Saranghae (Taekook) [Complete]

Part 55

3 bulan kemudian...

Banyak waktu yang telah berlalu. Bahkan tak terasa sebentar lagi Ia akan menikah dengan Taehyung. Ya seminggu lagi adalah acara pernikahan mereka. Jungkook menatap dirinya di cermin besar. Ia tersenyum melihat baju tuxedo yang Ia pakai untuk acara pernikahan nya dengan Taehyung nanti. Tuxedo indah yang berwarna putih, dan sedikit warna hitam.
" Bagaimana hyung? Aku tampan bukan?" Tanya Jungkook pada Jimin yang sedang mencoba baju tuxedo nya juga untuk pernikahan nya dengan Yoongi.
" Cantik..." Cuek Jimin.
" HYUNG!" Kesal Jungkook.
" Hehe, iya adikku sayang. Kau tampan." Cengir Jimin.

Kriet...

Seokjin datang dan membuka pintu.
" Kookie? Bagaimana? Apa kau menyukai tuxedo nya?" Tanya Seokjin.
" Hmm... Aku menyukainya eomma..." Jawab Jungkook.
" Oh syukur lah kau menyukai nya. Pakaian mu pasti serasi dengan pakaian Taehyung nanti. Ahh eomma jadi tidak sabar menanti pernikahan kalian..." Ucap Seokjin dan mengelus rambut Jungkook. Jungkook menetes kan air matanya dan membuat Seokjin mengerut kan alisnya bingung.
" Kookie kau kenapa?" Kaget Seokjin lalu menghapus air mata Jungkook yang berjatuhan.
" Hiks eomma... Aku tak ingin jauh-jauh dari kalian. Aku... Aku.. Akan merindukan kalian..." Tangis Jungkook.
" Sayang... Jebal... Jangan menangis ne? Harusnya kau bahagia karena akan menikah dengan Taehyung. Kau kan sangat mencintai Tae mu. Maka kau harus memulai hidupmu yang baru dengan Tae." Seokjin memeluk Jungkook. Jungkook mengangguk polos dan tersenyum lagi.
" Dasar manja dan cengeng." Ledek Jimin.
" Jangan sok cool kau Jimin, nanti akhir-akhirnya kau nangis juga nanti." Cibir Seokjin. Jimin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena memang benar sih.

Take my hands now
You are the cause of my euphoria
Euphoria

Suara handphone Jungkook berdering, dan itu dari Taehyung.
" Bentar ya eomma, Tae menelpon ku." Ucap Jungkook. Seokjin mengangguk dan membiarkan anaknya berbicara dengan calon suaminya.

" Yeoboseo Tae?"

" Kookie? Kkajja jalan-jalan sebentar ya? Aku ingin kita bersama-sama sebelum kita akan hidup bersama untuk selamanya... "

" Hmm, baiklah. Kau akan menjemput ku?"

" Tentu saja. 30 menit lagi aku akan datang. Bersiap-siap lah Kookie..."

" Ok Tae... Pai-pai."

" Pai-pai... "

🍃🍃🍃

Jungkook tersenyum semakin lebar. Jungkook lalu bersiap-siap untuk berjalan-jalan bersama Taehyung.

" Aku tak pernah dengar lagi berita Yeri, hmm katanya dia sudah di penjara. Ah apa aku ke sana saja ya?"

.
.
.

Kini Taehyung dan Jungkook berada di dalam mobil.
" Kookie kita mau ke mana? Hmm lotte word?" Tanya Taehyung.
" Tae... Hmm anu.." Jungkook bingung bagaimana cara mengatakan nya.
" Katakan saja Kookie." Senyum Taehyung.
" Aku mau ke tempat Yeri sekarang. Aku ingin melihat keadaan nya." Ucap Jungkook dan membuat Taehyung kembali merasa sesak di dadanya.
" Untuk apa? Untuk apa kita mengunjungi penjara? Penjara untuk orang jahat Kookie, dan kita---" Ucapan Taehyung terpotong.
" Tae, aku tau perasaan mu. Aku hanya ingin melihat nya sebelum kita akan menikah Tae. Aku hanya ingin bertanya apa dia sekarang...." Jungkook tak melanjutkan kata-kata nya.
" Terserahmu, baiklah kita ke sana." Putus Taehyung. Jungkook merasakan hawa dingin Taehyung kembali. Tapi dingin karena Yeri, bukan karena dirinya.