Saranghae (Taekook) [Complete]

Part 35 "Forgetting or returning?"

" Yak Jungkook! Yang benar saja ucapanmu sayang." Kaget Seokjin setelah mendengar permintaan Jungkook. Yaitu untuk pindah sekolah ke luar negeri.
" Eomma... Tolong mengerti diriku. Aku ingin menjadi orang yang sukses dan---" Ucapan Jungkook terpotong.
" Dan agar kau bisa melupakan Taehyung dengan cepat?" Tanya Seokjin dan membuat Jungkook menundukkan kepalanya.
" Kookie, dengar kan kata eomma baik-baik. Lalu kau pikirkan lagi ok?" Ucap Seokjin.
" Ne eomma..." Jungkook siap mendengarkan kata Seokjin.
" Jadi kemarin Taehyung telah di sakiti Yeri. Taehyung telah mengetahui semua kebenaran ini. Taehyung tau sosok Yeri yang sebenarnya. Apa kau tau Kookie? Kemarin Taehyung di sekap oleh Yeri, lalu di hajar oleh orang suruhan Yeri. Tapi Taehyung tidak menyerah. Dia berusaha melepas kan diri walau dirinya terluka. Dan kau tau apa yang di ucapkan Taehyung pada Yeri? Taehyung mengatakan ' Jangan sakiti keluarga ku Yeri, sakiti saja aku. Kalau kau mau, kau boleh membunuh ku agar dendam mu terbalaskan. '
Sebenarnya Yeri bisa saja menghabisi Taehyung kemarin dan waktu itu. Tapi Yeri ingin membuat Taehyung mati secara perlahan. Yeri telah menceritakan semua nya pada Taehyung. Tentu saja Taehyung merasa terluka dan merasa bersalah. Dan rasa bersalah padamu. Sekarang kau ingin seperti apa Kook? Apa kau ingin memaafkan Taehyung? Atau kau ingin berusaha untuk mendapatkan Taehyung kembali?" Jelas Seokjin panjang lebar. Jujur, Jungkook betul-betul terpukul karena Taehyung telah di sakiti oleh Yeri. Pantas saja firasat Jungkook tidak baik-baik saja kemarin. Di sisi lain, Jungkook masih kecewa dengan Taehyung dan membencinya, tapi di sisi lain Ia ingin kembali mendapatkan hati Taehyung. Apa yang harus Ia pilih? Forgetting or returning?
" Kook, cobalah untuk memaafkan Taehyung. Dan cobalah hilangkan rasa kecewa, benci mu pada Taehyung. Eomma tau apa yang kau rasakan, tapi eomma mohon cobalah. Dan tentang perpindahan sekolah mu, baiklah eomma izinkan kau untuk pindah sekolah dalam dua minggu ini. Dan dalam dua minggu ini cobalah untuk kembali pada Taehyung. Eomma tau ini semua karena Baekhyun menelfon eomma tadi. Eomma sangat terkejut dengan berita ini. Masalah appa, biar eomma yang menjelaskan. Pasti appamu setuju saja. Karena kau melakukan ini untuk kebaikan mu kan?" Ucap Seokjin panjang. Lidah Jungkook bahkan tidak bisa berbicara. Ia diam mematung. Jungkook pun mengangguk lalu menuju kamarnya. Seokjin menatap sedih punggung Jungkook yang menjauh itu.

' Beri Taehyung kesempatan untuk itu Kookie... '

.
.
.

Jungkook bersandar di ranjang dashboard nya. Kenapa ketika Ia ingin melupakan Taehyung, malah takdir ingin mempersatukan mereka? Jungkook tau melupakan seseorang yang di cintai itu tidak mudah. Dan melupakan seseorang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jungkook sangat paham akan hal itu. Tapi Ia juga kecewa dan membenci Taehyung. Dulu Jungkook selalu mencoba menjelaskan sifat Yeri yang sebenarnya. Tapi apa? Taehyung menutup telinga dan matanya rapat-rapat. Jungkook selalu bersabar dan yakin akan satu hal. Bahwa kebenaran akan terungkap. Dan hari yang di nanti Jungkook telah tiba, dimana Taehyung mengetahui semua kebenaran ini. Tapi sayang, Jungkook sudah menutup hatinya untuk Taehyung. Hati Jungkook terasa sakit ketika mengetahui Taehyung terluka karena Yeri. Bahkan Yeri telah melukai fisik Taehyung. Jungkook ingin sekali menuju rumah Taehyung. Ya, Jungkook ingin melihat keadaan Taehyung. Jungkook ingin melihat semuanya. Ingin Jungkook mengomeli Taehyung. Tapi itu tidak mungkin....
" Tae... Mianhae... Hiks..."

# Home Taehyung

Taehyung terbangun dari tidurnya. Ia merasakan di sana, Jungkook sedang menangis.
" Jungkook..." Batin Taehyung lalu mengambil gantungan kelinci itu dan kalung pemberian Jungkook. Taehyung tersenyum melihat semua itu.
" Katakan padaku Kook. Apa karma is real? Katakan pada ku Kook.... Apa sekarang aku mencintaimu? Katakan padaku sekarang, rasa apa yang kurasakan sekarang? Mengapa hatiku merasa aneh ketika melihat mu? Aku merasakan ini sudah lama. Tapi rasa ini ku kubur dalam-dalam. Namun rasa aneh ini kembali ku gali dan ku rasakan. Tolong jelaskan padaku Kook, apa aku sekarang merasakan apa yang kau rasakan? Apa aku mulai mencintai mu? Tapi kenapa? Kenapa aku baru menyadari nya ketika aku telah di khianati Yeri? Bisakah kau jawab? Bisakah kau katakan padaku, mengapa aku mulai menyadari cinta tulus mu ketika aku di khianati Yeri dan ketika kau mulai tidak peduli lagi denganku?" Ucap Taehyung menatap sendu kalung dan gantungan itu.