puppy eyes nya yang membuat Drisa terpaksa mengalah.

Drisa menghembuskan nafasnya dengan kasar "oke, siapa takut! Tapi taruhannya kaya gimana?"

Kemudian Rosa menunjuk kertas yang tertempel pada mading sekolah yang saat ini, mereka berdua tepat sedang berada di depan mading tersebut.

Drisa merenyit bingung "maksud lo?"

"Yaaaa, disini kita cari satu nama kakak kelas tanpa kita tau muka mereka kaya gimana. Kalau udah kita harus bisa jadiin mereka pacar kita. Gimana?" Jelas Rosa dengan mata yang tertuju pada kertas itu

"Lo yakin kita milih tanpa tau muka mereka kaya gimana?" Tanya Drisa tidak yakin

Rosa mengangguk-anggukan kepalanya kemudian ia menoleh pada Drisa "lo mau yang mana? Ah, maksud gue nama yang mana?"

Drisa meneliti satu persatu nama yang berada di kelas 11 TI 1, yang berarti satu tahun berada di atas Drisa dan Rosa.
Tidak lama kemudian mata Drisa terhenti pada nama Jeremi Louis.

"Gue ini" tunjuk Drisa

"Hm jeremi ya, oke gue yang ini" tunjuk Rosa pada nama Rindra Septian, yang saat ini berada dipikiran Rosa adalah, ia ingin mempunyai mantan bernama Rindra. Aneh emang ck

Tidak lama kemudian, Drisa berubah pikiran. Entah kenapa ia menunjuk satu nama yang lain "gue ga jadi Jeremi deh, ini aja" tunjuk Drisa pada nama Rangga Adriano.

"Yakin? Ga akan di ganti lagi kan?" Tanya Rosa

Drisa mengangguk

"Deal ya" ucap Rosa mengulurkan tangannya

"Deal" Drisa menjabat tangan sahabatnya itu.

Kemudian mereka melanjutkan langkahnya menuju warung mamih, sesampainya disana, Drisa memesan dua teh botol dan makanan ringan sedangkan Rosa sudah duduk di salah satu kursi yang tersedia disana.

"Nih! Oiya ide gila ini sampe kapan?" Tanya Drisa sambil memberikan satu teh botolnya pada Rosa

Rosa meminum teh botolnya memakai sedotan lalu menjawab "sampai salah satu dari kita berhasil macarin target, kalau berhasil itu yang menang dan yang kalah gampang aja sih, cuma nlaktir di tempat yang di tentuin sama yang menang aja" jelas Rosa

Drisa mengangguk lalu tersenyum yang hanya Drisa yang mengetahui arti senyuman itu.

Setelah menyetujui ide gila itu Drisa mulai memikirkan bagaimana ia harus memulainya.

"Ga mungkin kan gue masuk kelas 11 trus nanyain mana yang namanya kak Rangga? Ih harga diri sist" batin Drisa lalu menggelengkan kepalanya

Rosa yang melihat itu menatap Drisa aneh "kenapa lo?"

"Ah engga, kepo lo!" Jawab Drisa terkekeh

Lalu tidak lama kemudian, Drisa mengingat jika ia memiliki teman semasa kecilnya yang berada di kelas 11 TI. "Fifah" gumam Drisa lalu tersenyum senang.

Benar.. dunia itu berputar, tidak salah dulu Drisa di jadikan bahan taruhan dan sekarang Drisa yang ikut serta dalam ide gila itu. Dan mulai besok, Drisa akan mencari tau semua tentang targetnya yang bernama "Rangga Adriano".