Author POV
Keesokan paginya....
" Eomma, biarkan aku sekolah ne?" Rengek Jungkook.
" Aniyo, kau kan baru keluar dari rumah sakit." Seokjin menolak.
" Aish... Eomma... Aku ada ulangan IPA hari ini. Kalau aku tidak turun, aku bakal di hukum ssaem. Ssaem nya sangat killer." Bohong Jungkook. Seokjin mangut-mangut.
" Baiklah, kali ini eomma bolehkan kau sekolah." Seokjin menyetujui. Jungkook pun senang lalu melesat pergi untuk bersiap-siap.
" Apa eomma biarkan Jungkook sekolah?" Tanya Jimin ketika Jungkook berlalu.
" Ne. Eomma tidak mau Jungkook dihukum. Apalagi gurunya sangat killer." Ucap Seokjin berlalu menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Jimin pun duduk di kursi menunggu Seokjin selesai menyiapkan sarapan." Seokjin...." Panggil Namjoon dengan tampang ngantuk nya.
" Mwo?" Sahut Seokjin singkat. Seokjin sedang mode bad mood dengan Namjoon. Ya, gara-gara itu...
" Kenapa? Tumben kau singkat saja jawaban nya?" Tanya Namjoon.
" Dasar laki-laki gak peka!" Sungut Seokjin kesal.
" Hey sayang, apa salah ku?" Tanya Namjoon.
" Au ah.. Lebih baik aku menyiapkan sarapan saja." Ucap Seokjin berlalu. Namun tangannya di tahan oleh Seokjin. Jantung Seokjin berdetak cepat. Untung saja dapur dan ruang makan di batasi oleh dinding (?).
Namjoon tersenyum smirk, lalu melumat habis bibir Seokjin.
" Mpph..." Seokjin berusaha memberontak. Namjoon menggigit bibir Seokjin yang sexy itu. Namjoon melepas ciuman paginya itu. Seokjin menatap Namjoon kesal. Kesal karena apa? Kesal karena udah nikmat-nikmat nya atau apa(?).
" Pabbo!" Sungut Seokjin berlalu.
" Seokjin... Kau sangat sexy... Kau selalu membuatku bergairah." Tawa Namjoon" Eomma kenapa?" Tanya Jimin melihat yang merengut.
" Tidak apa." Jawab Seokjin singkat.
" Kenapa bibir eomma bengkak?" Tanya Jimin.
Deg!
" Eh anu.. Anu... Anu... Itu tadi eomma kesal jadi ya eomma gigit deh bibir eomma." Jawab Seokjin gugup.
" Hooh..."Jungkook pun keluar kamarnya dengan pakaian seragamnya. Satu kata untuk Jungkook, yaitu tamvan!
" Kookie, sarapan dulu." Ucap Seokjin.
" Ne..." Jungkook pun menjatuhkan bokong nya ke kursi makan.
" Mana appa?" Tanya Jungkook mengambil roti beserta istri nya(?). Eh typo, maksud nya selai nya.
" Di kamar mandi mungkin." Jawab Seokjin.
.
.
.
.Jungkook melangkahkan kakinya ke koridor sekolah. Ia tersenyum manis dan menyapa semua yeoja yang menyapanya termasuk para namja juga. Baru kali ini Jungkook mau membalas sapaan mereka, biasanya Jungkook hanya tersenyum simpul. Jungkook takut para yeoja histeris dan mengarungi nya(?) untuk di kawin lari dan untuk 3N4-3N4.
Akhirnya Jungkook sampai di kelas. Di sana sudah ada Taehyung tentunya.
" Pagi Tae..." Sapa Jungkook.
" Pagi..." Senyum Taehyung. Jungkook membulat kan matanya. Taehyung membalas sapaan nya! Wehh dibalas woy sama Taehyung! Woyy... Pertama kali woy!
" Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Taehyung.
" Eh, tidak apa. Aku hanya berpikir, tumben sekali kau membalas sapaan ku. Biasanya kau hanya bergumam." Jawab Jungkook.
" Kau tidak suka melihat ku membalas sapaan mu? Kau ingin aku bergumam lagi?" Ucap Taehyung ngambek.
" Aniyo Taetae... Aku senang sekali." Senyum Jungkook manis.
" Kookie!" Panggil Hoseok.
" Ne?" Sahut Jungkook.
" Ada apa dengan kepalamu? Kenapa ada perban?" Tanya Hoseok mengelus-ngelus kepala Jungkook.
" Eh, tidak apa. Kemarin aku jatuh dari sepeda. Yaaa.. Jatuh..." Jawab Jungkook kelabakan sambil menatap Taehyung.
" Hooh.. Makanya hati-hati tau!" Ujar Hoseok.
" Hehe.. Iya-iya..." Senyum Jungkook.
" Apa kau ingat acara yang di bilang ketua OSIS?" Tanya Hoseok.
" Ne... Acara itu kan?" Jawab Jungkook.
" Ne, acara kecil untuk memotivasi sunbae agar bisa melewati UN." Ucap Hoseok.
" Lalu kenapa kau bertanya itu?" Tanya Jungkook.
" Aish! Kau ini Jungkook... Aku telah mendaftar kan namamu untuk tampil solo!" Ucap Hoseok enteng. Jungkook membulat kan matanya.
" Yak! Hoseok! Kau pabbo! Aish! Aku tidak mau ikut! Kan aku sudah bilang, aku tidak tau mau ikut atau tidak! Aku masih berpikir tau! Aku juga tidak tau lagu apa yang harus ku bawakan!" Kesal Jungkook panjang lebar.
" Tapi semua orang mau kau tampil. Dan sebaiknya kau latihan nyanyi dari sekarang. Karena tinggal 1 minggu lagi acaranya." Ujar Hoseok. Badan Jungkook lemas seketika.
" APA?" Jungkook meratapi nasibnya ini.
" Kau tampil saja Kook, aku mendukung mu." Kata Taehyung dan membuat Jungkook tersenyum lebar.
" Benarkah?" Jungkook menatap Taehyung. Taehyung mengangguk.
Hati Jungkook betul-betul bahagia, karena Taehyung mendukung nya. Walau hanya hal kecil seperti itu, tapi itu sudah cukup membuat Jungkook bahagia.
" Baiklah, aku pulang sekolah akan latihan menyanyi." Ucap Jungkook mantap.
" Akhirnya kau mau tampil juga... Huft..." Lega Hoseok seperti harga dirinya sedang di pertaruhkan(?).
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae (Taekook) [Complete]
FanficBerusaha untuk mendapatkan cintanya, namun seperti nya sekarang harus berusaha untuk melupakan dan melepaskan nya... "Aku ingin balas dendam..." Start: 23 Februari 2018 ✅ Finish: 07 Oktober 2018 ✔