Latihan pun berakhir, Drisa, Andra dan teman-teman nya keluar dari studio lalu berjalan menuju parkiran motor, sesampai nya di parkiran, sebelum menyalakan motor besar nya Andra membuka switer yang ia kenakan lalu memberikan nya pada Drisa karna Drisa masih memakai seragam sekolah dan langit pun sudah berubah menjadi gelap. "nih pake udah malem dingin" kata Andra
"Loh kamu gimana?"
"Aku udah biasa, lagian kamu masih pake seragam tuh udah gelap"
Drisa menerima switer Andra lalu memakai nya "gede banget" kata Drisa tertawa sembari menggerak-gerakan tangan nya yang tertutup oleh bagian tangan switer, sedangkan panjang switer itu bahkan sampai menutupi paha Drisa jika ia tidak memakai rok sekolah.
Andra terkekeh lalu mengacak-acak rambut Drisa dengan lembut "ga apa-apa, lucu ko. Yuk naik"
Tidak lama kemudian motor besar Andra melaju dari kecepatan lambat, sedang sampai kencang. Drisa memegangi baju Andra dengan kuat sembari menenggelam kan wajah nya pada punggung Andra. "ya Allah, ini orang kesurupan kali ya" batin Drisa
"Peluk juga ga apa-apa loh" teriak Andra karna suara nya yang teredam oleh angin
"Hah?"
Andra tidak menjawab, lalu Drisa merasakan tangan nya di tarik dengan lembut oleh Andra agar memeluk nya "Gini aja"
Drisa tersenyum di balik punggung Andra "aaaarg Morgan" batin Drisa
⚛⚛⚛
Bel istirahat berbunyi, penghuni 11 TI 1 berhamburan keluar kelas dan hanya menyisakan Drisa, Dean, Ikmal, Fadin, Esa dan Riza. Kelima cowok itu terlihat sedang membicarakan acara TA (tafakur alam) untuk anggota IRM, ah yaa selain mengikuti osis Drisa juga mengikuti organisasi IRM (ikatan remaja mesjid).
"Din, Udah survery vila nya?" Tanya Dean pada Fadin
"Belum, belum ada yang cocok nih. Mana waktu nya mepet lagi" jawab Fadin
"Yaudah nanti gue Fadin sama Esa yang survey lagi. Lo sama Ikmal atur anggota nya aja" kata Riza
"Jangan lupa laporan sama si Faris" timpal Esa
Drisa yang mendengar percakapan kelima cowok itu pun membuka suara "vila nya belum dapet ya?"
Kelima cowok itu pun menoleh ke arah Drisa "belum Sa, kalau lo punya kenalan atau siapa gitu yang punya vila daerah puncak bisa bilang ke kita ya" jawab Dean
Drisa mengangguk "oke..oke"
"Ga kekantin?" Tanya Ikmal pada Drisa
"Engga ah males, panas" bohong Drisa, pada kenyataan nya Drisa memang malas namun bukan karna panas melainkan karna ia malas ke kantin seorang diri.
⚛⚛⚛
Setelah rapat osis bersama pembina, Drisa di perintahkan membuat struktur organigram baru, karna Drisa terpilih menjadi sekretaris umum. Drisa keluar dari ruang rapat lalu melangkahkan kaki nya menuju warung mamih. Saat sedang berjalan tiba-tiba Hp Drisa bergetar mendandakan panggilan masuk "drt..drrrrt.."
Morgan Calling..
"Hallo my Mezty"
"Ya, hallo?"
"Kamu dimana?"
"Baru selesai rapat sama pak Danu, lagi jalan ke warung mamih. kenapa?"
"Aku kesitu ya"
"Ngapain?"
"Ketemu pacar lah"
"Pacar siapa?"
"Pacar nya si Morgan"
"Siapa?"
"My Mezty"
Drisa terkekeh "dasar.. yaudah sini"
"Oke"
Klik..
Sesampainya Drisa di warung mamih, Drisa hanya membeli beberapa makanan ringan dan minuman dingin saja karna warung mamih saat ini sedang padat pembeli atau di penuhi oleh para siswa Smk Teknologi. Drisa mengetikan sesuatu pada Hp nya
Morgan
Warungnya penuh
Aku di tunggu di tangga deket mamih ya
Sent✅Oke Mezty
Bentar sampeDrisa memasukan Hp nya kedalam saku seragam yang ia kenakan, sembari memakan chiki yang ia beli Drisa menunggu Andra
"DORRRR.." Drisa terkejut sampai chiki yang ia makan terlepas dari tangan nya, Drisa menoleh ke arah belakang dan ternyata Andra yang membuat chiki nya harus terbuang begitu saja
"MORGAAAAN.. liat chiki nya jadi jatoh" omel Drisa sembari mengerucutkan bibir nya
Andra malah tertawa kecil lalu duduk di sebelah Drisa "aku ganti yang banyak, mau?"
"Ga usah"
"Aku kangen"
"Mulai gombalnya"
"Serius tau"
"Ya..ya..ya..ya" jawab Drisa sembari menggerak-gerakan kepala nya
Kemudian Andra menarik hidung Drisa gemas "pesek"
"Bodooo"
"My Meztyyyyyy, add facebook aku dong"
"Namanya?"
"Sini aku yang ketik" kata Andra sembari mengambil Hp yang ada di genggaman Drisa. Setelah mengetikan sesuatu disana, Andra mengembalikan Hp milik Drisa.
"Oiya, minggu depan aku ikut TA ya"
"Yg irm itu ya? Acaranya dimana?"
"Belum tau, vila nya belum dapet. Ini juga temen-temen lagi pada mau survey lagi"
"Kenapa ga di vila keluarga aku aja?"
Drisa mengubah posisi duduk nya menghadap ke arah Andra yang berada di samping nya "serius? Dimana vila nya?"
Andra mengangguk "iya serius, jadi kan aku bisa ikut hehe Vilanya dicipayung nanti suruh pada survey kesana aja"
Drisa memicingkan mata nya "Ko ikut? Emang kamu anak irm?"
"Bukan"
"Terus?"
"Yaa ikut aja, kan vila keluarga aku sekalian jagain my Mezty"
Blush
Drisa terkekeh "dasar! Yaudah aku ke kelas ya. Soal vila, aku omongin dulu sama temen-temen aku ya"
"Iya nanti kabarin aja. bye Mezty, aku ke Sma ya" kata Andra sembari mengacak-acak rambut Drisa dengan lembut
"Iyaa, bye Morgan" ucap Drisa sembari melambaikan tangan nya
Berhasil kah Drisa move on dari Damar karna kehadiran Andra? Tanya kan pada rumput yang bergoyang.
~ DA
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}
Teen FictionSamar 2 (CLBK) CLBK nya bukan cinta lama bersemi kembali ya tapi cinta lama belum kelar. Ini kelanjutan dari story SAMAR (Drisa&Damar) sebelum baca ini ada baiknya baca yang judul atas dulu Meskipun Drisa tau ia hanya di jadikan bahan Taruhan oleh D...