Part 43

4.5K 264 0
                                    

Baekhyun berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Air mata terus mengalir di mata cantik nya. Yang Ia penting kan sekarang adalah Taehyung saja.
" Sus, dimana pasien yang bernama Taehyung?" Tanya Baekhyun.
" Maaf saya tidak tau." Jawab suster.
" Ah ne." Baekhyun berlari kembali.
Lalu Baekhyun berhenti di sebuah pintu operasi. Matanya menatap lampu merah itu. Entahlah, Baekhyun yakin Taehyung berada di sana. Namun ketika Baekhyun berbalik untuk mencari lagi ada seorang dokter namja tersenyum padanya.
" Permisi, apa kau eomma dari korban tabrak lari di bandara tadi?" Tanya dokter namja itu.
" Ne... Aku eomma nya!" Jawab Baekhyun menatap mata dokter itu.
" Oh syukur lah... Akhirnya kau datang juga. Tadi kondisi nya sangat kritis. Kalau begitu mari kita mengurus administrasi nya." Senyum hangat dokter itu.
" Hmm baiklah..." Baekhyun mengikuti dokter yang Ia tidak kenal sama sekali itu. Tentu saja toh, baru bertemu detik ini, menit ini.

" Permisi, saya ingin mengurus administrasi pasien yang tabrak lari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Permisi, saya ingin mengurus administrasi pasien yang tabrak lari tadi." Ucap Baekhyun pada staff.
" Ah baiklah. Siapa nama nya?"
" Kim Taehyung."
" Umur?"
" 22 tahun."
" Nama anda siapa?"
" Byun Baekhyun."
" Nama ayah?"
" Apa itu perlu?" Sensi Baekhyun.
" Mian, sekarang itu perlu agashi."
" Park Chanyeol." Jawab Baekhyun.
" Baiklah, mau bayar pakai kartu kredit atau tunai?"
" Hmm pakai kartu----"
" Biar aku saja yang bayar administrasi nya." Suara dokter itu membuat Baekhyun menolehkan kepalanya.
" Dok? Kenapa kau yang bayar?" Tanya staff.
" Biar saja..." Dokter itu menyerahkan kartu kredit nya.

Setelah selesai urusan administrasi, Baekhyun mengucapkan terima kasih pada dokter tampan itu dan kembali menuju ruang operasi.
" Tunggu Baekhyun-ssi..." Suara dokter itu menghentikan acara jalannya.
" Ah iya? Hmm dokter Oh Taemin?" Baekhyun melirik pada kartu nama dokter itu.
" Panggil Taemin saja agar lebih akrab." Senyum nya.
" Ne Taemin-ssi. Ada apa?" Tanya Baekhyun.
" Mau minum kopi hangat dengan ku?" Tanya Taemin.
" Ha? Mian Taemin-ssi... Anakku sedang di operasi karena habis tabrak lari, dan kau malah mengajak ku minum kopi." Kesal Baekhyun.
" Maaf Baekhyun-ssi, aku hanya ingin mengajak mu berbicara." Ucapnya.
Baekhyun melirik sekilas lampu operasi yang masih berwarna merah itu. Baekhyun membuang napasnya pelan, setidaknya dia harus berterima kasih pada dokter iti karena telah membayar administrasi.
" Hmm baiklah...." Baekhyun setuju.

# Coffee Day

Dan di sinilah sekarang Baekhyun dan Taemin berada. Jujur Baekhyun canggung dengan dokter di depannya ini. Entah mengapa tatapan dokter ini seperti lain.
" Maaf Baekhyun-ssi, seperti nya kau sudah lupa denganku ya..." Taemin membuka suara.
" Lupa? Bahkan aku baru pertama kali bertemu denganmu Taemin-ssi." Ucap Baekhyun bingung.
" Astaga Baek! Kau gila? Kau melupakan teman SMA mu apa?!" Taemin tiba-tiba ngegas dan membuat Baekhyun terkejut.
" Kau? Kau Taemin? Teman ku saat jurusan dokter itu?" Cengo Baekhyun.
" Ne! Bisa-bisa nya kau lupa dengan ku." Sungut Taemin.
" Ah mianhae Taemin..  Aku benar-benar lupa..." Cengir Baekhyun.
" Baiklah lupakan saja. Dan sekarang bagaimana kabarmu?" Tanya Taemin dan mulai memesan minuman coffee.
" Huft... Kau tau aku tidak baik-baik saja sekarang. Taehyung sedang di operasi, Chanyeol sedang bekerja..."
" Chanyeol itu suami mu?" Potong Taemin.
" Ne, dia suamiku." Jawab Baekhyun.
" Ohh begitu..." Taemin ngangguk-ngangguk paham.
" Dan ngomong-ngomong kau berhasil menjadi dokter ya Taemin!" Senang Baekhyun.
" Hehe, tentu saja. Menjadi seorang dokter adalah cita-cita ku dari dulu." Senyum Taemin.
" Kau ingin minum kopi? Aku akan pesan sekarang." Ucap Taemin.
" Ah tidak jadi. Aku tidak mood minum kopi sekarang. Aku tadi berniat untuk menghormati ajakan mu saja tadi." Ujar Baekhyun.
" Ternyata sifat mu tidak berubah ya Baek... " Kata Taemin.
" Ne, kau tau itu..." Ucap Baekhyun.

Skip

Setelah pertemuan itu Taemin menjadi teman dekat Baekhyun kembali. Bahkan di saat Taehyung masih koma, Taemin kadang datang sesekali dan melihat keadaan Taehyung dan Baekhyun. Bagaimana dengan Chanyeol? Ya Chanyeol tau itu, dan sekarang dia suka cemburu kalau melihat Taemin dengan Baekhyun. Kalau Yoongi jangan di tanya, kemarin Ia ingin menemani Baekhyun, tapi Baekhyun melarang nya dan menyuruh nya untuk bersama-sama dengan Jimin saja.
.
.

Baekhyun kini menatap wajah Taehyung yang masih pucat. Kini yang menemani Baekhyun adalah Seokjin. Chanyeol yang meminta pada Seokjin untuk menemani Baekhyun agar Baekhyun tidak dekat-dekat dengan Taemin. Tentu saja itu membuat Baekhyun jengah dengan sikap possesif Chanyeol.
" Baekki... Aku membawa buah untukmu. Kkajja makan buahnya." Ucap Seokjin.
" Gomawo Jinnie, nanti saja aku makannya." Baekhyun menaruh buah pemberian Seokjin pada meja nakas.
" Aniyo! Tidak boleh! Makan sekarang atau aku tidak mau lagi menjadi temanmu!" Seokjin mengambil kembali buah itu lalu menyuruh Baekhyun membuka mulut nya. Baekhyun menatap wajah Seokjin lalu melahap buah apel yang pertama Ia makan.
" Apa Taehyung masih lama untuk sadar?" Gumam Baekhyun pelan tapi masih bisa di dengar Seokjin.
" Baek..." Seokjin memeluk Baekhyun. Baekhyun membalas pelukan Seokjin.
" Taehyung pasti akan segera sadar. Jangan sedih ne? Aku di sini Baek..." Seokjin tersenyum untuk menghibur Baekhyun. Apakah Jungkook tau keadaan Taehyung sekarang? Jawaban nya adalah tidak. Karena tak ada satu pun yang memberi tahu Jungkook. Biar kan saja Jungkook fokus pada belajar nya di Amerika.

" Eomma... Jungkook..." Suara Taehyung memecah suara hening kamar itu. Baekhyun terkejut dan tersenyum senang, begitu juga dengan Seokjin.
" Jinnie! Tae sadar!" Senang Baekhyun.
" Ne, aku akan panggil dokter. Kau jaga Taehyung ya?" Seokjin berlari untuk memanggil dokter.
Baekhyun tersenyum bahagia melihat Taehyung yang mulai sadar. Baekhyun mengelus kepala Taehyung dengan lembut. Perlahan mata Taehyung yang lama terpejam itu terbuka secara perlahan.

 Perlahan mata Taehyung yang lama terpejam itu terbuka secara perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍃🍃🍃

" Eomma?" Suara Taehyung terdengar.
" Iya sayang? Eomma di sini..." Baekhyun mencium dahi Taehyung.
" Jungkook..." Ucap Taehyung dan membuat Baekhyun menatap sedih pada Taehyung.
" Jungkook sudah keluar negeri untuk beberapa waktu yang lama, dia pasti akan kembali..." Jawab Baekhyun berusaha tersenyum.

" Kenapa aku masih hidup? Apakah Tuhan ingin aku menunggu Jungkook kembali? Jungkook... Tolong kembali lah... Aku merindukan mu... Mianhae...."

______________________________________

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang