Happy 1k😊 jangan lupa vote&comments ya:)) btw ini baru konflik kecil konflik yang sebenarnya masih jauh di depan sana wkwk so, keep waiting ya guys! Terima kasih sudah membaca ceritaku💜
------
Mobil Langit telah memasuki area SMA Galaxy. Saat ini lingkungan sekolah sudah di tata sedemikian rupa, hingga menjadi benar-benar berbeda.
Lampu-lampu menghiasi air mancur yang berada di tengah-tengah jalan menuju gerbang khusus dengan gerbang utama. Sementara itu red karpet sudah di siapkan di lobby sekolah. Tidak lupa sebuah spot foto seperti premier film di luar negeri, di siapkan di pelataran sekolah.
"Are you ready?" tanya Langit saat mobilnya berada di depan red karpet. Ia menatap Mentari dengan senyum manisnya.
Mentari mengganguk, membuat Langit makin melebarkan senyumnya. Langit buru-buru keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Mentari.
"Malem ini, jangan berantem dulu ya." bisik Langit pelan.
"Ada juga gue yang ngomong kaya gitu," balas Mentari sama rada sewot.
Langit melingkarkan tangannya ke pinggang Mentari. Membawa Mentari menuju aula yang menjadi tempat acaranya.
Beberapa pasang mata menatap kagum ke arah mereka.
"Patah hati deh gue liat Langit sama Mentari. Mana Langit ganteng banget, ah ga rela."
"Pas banget ya, Langit nya ganteng udah gitu Mentari nya cantik. " ujar seorang cewek bergaun merah menyala.
"Langitnya ganteng banget njir! Gak nolak gue kalo ditawarin jadi selingkuhan." seorang cewek bergaun hitam ikut menimpali.
Mentari jadi kesal sendiri mendengarnya. Dia bilang apa? Jadi selingkuhan? Demi semua ubur-ubur yang ada di bikini bottom, Mentari bakalan cincang-cincang itu cewek kalo beneran berani jadi selingkuhan Langit.
Enak aja. Langit tuh punya gue. Batin Mentari.
"Buset dah itu Mentari cantik banget. Tau gitu udah gue pepet duluan tuh dia.
"Neng Mentari, cantik amat sih sampe pangling liatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Badboy
Fiksi RemajaHighest Rank : #5 in Fiksi Remaja #17 in Remaja #27 in Teen Fiction "Maksud lo apa, Lang?" "Gak maksud apa-apa." "Terus kenapa lo bilang ke Arga kalo gue pacar lo?" Mentari terlihat kesal. Namun Langit malah bersikap biasa saja. "Oh, itu.. Em...