SAMAR 2 (CLBK) {COMPLETED}

17. KEMBALI MENGHARAPKAN

Nothing like us - Justin Bieber
Bri Tolani (cover)

I wish that I could give you what you deserve
      Andai bisa kuberikan yang pantas untukmu
Cause nothing can ever, ever replace you
Karena tak ada yang kan bisa gantikanmu
Nothing can make me feel like you do
Tak ada yang bisa membuatku merasa seperti yang kurasa saat bersamamu🎵

⚛⚛⚛

Satu bulan berlalu. Sejak kejadian Drisa memutuskan Rangga di belakang sekolah waktu itu, Rangga benar-benar menganggap jika ia dan Drisa tidak saling mengenal, bahkan jika mereka bertemu Rangga akan langsung memalingkan wajahnya. Ia tidak ingin melihat Drisa apalagi sampai mata mereka bertemu, karna itu yang dulu membuat Rangga jatuh hati pada Drisa.

Saat pelajaran produktif berakhir, seluruh siswa/siswi 10 TI 1 berhamburan keluar lab komputer menuju kantin, mushola atau kelas.

Namun Drisa dan Rosa meminta izin memakai komputer lab untuk membuka akun facebook milik mereka, pak Dedi mengizinkan dengan catatan Drisa dan Rosa harus menghubungkan internet nya sendiri tanpa bantuan pak Dedi atau siapa pun itu.

Internet pada komputer Drisa sudah terhubung, begitu pun dengan Rosa. Kedua nya tersenyum senang.

Drisa membuka akun facebook milik nya, ia memasukan email beserta kata sandi.

Dalam hitungan detik mata Drisa terbelak melihat status masalalu yang sempat mengisi hati nya bahkan sampai saat ini pun nama itu masih ada dj hati dan pikiran Drisa.

Damar Muariz  1 jam yang lalu

My love for her only, until whenever.. haha

76 likes

"Buat siapa? Cewek nya? Masa sih? Gua aja ga pernah digituin" batin Drisa setengah kesal

Drisa kembali menscroll kebawah melihat status-status orang lain, kemudian ia melihat status seseorang yang sempat mengisi setengah hati nya.

Rangga Blizard  2 jam yang lalu

Fuck.. matanya!!

25 likes

Pikiran Drisa kembali pada saat ia masih bersama Rangga, ia masih sangat ingat jika Rangga pernah mengatakan ia sangat menyukai mata Drisa "apa status nya kak Rangga buat gue?" Gumam Drisa yang hampir tidak mengeluarkan suara, karna di lab tersebut masih ada pak Dedi yang sibuk di hadapan komputer server.

Karna rasa penasaran nya terhadap Damar, Drisa menscroll kembali keatas lalu mengklik nama Damar Muariz dan mencari tau tentang Damar melalui dinding facebook nya. Mata Drisa terpaku pada pemberitahuan..

"Damar Muariz mengganti status nya dari berpacaran menjadi lajang"

"Itu berarti Damar udahan sama cewek itu? Lalu, status nya 1 jam yang lalu buat siapa? Batin Drisa

Dinding yang sudah Drisa bangun dengan susah payah pun dengan mudah nya roboh, hanya karna kata-kata Damar yang Drisa belum tau apa maksud nya dan di tujukan untuk siapa.

"Damar" gumam Drisa yang terdengar oleh Rosa

"Apaan Sa? Damar?" Tanya Rosa memicing kan matanya

Drisa mengangguk "gue ga tau apa maksud nya, intinya dia udahan sama si sheli sheli itu trus bikin status ini" kata Drisa menunjuk pada layar komputer nya

Rosa beranjak dari kursi nya lalu menghampiri Drisa "ini artinya apa?" Tanya Rosa polos yang membuat Drisa tertawa kecil

"Sorry gue lupa" ucap Drisa sembari tersenyum memperlihatkan deretan gigi nya

Rosa memutar bola mata nya jengah "tau deh yang bahasa inggris nya jago, ga pernah dapet lapan puluh"

Drisa terkekeh "trus dapet nya berapa Ca?"

"Kalau ga lapan lima atau sembilan puluh, yaaa seratus" jawab Drisa malas

Drisa tertawa puas "haha yaelah Ca, mau tau ga nih?"

Rosa yang penasaran pun semakin mendekat "ga usah banyak cingcong, buruan apaan?!"

"Intinya yaa cinta si Damar tuh cuma buat dia seorang, sampai kapanpun. Dan gue ga tau dia nya itu siapa? Menurut lo buat siapa Ca?"

Rosa mengendikan bahu nya
"Entahlah, yang tau cuma Allah dan si es batu itu. Jadi gagal move on nih?" Goda Rosa menaik-naikan alis nya

Sekarang Drisa yang mengendikan bahu nya
"Entahlah, yang jelas gue seneng aja dia udahan sama si sheli sheli itu"

"Dasar licik"

"Gue masih ada status loh Ca sama dia, padahal kejadian itu udah hampir 2 tahun yang lalu" kata Drisa sembari memikirkan masa-masa ketika ia masih bersama Damar.

"Yaaa terserah lo deh Sa" jawab Rosa malas kemudian kembali pada kursi yang awal ia tempati.

"Ga salah kan kalo gue kembali mengharapkan lo Damar? Nothing can make me feel like you do" Batin Drisa sembari menatap status dari masalalu nya itu.