[24] Mine

41.8K 2.8K 18
                                    

Happy reading guys! Maaf ya kalo feelnya kurang:(
Jangan lupa vote&comments😆


•••••••

Mentari menghembuskan nafas perlahan, berusaha mengatur rasa gugup yang tiba-tiba saja menyerangnya. Ini bukan pertama kalinya ia menyanyi didepan banyak orang, tapi entah mengapa kali ini rasanya berbeda. Atau mungkin ia gugup karena lagu yang akan ia nyanyikan?

  "Tar, siap-siap. Abis ini lo yang tampil!" Ujar Genta yang semakin membuat Mentari gugup.

  "Oke."

Mentari berjalan keluar backstage, matanya memindai seluruh bagian aula. Namun, tidak ada sosok Langit di mana pun.

Saat ini aula hanya di penuhi oleh murid SMA Galaxy, sedangkan para guru sudah pulang sejak pukul sembilan tadi. Memang, jadwal acara jam sembilan sampai dengan selesai hanya untuk murid-murid saja. Sebab, selain gebyar usaha yang telah dilaksanakan tadi pagi, dan juga promnight malam ini, acara ini juga sebagai bentuk perpisahan bagi kelas dua belas yang telah selesai melaksanakan Ujian Nasional beserta yang lainnya. Ini hari kebebasan, kalau kata Angkasa.

  "Semangat, Tar!" ujar Ify yang tiba-tiba saja berada di belakang Mentari, membuat Mentari terlonjak kaget.

  "Lo bisa gak sih kalo muncul jangan ngagetin! Kalo gua mati jantungan gimana?" ujar Mentari sewot. Ia menatap kesal ke arah Ify yang sangat menawan dengan dress berwarna dongker yang di padukan dengan highheels lima centi miliknya.

  "Hehe.. Maap ya, Mentari ku yang paling cantik. Gue kan cuma mau nyemangatin lo di sini."

Mentari menghela nafas panjang. Saatnya tiba. Namanya sudah di panggil sejak lima detik yang lalu.

  "Doain gue ya!" ujarnya pada Ify.

  "Pasti! Semangat! Lo pasti bisa!"

Mentari berjalan menuju panggung yang sudah di hias sedemikian rupa. Lampu panggung di matikan, hanya lampu sorot yang kini meneranginya.

Mentari berdiri di belakang microphone dengan perasaan gugup.

  "Selamat malam semuanya," ujarnya yang langsung dibalas dengan sautan serempak.

  "Malam..."

Mentari menarik nafas pelan, kali ini ia harus berani. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

  "Kali ini gue bakalan bawain lagu dari avril lavigne yang berjudul i love you. Semoga kalian suka."

Mentari mengambil gitar yang berada di samping kursi. Ia duduk di kursi yang telah disediakan. Ia mulai mengambil intro lagu.

My Possesive BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang