Part 53

5.7K 265 9
                                    

Taehyung memberhentikan mobilnya ketika sudah sampai di rumahnya. Jungkook mengernyitkan alisnya bingung.

" Tae? Kenapa kita ke rumahmu?" Tanya Jungkook.
" Di rumah pasti sepi." Jawab Taehyung setengah-setengah. Taehyung membuka sabuk pengaman nya lalu membuka pintu mobil.
" Tunggu di situ, aku yang akan membukakan pintunya." Jawab Taehyung. Jungkook menurut saja, tumben saja Taehyung seperti itu.

Ceklek...

" Kkajja turun my bunny." Ucap Taehyung terdengar sexy di telinga Jungkook. Jungkook pun turun dari mobil dengan malu-malu.

HAP!

Dengan seenak jidat, Taehyung menggendong Jungkook ala bridal style menuju rumah nya.
" Yak! Ttae? Apa yang kau lakukan?!" Gugup Jungkook.
" Kau akan tau bunny..." Bisik Taehyung di telinga Jungkook. Jungkook bergidik ngeri dengan bisikan Taehyung.

Apakah Tae ingin melakukan itu.... -Jk

Taehyung membuka pintu rumahnya, lalu menuju kamarnya. Ia sudah tak tahan lagi. Apakah Jungkook ingin melakukan itu juga?
Dan sekarang Taehyung sampai di depan kamarnya. Taehyung tersenyum smirk melihat Jungkook.
" Jungkook, tolong kau buka pintu kamarku.." Ucap Taehyung.
" Aku... Aku tidak bisa..." Gugup Jungkook.
" Kenapa?" Tanya Taehyung.
" Kau menggendong ku, lalu bagaimana aku bisa membuka pintu nya?" Ucap Jungkook.
" Ughh Kookie, ulurkan tanganmu ke pintu nya. Itu tidak susah bukan? Kkajja kau berat tau." Kata Taehyung. Jungkook melotot horror pada Taehyung. Apa katanya tadi? Ia berat? Heol?!
" Kau mengatakan ku berat?! Hah?!" Kesal Jungkook.
" Mianhae..." Cengir Taehyung. Tapi bagaimana pun juga Jungkook akhirnya membuka pintu kamar Taehyung. Setelah pintu kamar terbuka, Taehyung dan Jungkook masuk ke dalam. Taehyung menutup kembali pintu kamarnya dengan menggunakan kakinya.
" Ttae... Kenapa di tutup pintunya?" Tanya Jungkook.
" Biarkan malam ini Jungkook..." Jawab Taehyung.

Part NC...

BRAK!

Taehyung membanting Jungkook ke kasur big size nya.
" Taee... Kau innginn apa? Mphhh.." Ucapan Jungkook terpotong karena Taehyung langsung mencium bibirnya. Jungkook mendorong dada Taehyung karena kaget. Ciuman itu pun lepas begitu saja.
" Tae... Apakah ini tidak terlalu cepat? Kkau... Kau..." Jungkook menggigit bibir bawahnya. Taehyung tersenyum paham. Ah, kau bodoh Taehyung, seharusnya kau tanya dulu pada Jungkook. Apakah dia ingin melakukan nya atau belum. Malah main nyosor saja.

" Maaf Kook. Seperti nya aku kelepasan. Kalau kau belum siap tak apa, maaf... Aku---" Taehyung tak melanjutkan kata-kata nya. Taehyung pun menuju kamar mandi untuk menyelesaikan nya. Jungkook tau, seperti nya Taehyung kecewa. Jungkook tersenyum lalu bangkit dari ranjang dan langsung memeluk Taehyung dari belakang. Taehyung terkejut dengan perilaku Jungkook tiba-tiba.
" Aku ingin melakukan nya Tae, aku tadi belum selesai bicara. Malam ini aku akan menjadi milikmu seutuhnya." Bisik Jungkook pelan. Taehyung cengo dengan ucapan Jungkook. Lalu Taehyung membalikkan badannya menghadap Jungkook.
" Kookie? Kau yakin? Aku tak akan memaksa." Ucap Taehyung.
" Tae, aku tau kau pasti menahan hasratmu selama bertahun-tahun. Dan aku tau, kau pasti menunggu hal ini sudah lama." Senyum Jungkook.

Shit, Jungkook tau saja... -Kth

" Baiklah jika kau sudah siap Jungkook, aku akan memulai nya." Bisik Taehyung.
Taehyung pun memulai aksinya. Dia mulai mencium bibir Jungkook dengan lembut. Jungkook mengikuti permainan Taehyung. Taehyung mendorong Jungkook kembali pada ranjang big size nya. Dan sekarang posisi Jungkook berada di bawah Taehyung. Ciuman mereka dari yang lembut mulai memanas dan kasar. Taehyung menggigit bibir Jungkook agar Jungkook membuka mulutnya. Jungkook mengerti, lalu membiarkan Taehyung mengobrak-abrik goa hangat nya. Suara decakan ciuman sudah mendominasi kamar yang sepi itu. Lidah Jungkook dan Taehyung saling berperang.
" Mpphh..." Desah Jungkook saat merasa sesuatu telah menegang di sana. Ya, milik Taehyung sudah menegang dengan keras.
Taehyung masih sibuk mengobrak-abrik isi mulut Jungkook, lalu Taehyung mengabsen satu-satu gigi kelinci Jungkook. Entah saliva siapa yang telah menetes dari dagu Jungkook. Jungkook memukul dada Taehyung pelan, pertanda Ia mulai kehabisan oksigen. Taehyung paham lalu melepas ciuman nya walau Ia enggan. Jungkook menarik napasnya rakus. Wah sungguh pemandangan yang indah. Jungkook begitu sexy di bawah Taehyung, dengan keringat yang bercucuran, bibir yang bengkak, dan pakaian yang sudah berantakan.
" Hahhh... Kau mau aku matii?" Kesal Jungkook.
" Jangan salahkan aku. Bibirmu itu sangat manis, sampai aku sudah candu dengan bibir mu." Jawab Taehyung enteng. Jungkook mendengus kesal dengan jawaban Taehyung.
" Apa kita bisa lanjutkan?" Tanya Taehyung.
" Hmm, karena kalau kita berhenti, maka kita sama-sama menderita." Jawab Jungkook. Jantung Jungkook dan Taehyung berdetak tak karuan. Taehyung mulai membuka satu-persatu kancing baju Jungkook lalu Taehyung membuangnya asal dan langsung terpesona dengan dada indah Jungkook.
" Tae... Jangan di lihat begitu... Aku malu..." Malu Jungkook.
" Kau tak usah malu baby. Ini sangat indah..." Ucap Taehyung. Oh shit, sisi iblis Taehyung telah menguasai nya. Taehyung meraba-raba dada Jungkook dan membuat Jungkook ke gelian. Taehyung pun langsung meraup nipple pink Jungkook yang sudah menegang itu.

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang