EXTRA PART II

3.3K 76 39
                                    

Drisa membuka akun instagram nya, ia memposting foto diri nya dengan Fadhil sewaktu berlibur di pantai. Ia memandangi foto itu dengan senyum yang merekah di wajah nya, terlihat di foto tersebut Drisa dan Fadhil yang saling menatap sangat dekat bahkan hidung mereka saling bersentuhan satu sama lain. Dengan background sunset yang saat itu sangat pas sekali untuk di nikmati dan di abadikan

Setelah itu Drisa melihat-lihat instastory orang-orang yang akun nya di ikuti oleh Drisa, tanpa sengaja Drisa melihat instastory masa lalu nya. Sebuah sim A, Drisa terkekeh lalu mengomentari instastory Damar

Drisanstsy : boong banget tinggi nya

Tidak lama kemudian Damar membalas

Damarmrz : beneran tau Sa

Drisanstsy : ko tinggian Fadhil ya? Gue kira tinggian lo

Damarmrz : iya gitu? Tinggi juga berarti si Fadhil

Drisanstsy : iya Mar, gimana sama Mira? Baik-baik aja kan? Oiya makasih ya udah izinin cerita nya buat di publish🙏

Damarmrz : alhamdulillah baik-baik aja Sa, iya gapapa. Cepet ending dah gua mau baca😅

Drisanstsy : syukur deh, kalau nikah jangan lupa undang gue haha iya Mar, kalau gue ada lupa boleh nanya-nanya ya. Biar gue tau dari sisi lo juga

Damarmrz : iya Sa, do'ain aja yah. Pasti gue undang lah hehe iya kalau ada mau di tanyain, tanyain aja

Drisanstsy : pasti Mar😁 iya makasih ya, udah dulu ya Mar gue ada janji sama Fadhil

Drisa menutup akun instagram nya, yaa setelah bertahun-tahun akhir nya Damar menemukan kebahagiaan nya juga, sama seperti Drisa. Ia mempunyai Mira yang sangat mengerti diri nya, dan berhasil merubah Damar menjadi lebih baik. Tentu saja Drisa sangat bahagia, selain bahagia karna bisa menemukan kebahagiaan nya, ia juga bisa berteman baik dengan masa lalu nya. Berdamai dengan masa lalu itu indah bukan? Bukan berarti tidak bisa move on, menurut Drisa dari pacar menjadi teman itu adalah bentuk kedewasaan. Bukan kah dengan bersikap biasa saja itu bisa menunjukan jika di antara kedua nya tidak lagi mempunyai hubungan apa-apa selain hanya berteman? Bahkan getaran yang dulu Drisa rasakan saat bersama Damar, itu sudah menghilang. Lalu Bukan kah jika tidak saling menyapa itu arti nya kedua nya masih saja menyimpan masa lalu yang harus nya di simpan baik-baik? Menurut Drisa engan menyapa itu arti nya karna takut akan terbawa perasaan atau pada jaman sekarang di singkat menjadi "baper?"

Drisa melihat jam tangan yang melingkar di tangan kiri nya "udah jam 7, Fadhil kemana ya?" Gumam Drisa

Tidak lama kemudian, suara ibu Drisa yang halus terdengar. Saking halus nya sampai terdengar sampai lantai atas

"Sa.. Drisa.. ada Fadhil nih" teriak sang ibu yang berada di lantai bawah

Buru-buru Drisa merapikan penampilan nya di depan cermin, lalu pandangan nya teralihkan pada sesuatu pemberian Fadhil beberapa minggu yang lalu. Sebuah boneka teddy bear berwarna hijau dengan syal berwarna pink yang terlilit di leher nya. Drisa tersenyum melihat boneka yang ia simpan di tempat tidur nya agar bisa ia peluk sewaktu tidur

"Drisa.." panggil ibu Drisa lagi

"Iya iya bu, aku turun" kata Drisa setengah berlari menuju lantai bawah

Sesampai nya di bawah, ia melihat penampilan Fadhil tanpa berkedip. Tentu saja Drisa terpesona, malam ini Fadhil sangat menawan, padahal Fadhil masih memakai baju kerja nya. Celana bahan hitam, kemeja kerja bewarna navy dengan lengan yang ia gulung sampai siku dan rambut yang tertata rapi khas pegawai kantor

"Sst hey!" Suara Fadhil menyadarkan Drisa dari haluan nya wk

"Malah bengong, ayooo"

Drisa terkekeh "yuk"

Setelah berpamitan dengan sang ibu, Drisa dan Fadhil bergegas menuju salah satu restoran yang berada di kota Bogor. Pemilik kantor tempat Fadhil bekerja mengundang Fadhil makan malam untuk merayakan keberhasilan Fadhil yang memenangkan tender di luar kota, tentu saja pemilik kantor juga meminta Fadhil untuk mengajak seseorang yang di anggap nya spesial karna beliau juga bersama istri nya

Saat sampai di depan resto, Fadhil membukakan helm Drisa lalu wajah nya mendekat membisikan sesuatu pada telinga Drisa "Kamu cantik sayang"

Blush..

Pipi Drisa merona mendengar Fadhil memuji diri nya "gausah gombal, buruan masuk tuh ditunggu pak bos sama bu bos" kata Drisa yang membuat kedua nya tertawa kecil lalu melangkah kan kaki nya memasuki restoran

Percaya lah, jika kita mengikhlas kan sesuatu hal yang mungkin berat untuk kita ikhlaskan. Suatu saat akan hadir sesuatu yang lebih mengangumkan, ingat! Tuhan itu maha adil, karna Tuhan tau apa yang terbaik untuk umat nya dan karna Tuhan sudah menyiapkan skenario indah di depan sana. ~ DA

⚛⚛⚛

Holaaa🤗
Ketemu lagi disini hoho
Untuk Extra part nya sampe sini aja ya
Nanti aku bikin sequel tentang Drisa sama Fadhil
Lengkap dari awal perkenalan
aku kasih bocoran nih
pas awal perkenalan itu ga baik lho, Fadhil itu temen sekolah Drisa dia itu ketua osis di sekolah nya, bukan temen sih lebih tepat nya ah pokoknya gitu deh wkwk Udah gitu aja haha
Judul story nya Hate or Love
Penasaran?
Tapi aku lagi pengen fokus FG dulu
So, tunggu aja ya😂
Ketcup jauh💋

Author abal-abal
Dea❤

SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang