Dua tahun kemudian, setelah menerima hasil kelulusan nya dua tahun yang lalu Drisa langsung bekerja di salah satu perusahaan swasta yang berada di kota Bogor sebagai staff admin. Ia juga sudah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi, satu tahun yang lalu Drisa sudah mendaftarkan nama nya di salah satu Universitas yang berada di kota Tangerang bersama dengan pria yang saat ini sudah mengisi seluruh bagian di hati nya, menggantikan nama masa lalu nya yang sangat sulit ia hilangkan.
Namun semenjak Fadhil hadir dalam hidup nya, sudah satu tahun ini Drisa merasakan kembali apa yang dulu ia rasakan. Jantung nya berdebar kencang ketika berhadapan dengan Fadhil, seperti yang ia rasa kan saat berhadapan dengan Damar.
Dan ya.. di kampus nya Drisa memilih jurusan FKIP Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Motivasi Drisa memilih jurusan tersebut karna ia ingin menjadi seorang guru yang mampu merubah setiap anak yang mempunyai masalah apapun, yang mengakibatkan sekolah nya menjadi terbengkalai. Karna Drisa merasa gagal merubah masa lalu nya menjadi lebih baik, suatu saat setelah ia menjadi guru ia akan membantu merubah murid-murid troublemaker yang berada di sekolah tempat ia mengajar nanti. Hihi tentu saja itu motivasi yang hanya diri nya yang mengetahui, berbeda dengan motivasi yang ia tulis saat mengikuti tes tulis sebelum ia di nyatakan resmi menjadi mahasiswa.
Ketika Drisa sedang fokus dengan komputer yang berada di hadapan nya, tiba-tiba perhatian Drisa teralihkan karna sebuah getaran yang di hasilkan oleh ponsel nya
"Drrrt..drrrt.."
Fadhil Ganendra💕 Calling..
Drisa menempelkan ponsel nya di telinga sebelah kanan yang di apit oleh bahu nya, karna jari-jari nya tetap berada di atas keyboard
Hallo cantik
Iya hallo sayang, ada apa?
Pulang nanti aku jemput ya, aku ada sesuatu buat kamu
Iya, sesuatu apa?
Pokoknya tunggu aja, jangan pulang sebelum aku dateng
Drisa terkekeh bawel banget sih, iya Fadhil Ganendraaaaa.. aku lagi kerjain laporan tau
Terdengar tawa Fadhil di sebrang sana yaudah iya maaf bidadari sudah mengganggu waktu kerja nya, selamat bekerja
Drisa tersenyum iyaaa, aku tunggu sesuatu nya
Siap cantik, bye. Love you
Love you too jelek
Klik..
Drisa menyimpan kembali ponsel nya di atas meja, di dekat cangkir berisi kan kopi yang wajib ada di atas meja kerja nya
⚛⚛⚛
Pukul 19.00 Drisa keluar dari kantor nya, ia sudah melihat Fadhil di parkiran motor tidak jauh dari gedung tempat ia bekerja.
Drisa melambaikan tangan nya saat Fadhil melihat ke arah nya. lalu dengan senyum yang menghiasi wajah kedua nya, mereka saling menghampiri satu sama lain
"Aku lembur, laporan nya harus selesai hari ini. maaf ya nunggu lama" kata Drisa sembari membetulkan letak poni nya
Fadhil tersenyum "ga apa-apa cantik, yuk" ajak Fadhil lalu ia memakai kan helm pada kepala Drisa dengan lembut
Drisa tersenyum, terkadang Fadhil memanggil nya dengan sebutan bidadari atau cantik. Tentu saja itu membuat pipi Drisa merona saat mendengar nya
Drisa menaiki motor Fadhil, lalu melingkar kan kedua tangan nya pada pinggang pria yang berada di depan nya, dengan wajah yang ia sandarkan di balik punggung Fadhil, Drisa tersenyum.. ternyata benar sederhana nya akan selalu ada takdir lain yang jauh lebih mengagumkan. Dan Drisa selalu berharap agar Damar juga menemukan kebahagiaan seperti diri nya
"Apa kabar masa lalu? Gue selalu berharap lo akan menemukan kebahagiaan lo seperti gue sekarang, gue bener-bener ga bisa lupa sama kenangan yang udah kita lalui tapi percayalah seluruh bagian hati gue udah di penuhi oleh nama Fadhil Ganendra" batin Drisa
"Are you ready?" Suara Fadhil menyadarkan Drisa dari lamunan nya
"I'm ready, let's go.." jawab Drisa dengan tawa yang menghiasi wajah nya
Tidak lama kemudian, motor Fadhil melaju dengan kecepatan sedang membelah dingin nya malam yang indah di kota hujan ini. Kota Bogor dengan berjuta kenangan yang berada di dalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}
Teen FictionSamar 2 (CLBK) CLBK nya bukan cinta lama bersemi kembali ya tapi cinta lama belum kelar. Ini kelanjutan dari story SAMAR (Drisa&Damar) sebelum baca ini ada baiknya baca yang judul atas dulu Meskipun Drisa tau ia hanya di jadikan bahan Taruhan oleh D...