Part 22 {Minyoon}

4.1K 217 3
                                    

Flashback on

" Yoongi?" Panggil Jimin pelan karena Yoongi sibuk mengatur nafasnya seperti ingin mengucapkan sesuatu.
" Humm... Kkajja ikut aku..." Yoongi menarik tangan Jimin menuju tempat yang telah di siapkan untuk nya.
" Tapi kau harus menutup matamu..." Ucap Yoongi.
" Yah kenapa?" Tanya Jimin.
" Aish! Tutup saja pabbo!" Kesal Yoongi.
" Hmm..." Jimin pun menutup matanya.

' Biarkan saja... Biarkan saja aku yang menyatakan cintaku duluan... Jimin gak peka sama perasaan ku... '

" Sekarang buka matamu..." Ucap Yoongi. Jimin pun membuka matanya.
" Whoaa..." Takjub Jimin melihat dekorasi tempat yang sangat istimewa yang di siapkan oleh Yoongi.
" Kau kah yang mempersiap kan ini semua Yoongi?" Tanya Jimin.
" Aniyo... Yang mempersiapkan ini semua adalah orang...." Jawab Yoongi ketus. Dan itu membuat Jimin semakin gemas dengan Yoongi.
" Yoongi?" Panggil Jimin dengan suara rendah dan terdengar sexy itu.
" Apa?" Sahut Yoongi untuk tidak terpengaruh oleh suara Jimin yang membuat nya gila itu.
CUP.
Jimin mengecup bibir Yoongi singkat. Dan Jimin tersenyum smirk pada Yoongi. Sedangkan sang empu menahan malu nya sekarang.
" Boleh kah aku mengatakan sesuatu?" Tanya Jimin menatap mata Yoongi.
" Apa?" Yoongi penasaran.
" Mau kah kau menjadi kekasihku? Aku sangat mencintai mu Min Yoongi..." Ucap Jimin tulus dan menggenggam erat tangan Yoongi yang putih mulus itu.
DEG!
Jantung Yoongi seakan ingin loncat dari tempat nya. Niatnya ingin mengutarakan cinta nya, malah Jimin yang mengungkap kan nya duluan.
" Kau menerima ku?" Tanya Jimin khawatir Yoongi akan menolak nya.
Dengan polos nya Yoongi mengangguk. Ya, dia mau menjadi kekasih Jimin. Bila perlu sampai jenjang berikutnya. Betapa bahagianya Jimin ketika Yoongi menerima nya. Jimin pun langsung mencium ganas bibir Yoongi. Melumat nya seakan telah kecanduan. Yoongi memejamkan matanya dan membalas ciuman Jimin.
" Saranghae Yoongi..." Ucap Jimin di sela ciuman nya.
" Nado Jiminie pabbo..." Balas Yoongi.
Acara ciuman itu pun selesai karena Yoongi kehabisan nafas. Jimin tersenyum dan mengajak Yoongi untuk makan bersama.
" Aku menyukai dekorasi ini Yoongi..." Senyum Jimin melihat tempat makan istimewa yang di siapkan oleh Yoongi.
" Ne.. Gomawo telah menyukai nya..." Ucap Yoongi.
" Mari kita makan sekarang... Aku sangat lapar...." Ujar Jimin mulai melihat menu.
" Hum..." Yoongi hanya bergumam saja.

' Shit! Kenapa adik ku bangun! Astaga!!! Aku ingin makan Yoongi ku saja... Ahh gila!! Kenapa aku baru nyadar dia begitu cantik dan sexy?! '

" Yoongi..." Panggil Jimin tersenyum smirk.
" Hum?" Sahut Yoongi tapi masih fokus pada menu makanan.
" Nanti saja ya kita makannya. Aku ingin makan yang lain..." Ucap Jimin hati-hati.
" Makan apa? Hum baiklah... Ayo kita cari makanan lagi..." Ucap Yoongi yang belum paham maksud dari Jimin.

' Shit! Dia ingin menggoda ku ha?'

Jimin pun membawa Yoongi menuju hotel terdekat.
" Yak? Jimin... Katanya kau lapar... Tapi kenapa kita ke hotel?" Tanya Yoongi polos.
" Tentu saja ingin makan.." Jawab Jimin.
" Katakan saja kau mau makan apa?" Sungut Yoongi karena Jimin dari tadi bertele-tele.
" Aku ingin memakan mu dan menerkam mu Yoongi..." Senyum Jimin smirk dan membuat Yoongi merasa malu. Yoongi masih memproses apa yang sedang terjadi sekarang. Jimin menutup pintu kamar hotel lalu mulai membuka satu persatu kancing baju nya. Yoongi menelan saliva nya susah.

' Dia ingin melakukan itu denganku sekarang... Aku harus bagaimana ini?'

" Jimin... Kau kenapa? Kau ingin apa?" Tanya Yoongi gugup.
" Kau tau apa yang ku inginkan sekarang..." Jawab Jimin.
" Apa? Katakan mpphhhh..." Ucapan Yoongi terpotong karena Jimin langsung mencium bibir Yoongi ganas. Jimin mencium bibir Yoongi dan sekarang mereka sudah saling tindih di atas kasur.
" Mpph.. Jiminn!" Yoongi berusaha memberontak. Tak tau kah Jimin bahwa Yoongi betul-betul malu sekarang?
" Lets play..." Senyum Jimin dan mulai membuka pakaian Yoongi. Jimin menurun kan ciumannya menuju nipple pink Yoongi yang telah menegang itu.
" Ahh..." Desah Yoongi menikmati nya.
Jimin menggigit dan mencubit nipple pink Yoongi.
" Sshhh ahh..." Desah Yoongi lagi. Jimin memberi kan kissmark dimana-mana. Jimin pun mulai menuju sesuatu di bawah sana yang telah menegang itu.
Jimin menatap mempesona pada pandangan di depannya ini. Dan membuat sang empu sangat malu.
" Yak! Kenapa kau tatap!" Kesal Yoongi.
" Menggairahkan..." Senyum Jimin smirk.
" Astaga... Kau membuat ku mati rasa..." Yoongi menutup wajahnya menggunakan tangannya.
" Jangan kau tutup wajah sexy mu itu.. Lihat apa yang akan ku lakukan sekarang padamu..." Ujar Jimin dengan suara menggoda.

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang