Part 13

4K 285 1
                                    

" Tae? Kau melamun kan apa?" Jungkook membuyarkan lamunan Taehyung.
" Ha? Apa?" Cengo Taehyung.
" Tak apa... Sebaiknya kau sarapan ne? Ini ku bawakan bubur dan jus jeruk." Jungkook mulai menyuapi Taehyung. Taehyung menutup mulutnya rapat-rapat.
" Kenapa? Ini kan enak..." Kata Jungkook menaruh kembali sendok nya.
" Aish! Pahit..." Tolak Taehyung.
" Tae, kau harus makan... Jangan manja begini..." Jungkook berusaha menyingkir kan tangan Taehyung yang melindungi mulut nya itu.
" Kau sama saja... Kau seperti eomma ku..." Gumam Taehyung.
Harus dengan paksaan... Tekad Jungkook.
" Hiks... Hiks..." Tangis Jungkook pecah.
Taehyung melongo lalu menatap Jungkook bingung.
" Kenapa kau menangis?" Taehyung akhirnya melepas tangan yang menutup mulut nya itu. Merasa waktu yang tepat, Jungkook langsung memasukkan bubur itu ke mulut Taehyung.
Taehyung kaget dan terbatuk-batuk. Bahkan bibirnya jadi kotor.
" Pabbo!!! Aku bisa mati kalau kesedak!" Kesal Taehyung.
" Bisakah tidak usah pakai kata mati?" Jengah Jungkook. Taehyung melipat tangannya di depan dadanya.
" Aku bahkan rela untuk tidak ke sekolah supaya bisa merawat mu..." Sendu Jungkook. Taehyung menatap Jungkook dalam.
" Aku tidak menyuruh mu untuk menemaniku." Ucap Taehyung dingin.
" Aku melakukan nya karena aku mencintaimu Kim Taehyung!" Kesal Jungkook.
" Tapi aku kan sudah punya yeoja chingu." Jawab Taehyung santai.
" Ishh... Aku tau kau punya pacar... Buktinya saja Yeri mu itu tidak menemani mu kan? Bahkan kau sedang sakit sekarang..." Sungut Jungkook.
" Kau kan tau dia di Busan." Jawab Taehyung lagi.
" Huft... Ya, sudah... Ini ambil makanan mu sendiri. Makan sendiri.. Tunggu Yeri mu itu pulang dari Busan lalu menyuapi mu disini. Aku akan pulang saja. Ingin tidur lagi..." Jungkook menaruh bubur itu kembali ke meja. Lalu mulai bangkit dari ranjang Taehyung. Hati Jungkook betul-betul terluka. Luka yang kemarin Taehyung buat belum kering, lalu Taehyung menambah nya lagi. Taehyung cengo melihat Jungkook yang berlalu. Entah mengapa hati Taehyung sakit melihat Jungkook yang sedih seperti itu.

Jungkook keluar dari kamar Taehyung. Bahkan Taehyung tidak ada menyuruhnya berhenti. Atau menahan tangannya lalu menarik nya. Jungkook mengusap air matanya yang jatuh itu.
" Eomma.." Jungkook berusaha tersenyum di depan Baekhyun.
" Ah ne ada apa Kook?" Tanya Baekhyun.
" Jungkook pulang dulu ya.. Taehyung sudah sadar juga kok." Senyum Jungkook walau di balik itu menyimpan kesedihan yang amat mendalam.
" Loh kok cepat Kook? Kau tak makan dulu?" Tanya Baekhyun lagi. Jungkook menggeleng.
" Gomawo eomma. Jungkook akan makan di rumah saja. Pasti eomma Kookie sedang menunggu sekarang." Jawab Jungkook.
" Mau eomma antar pulang?" Tawar Baekhyun. Namja imut itu menggeleng lagi.
" Baiklah. Hati-hati ya Kookie..." Senyum Baekhyun. 

Setelah Jungkook pergi, Baekhyun menghampiri Taehyung di kamar nya.
" Taehyung!" Kesal Baekhyun menghampiri Taehyung. Taehyung kaget sampai memegang dadanya.
" Astaga eomma! Ada apa?" Sungut Taehyung.
" Kau apakan Jungkook hah?" Tanya Baekhyun dengan tatapan tajamnya.
" Aish eomma... Aku baru saja sembuh. Kau malah memarahi ku..." Sungut Taehyung.
" Aish kau ini! Kau tak tau apa Jungkook sedih sekarang! Pasti kau mengatakan sesuatu padanya! Jungkook tadi tersenyum di depan eomma. Tapi eomma tau kalau Jungkook sedang sedih. Jungkook sedang menahan air matanya." Kata Baekhyun.
" Ada apa ini?" Yoongi masuk ke kamar Taehyung dengan tampang ngantuk nya.
" Tanyakan sendiri pada adikmu itu..." Ucap Baekhyun.  Taehyung menelan saliva nya susah.
" Hmmm... Tak peduli ah. Mending lanjut tidur lagi.." Yoongi keluar dari kamar Taehyung.
" Eomma tak mau tau! Besok kau harus minta maaf pada Jungkook di sekolah! Kalau tidak... Kau akan tau..." Ancam Baekhyun berlalu.
Hueee... Seperti nya cuman eommaku saja yang memarahi ku saat baru sembuh dari sakit... Lirih Taehyung.

Jungkook berjalan lesu menuju rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook berjalan lesu menuju rumahnya. Hatinya begitu sakit. Tapi Jungkook tetap saja mencintai Taehyung.
Jungkook membuka pintu rumahnya dan langsung berjalan menuju kamarnya tanpa mendengar omelan dari eomma nya atau dari Jimin.  Untung appa sedang bekerja. Jadi omelan yang di dengar Jungkook tidak jadi triple kan?
Jungkook menjatuh kan badannya ke ranjangnya.
" Hueee... Taetae jahat! Hueee..." Tangis Jungkook pecah. Jungkook mengambil bonek kelinci nya lalu menangis di dalam pelukan boneka nya itu.
" Taetae jahat! Tapi aku tidak bisa benci padanya... Aishh... Hueeee..." Tangis Jungkook makin kencang. Seokjin panik dan berlari menuju kamar Jungkook.
" Kookie sayang... Buka pintu nya..." Seokjin mengetok pintu kamar Jungkook. Sedangkan Jimin berada di belakang Seokjin untuk melihat adik kesayangan nya itu.
" Hiks... Buka saja... Pintunya tidak Kookie kunci... Hikss..." Isak Jungkook.
Seokjin membuka pintu kamar Jungkook dan melihat Jungkook yang kacau. Jimin menatap miris Jungkook. Tapi juga sedang menahan tawanya.
" Sayang... Ada apa?" Seokjin mengelus kepala Jungkook lembut.
" Taetae... Huhuhu... Jahattt..." Isak Jungkook. Seokjin melihat anaknya begitu gemas saat ini.
" Ada apa dengan Taetae?" Tanya Seokjin.
" Huhh... Dia membuat ku kesal... Padahal aku sudah bolos supaya bisa menemani nya ketika Taetae sakit... Hueeee...." Sungut Jungkook.
" Ohhh cayangggg... Cini-cini... Peluk eomma. Atau mau peluk boneka kelinci nya?" Seokjin menghibur Jungkook.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Loh hyung? Hyung tidak sekolah?" Tanya Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Loh hyung? Hyung tidak sekolah?" Tanya Jungkook.
" Ani... Kelas 12 libur... Ya untuk refreshing gitu... Jadi otak gak kerja terus mikirin UN." Jawab Jimin.
" Hoooh... Jadi hyung Yoongi tadi berarti ada di rumah Taehyung juga dong tadi..." Jungkook mangut-mangut. Wajah Jimin memerah karena Jungkook menyebut nama Yoongi.
Jadi, Baekhyun dan Seokjin adalah teman lama. Jadi bukan rahasia lagi kalau Jungkook sudah kenal semua keluarga Taehyung. Begitu juga dengan keluarga Taehyung, mereka juga mengenal keluarga Jungkook tentunya.
" Hayoloh... Ada apa denganmu hyung?" Tanya Jungkook.
" Ani... Ah aku ingin belajar saja." Jimin cepat-cepat keluar dari kamar Jungkook. Jungkook dan Seokjin tertawa melihat tingkah aneh dari Jimin.
" Kookie sudah makan atau belum?" Tanya Seokjin.
" Belum..." Jawab Jungkook memegang perutnya yang minta makan.
" Hoho, kkajja makan. Eomma memasakkan mu wortel kesukaan mu." Ajak Seokjin.
" Yeeee..." Girang Jungkook. Seokjin sedikit lega karena Jungkook tidak sedih lagi.

# Home Taehyung

" Aku melakukan nya karena aku mencintaimu Kim Taehyung!"
Kata-kata Jungkook terngiang-ngiang di otak Taehyung.
" Aish... Kenapa aku buat Jungkook jadi sedih? Aishhh..." Kesal Taehyung mengacak rambut nya frustasi. Taehyung tak mempedulikan kepalanya yang berdenyut sakit itu.
" Maaf Kookie..  Aku tak bermaksud menyakiti hatimu..." Lirih Taehyung.
Sedangkan di luar pintu Taehyung, Baekhyun tersenyum lebar mendengar suara Taehyung.





______________________________________

TBC

Part yang penuh dramatis... 😂😂😂😂😂...
Mianhae kalau tidak nyambung... Gomawo ya readers... Jangan lupa VOMENT ya? Kalau kalian vote berarti kalian suka dengan ff author aneh ini... Vote dari kalian sangat berarti bagi author... Hueee... 😭😭😭😂😂😂😂😂😂

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang