Sequel Bag 09

4.2K 183 12
                                    

Play music AKMU - Be With You atau putar lagunya di sini 👆

🌨🌨🌨

Aku tertawa tanpa alasan atau memikirkanmu lagi.
Apa ini sama dengan cinta?
Matahari di siang hari dan bulan di malam hari.
Tak tahu, hatiku bersamamu.

Sekarang aku akhirnya tau apa itu cinta.
Berdua dengan dirimu sepanjang hari, selamanya.
Aku menginginkanmu, aku ingin menginginkan cintamu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












💜💜💜

# 1 bulan kemudian...

Kini dua keluarga berbahagia, tengah merayakan atas lahirnya dua bayi dari pasangan Taekook dan Minyoon.
Mereka merayakan nya di rumah Seokjin pada malam hari. Di belakang rumah Seokjin tepatnya. Di sana ada taman yang selalu Seokjin rawat. Mereka menghias taman indah itu dengan berbagai dekorasi, seperti balon, pita, dan lain-lain. Tugas para suami adalah menyiapkan alat-alat memanggang, mengambil kayu bakar, memasang lampu-lampu, menyiapkan alat penggorengan, rebus, dan banyak lagi. Sedangkan para istri, menyiapkan bahan-bahan yang di butuhkan. Jungkook ingin membantu, tapi Seokjin melarangnya. Dengan alasan: Rawat bayi mu itu, jaga dia, kasih dia susu bila dia lapar, pakaikan baju tebal untuk nya, pakaikan kaos kaki, topi, sarung tangan. Jangan sampai bayi mu merasa kedinginan nanti. Apalagi lapar.

Jungkook mengangguk mematuhi perintah Seokjin. Bagaimana pun juga, bayi nya - Jyeon, baru saja ke dunia. Begitu juga dengan Yoongi, Ia dilarang juga oleh Baekhyun. Perintahnya pun sama seperti Seokjin. Yoongi menatap sayang pada bayi nya - Yoonji. Jimin tertegun melihat aura Yoongi yang berbeda. Biasanya aura Yoongi selalu datar, dingin, dan cerewet.
" Ahh, beruntung nya aku bisa bertemu dengan mu dan menikah denganmu, Park Yoongi..." Batin Jimin dan meneruskan pekerjaan nya mengurus dekorasi.

Jungkook memilih duduk di bangku dan melihat aktivitas para suami-suami.
" Kau lihat sayang? Appa mu sedang bekerja membuat dekorasi untuk perayaan kecil. Appamu itu sangat tampan dan juga mesum. Tapi eomma sangat mencintai nya. Entahlah mengapa, eomma tidak bisa menjelaskan nya. Bagi eomma, appamu adalah segala nya." Ucap Jungkook menatap gemas pada Jyeon yang sedang tidur.

Taehyung tak sengaja melihat interaksi antara Jungkook dan Jyeon. Taehyung tersenyum sendu melihat nya. Begitu bodohnya Taehyung yang dulu pernah menyakiti Jungkook.
Tapi, mata Taehyung teralihkan ketika melihat sosok yang tidak asing di matanya itu.

Eunwoo.

" KOOKIE!!!" Teriak Eunwoo dan membuat Jungkook terkejut.
" Eunwoo? Kau kah itu?" Tanya Jungkook tak percaya.
" Ne, aku. Eunwoo.. Sahabat mu!" Girang Eunwoo.
" Kyaaa! Bogoshipo!" Jungkook langsung berlari kecil mendatangi Eunwoo.
" Eunwoo? Kau tau dari mana tentang ini? Kau tau dari mana semuanya?" Tanya Jungkook bertubi-tubi.
" Haha, aku tau dari imo - eh eomma Seokjin." Ralat Eunwoo. Seokjin dulu pernah berkata untuk memanggilnya eomma saja.
" Jinjja? Ahh Eunwoo! Bagaimana kabarmu di Kanada? Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Jungkook lagi.
" Satu-satu Kook pertanyaan nya." Tawa Eunwoo melihat raut menggemaskan Jungkook.
" Hm ne.." Jungkook mengerucutkan bibir nya.
" Aku juga sangat merindukan mu Kook, di Kanada baik-baik saja. Aku senang sekali akhir nya bisa ke Korea, walau hanya sebentar." Kata Eunwoo sedih.
" Apa kau akan terus di Kanada?" Tanya Jungkook.
" Mungkin.." Senyum tipis Eunwoo.
" Woo, fighting!" Jungkook menyemangati.
" Gomawo, Kookie." Eunwoo mengusak rambut Jungkook gemas.
" Apa aku boleh menggendong bayimu yang sangat menggemaskan ini?" Tanya Eunwoo.
" Tentu saja."

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang