Saranghae (Taekook) [Complete]

Part 29

Skip ( pulang sekolah )

Semua murid berhamburan keluar kelas. Jungkook membereskan tasnya lalu pergi dari kelas tanpa menyapa Taehyung. Taehyung hanya menatap datar dengan tingkah Jungkook sekarang.
Brak!
Lagi-lagi Hoseok menggebrak meja Taehyung sehingga membuat Taehyung terkejut.
" Astaga! Kau betul-betul ingin membuatku mati ya?!" Geram Taehyung.
" Biarkan saja... Aku tak peduli..." Cuek Hoseok.
" Kenapa kau selalu mengusik ku sih? Aku tidak pernah menganggu mu!" Kesal Taehyung.
" Aku seperti ini karena Jungkook! Jungkook adalah sahabat ku... Tapi berani sekali kau membuat Jungkook sedih, kecewa! Aish! Bahkan Jungkook sekarang lebih banyak diam daripada berbicara... Jungkook belum menceritakan apapun padaku... Tapi aku yakin pasti ini ulahmu!" Emosi Hoseok naik. Taehyung hanya diam. Entahlah... Yang dikatakan Hoseok memang benar apa adanya. Taehyung bangkit dari kursi nya lalu keluar dari kelas dengan membawa tas nya.
" Cih! Bahkan dia tidak bisa menjawab itu!" Hoseok berdecak kesal lalu keluar kelas juga.

# Home Jungkook

" Eomma... Aku pulang..." Ucap Jungkook melepas sepatunya lalu menaruh nya di rak sepatu.
Krik... Krik... Krik...
Sepi?!
Jungkook mengernyit kan alisnya. Kemana eomma nya? Kalau appa, pasti masih di kantor. Dan.. Oh iya dimana hyung nya? Dengan langkah pelan, Jungkook menuju kamarnya.
KYA!!!
Pekik Jungkook keras karena melihat Jimin yang berada di depan kamarnya, tepat di dalam nya.
" Astaga hyung!" Kesal Jungkook memegang dadanya.
" Hehe... Enak juga ya mengerjai mu..." Cengir Jimin.
" Huh! Mentang-mentang hyung libur sekolah malah semaunya..." Sungut Jungkook melempar tasnya ke sembarang arah. Jimin mendatangi Jungkook yang kini sedang bersender di dashboard ranjang.
" Ada apa hyung?" Tanya Jungkook menatap wajah Jimin yang sedang tersenyum.
" Ada yang ingin ku tanyakan padamu..." Jawab Jimin dan ekspresi wajahnya berubah dalam hitungan detik.

" Apa yang ingin hyung tanyakan?" Tanya Jungkook pelan. Jungkook sedikit ciut karena melihat ekspresi Jimin.
" Kenapa kau menyerah sedangkan kau tau sifat yeoja itu yang sebenarnya?" Tanya Jimin dan Jungkook paham arah bicara Jimin.
" Haha, apa sih maksud hyung?" Jungkook tertawa garing.
" Kau tau apa maksud ku Kook..." Ucap Jimin menepuk pundak Jungkook. Kini Jungkook tidak bisa berbohong lagi.
" Hyung... Hyung tau darimana?" Tanya Jungkook pelan.
" Tak penting aku tau dari mana... Bahkan aku sangat kesal dengan yeoja itu..." Jawab Jimin.
" Hyung.... Aku... Sudah tidak mencintai nya lagi... Aku... Mundur...." Ucap Jungkook terbata-bata.
" Mengapa? Mengapa kau mundur? Kau ingin melihat Taehyung terluka karena perbuatan Jung Yeri itu? Kau ingin melihat kulit Taehyung tergores karena perilaku nya? Kau ingin melihat wajah nya yang lebam? Kita memang tidak tau apa yang akan di lakukan oleh Yeri..." Ujar Jimin.
" Aku tidak peduli lagi Hyung! Aku bukan siapa-siapa nya Taehyung! Aku tidak lagi seperti Jungkook yang mencintainya! Aku sudah tidak peduli lagi hyung.... Rasa cintaku sudah pergi dan sekarang aku hanya membenci yang namanya Kim Taehyung! Aku benci hyung!" Tangis Jungkook. Jimin terkejut mendengar penuturan dari Jungkook.
" Jadi kau membenci nya?" Tanya Jimin. Jungkook hanya bisa diam.
" Kau tidak membenci nya... Kau itu masih mencintai Taehyung! Hanya saja rasa cintamu itu di tutup oleh rasa benci... Aku yakin rasa benci mu akan pergi dan hilang..." Kata Jimin dan membuat Jungkook melongo.
" Hyung... Jangan bahas Taehyung lagi... Aku tidak ingin hyung..." Jungkook menghembuskan nafasnya pelan.