Part 36

5.2K 285 2
                                    

Jungkook diam membisu ketika Taehyung mengarahkan tangannya menuju dada nya. Jungkook menjauhkan tangannya dari dada Taehyung. Ia tak ingin lagi merasakan detak jantung Taehyung.
" Lalu? Dengan detak jantung mu apa bisa merubah semuanya? Tidak kan?" Datar Jungkook.
" Apa kau sangat membenci ku?" Tanya Taehyung.
" Kau tau jawabannya..." Jawab Jungkook perih.
" Akan ku lakukan apapun agar kau mencintai ku lagi..." Ucap Taehyung dan membuat Jungkook menatap tidak percaya pada Taehyung.
" Lakukan caramu... Tapi aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama... Oh ya, asal kau tau ya Taehyung, dalam dua minggu ini aku akan pindah sekolah." Ucap Jungkook dan membuat Taehyung amat terkejut sampai termundur beberapa centimeter.
" Apa? Apa yang kau katakan?" Taehyung memproses apa yang sedang terjadi.
" Aku akan pindah sekolah dalam dua minggu ini..." Ulang Jungkook.
" Kenapa? Apa ini karena ku?" Tanya Taehyung sedih.
" Tidak juga... Aku pindah sekolah agar menjadi orang yang sukses dan menjadi orang yang selama ini ku impikan..." Jawab Jungkook.
" Dan agar bisa melupakan ku kan?" Sambung Taehyung.
" Hmmm... Kau benar Taehyung..." Senyum Jungkook sinis.
" Tidak! Tolong Jungkook! Jangan seperti ini!" Kecewa Taehyung.
" Jangan paksa aku Taehyung. Aku sudah menutup hatiku, dan hatiku sudah mati asal kau tau itu." Ucapan Jungkook keluar dan membuat seluruh dunia Taehyung hancur. Jungkook meninggalkan Taehyung di atap sekolah itu dengan perasaan perih.

Taehyung menunduk kan kepala nya. Ia sungguh bodoh. Bodoh. Dan bodoh. Gara-gara jatuh cinta, Taehyung melupakan orang di sekitar nya.
" Aku tidak akan membiarkan mu pergi... Aku ingin menebus kesalahan ku dengan mencintai mu Jungkook..." Tekad Taehyung menyeka air mata nya yang jatuh.

Skip

" Jungkook..." Panggil Seokjin ketika melihat Jungkook yang sudah sampai di rumah.
" Ne eomma?" Sahut Jungkook.
" Sayang... Apa kau melakukan apa yang eomma katakan? Apa kau berusaha untuk melupakan benci mu pada Taehyung?" Tanya Seokjin.
" Tidak." Jawab Jungkook singkat padat jelas. Seokjin menatap sedih punggung Jungkook yang menjauh menuju kamar nya itu.

" Baekhyun... Bagaimana ini? Waktu nya hanya 2 minggu dari sekarang. Atau tidak Taehyung akan benar-benar kehilangan Jungkook... Bahkan Jungkook tidak lagi memikirkan keberangkatan nya. Ia sudah yakin 100%. Kenapa cinta begitu rumit? Kenapa masalah satu datang, lalu masalah yang lain datang juga?"

Jungkook melempar tas sekolah nya ke sembarangan arah. Jungkook terduduk di lantai kamar nya yang dingin karena AC itu. Jungkook menetes kan air mata yang berusaha Ia tahan dari tadi. Mengapa ucapan Jungkook pada Taehyung begitu kejam?

.
.
.

Taehyung berjalan lesu menuju taman. Taehyung menjatuh kan bokongnya ke kursi taman yang panjang itu.

" Bagaimana? Kau sudah percaya kan dengan kata-kata ku? "

" Kau tau kan semua kebenaran ini? Dan sekarang apa? Kau ingin menangis karena menyesal? Kau kecewa dengan kebodohan mu?"

" Bukannya sudah ku katakan dari dulu, kalau Jungkook benar. Dan dia mencintaimu dengan tulus. Tapi apa? Kau malah menutup mata dan telinga mu. Kau tidak ingin melihat atau pun mendengar apapun."

" Karena aku adalah hatimu, tentu saja aku bisa mengerti keadaan mu sekarang. Aku menyayangimu Taehyung, oleh karena itu kau harus dapatkan kembali hati Jungkook. Menang kan hatinya. Aku yakin Jungkook akan kembali bersama mu."

" Bukankah sudah ku katakan? Melupakan seseorang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan aku yakin Jungkook tidak semudah itu melupakan mu walau Ia harus pergi jauh."

" Kkajja Taehyung, kau harus bangkit. Kau harus bisa mendapatkan hati Jungkook. Dulu Jungkook yang berjuang akan cinta, kini kau yang harus berjuang. Aku tau kau pasti bingung mengapa kau mulai menyadari cinta tulus Jungkook ketika kau telah di sakiti oleh Yeri. Dan kau pasti bingung mengapa kau mulai mencintai Jungkook ketika Jungkook sudah tidak lagi peduli lagi dengan mu."

" Karma itu ada. Semakin kau membenci nya, semakin dalam cinta mu tumbuh. Semakin kau mencueki nya, rasa aneh itu semakin kuat. Percuma kau kubur dalam-dalam rasa aneh itu bila akhirnya kau gali kembali."

" Memperbaiki kesalahan mungkin adalah cara yang benar. Dan itu adalah salah satu cara agar kau menjadi seseorang yang lebih baik."

" So, apa yang akan kau pilih Taehyung? Berdiam diri saja, atau kau berusaha? Atau kau membiarkan Jungkook pergi jauh dari mu? Sama saja kau bodoh bila membiarkan Jungkook pergi jauh."

" Aku yakin Jungkook masih mencintai mu... Bahkan keputusan nya untuk pergi jauh adalah keputusan yang sangat sulit Ia pilih. Bahkan bila Ia ingin pergi ke ujung dunia, bila hatinya masih mencintai mu... Pasti dia tidak bisa juga melupakan mu. Hati nya selalu menarik nya untuk kembali padamu."

" Fighting Taehyung... Cobalah untuk mendapatkan kembali hati Jungkook."


.
.
.

Taehyung tersenyum ketika mendapatkan kembali isi hatinya. Ya, dia harus berjuang. Ia harus menebus kesalahan nya dengan mencintai Jungkook dengan tulus. Memang ini sangat aneh. Aneh karena mengapa kau mencintai seseorang bila orang itu telah tidak lagi peduli dengan mu? Mengapa kau baru menyadari ketika kau mencintai orang itu ketika kau telah di sakiti dan di khianati oleh orang yang pertama kau cintai?

______________________________________

TBC

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang