Berusaha untuk mendapatkan cintanya, namun seperti nya sekarang harus berusaha untuk melupakan dan melepaskan nya...
"Aku ingin balas dendam..."
Start: 23 Februari 2018 ✅
Finish: 07 Oktober 2018 ✔
Mata yang tajam, badan yang tegak, pakaian yang rapi, sikap yang sudah dewasa, aura datar dan dingin nya... Itulah yang sekarang menggambarkan Taehyung sekarang. " Tuan, perusahaan kita mengalami peningkatan saham yang naik drastis. Kita memiliki banyak ke untungan dalam bekerja sama dengan perusahaan Kim." Ucap sekretaris yeoja, sebut saja namanya Bae Irene. " Oh ya? Bagus lah. Aku ingin bekerja sama dengan perusahaan lain juga." Ucap Taehyung membuka berkas-berkas.
Brak!
Pintu ruang kerja Taehyung terbuka dengan keras dan terlihat lah Jimin yang melotot tajam padanya. " Yak Tae!" Kesal Jimin. " Ah ada apa hyung?" Taehyung menutup berkas-berkas tebal itu. " Kau ini songong sekali sekarang! Bantu aku... Aku tau kita sedang bekerja sama dalam dua perusahaan yang berbeda. Kau kan tau, aku tak sanggup mengelola perusahaan appa ku sendirian. Jungkook saja belum kembali dari Amerika-----" " Iya aku tau itu hyung." Datar Taehyung. " Sekarang bantu aku menawarkan kerja sama ini pada perusahaan lain. Aku sungguh pusing rasanya melihat tulisan semua." Ucap Jimin. " Kau keluar lah Irene. Aku ingin berbicara dengan Jimin." Kata Taehyung pada Irene. Irene tersenyum tipis lalu permisi dari ruang kerja Taehyung. Setelah Irene pergi, Jimin dengan seenak jidat nya duduk di tempat khusus tamu istimewa. Taehyung mengela napasnya pelan, Ia sudah terbiasa melihat tingkah Jimin yang seperti itu. " Kkajja kita selesai kan pekerjaan ini semua. Aku ingin segera pulang menemui Yoongi ku.." Ucap Jimin dan di balas tatapan malas dari Taehyung.
" Aku merindukan mu Jungkook... Kapan kau kembali? Aku di sini dan akan menunggu mu kembali padaku..."
Taehyung melamun dan membuat Jimin menatap kasihan pada Taehyung. Pasti Taehyung memikirkan Jungkook, karena ini adalah dua tahun setelah Jungkook pergi. Jimin berusaha mencairkan suasana dingin itu. " Oh ya Tae, hmm kau mau minum kopi?" Tanya Jimin. " Ani..." Jawab Taehyung singkat lalu kembali fokus pada berkas-berkas nya. " Oh baiklah..." Jimin juga ikut sibuk dengan berkas-berkas nya.
# International Airport
" Duh, di mana Jungkook?" Gumam Seokjin tidak sabar. " Sabarlah Jinnie..." Jengah Namjoon melihat istrinya ini. " Ah Namjoon, apa kah itu Kookie?" Tunjuk Seokjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ne, itu Kookie... Kkajja kita datangi.." Ucap Namjoon. Kini Namjoon dan Seokjin setengah berlari mendatangi Jungkook. Jungkook yang melihat tersenyum lalu cepat-cepat menyeret kopernya. " Eomma, appa..." " Kookie..." Dan sekarang Jungkook berada di pelukan Seokjin dan Namjoon. " Hueee aku merindukan kalian..." Ucap Jungkook. " Kami juga merindukan mu sayang..." Seokjin dan Namjoon melepas pelukan itu. Seokjin langsung mencium dahi Jungkook, menyalurkan rasa rindu nya. " Bagaimana acara belajar mu di Amerika, sayang?" Tanya Seokjin. " Baik-baik saja eomma." Jawab Jungkook menampilkan gigi kelinci nya. " Oh iya, dimana Jimin hyung?" Tanya Jungkook. " Oh, dia sedang bekerja di perusahaan appa sekarang." Jawab Namjoon. " Hehe, mian appa. Seperti nya hyung sangat menderita karena mengurus perusahaan appa." Cengir Jungkook. " Tak apa. Dia juga harus belajar. Dan kau juga harus belajar mengurus perusahaan appa. Sedangkan appa ingin liburan bersama eomma. Mungkin melakukan sesuatu." Smirk Namjoon pada Seokjin. Seokjin salah tingkah lalu menyikut perut Namjoon. " Awh... Jinnie appo..." Ringis Namjoon. " Hilangkan otak mesummu itu!" Kesal Seokjin. " Sayang, aku kan mesum hanya padamu..." Ucap Namjoon. Sedangkan Jungkook tidak mengerti pembicaraan orang tuanya. Maklum, masih polos.... " Eh Kookie, kkajja pulang." Seokjin tersadar lalu mengganti topik. Jungkook mengangguk lalu menyeret kembali koper nya.
" Bagaimana kabar mu Tae? Aku merindukan mu... Hmm apa kau sudah punya pasangan? Ah seperti nya aku masih sendiri... Selama di Amerika, aku menutup hatiku pada semua orang. Termasuk sunbae Mingyu... Sunbae Mingyu pasti kecewa karena aku menolak cinta nya. Maaf sunbae...."
# Rumah Jungkook
Jungkook menginjakkan kakinya kembali ke rumah yang sangat Ia rindukan. Sangat rindu... Bahkan semua masih sama, tidak ada yang berubah. " Kookie, masuklah ke kamar ne? Ganti baju, setelah itu makan." Ucap Seokjin. " Ne, eomma..." Jungkook memasuki kamar nya.
Dan seperti biasa, kamarnya masih sama. Dengan aksesoris kelinci di mana-mana. Warna cat dinding yang putih, kasur yang warna putih, seprai kelinci, selimut kelinci. Dan jangan lupakan semua serba putih dan gambar kelinci. Jungkook tersenyum teduh melihat itu semua. Jungkook menjatuhkan bokong nya ke kasur empuk nya. Mengelus kasur itu dengan lembut lalu menampilkan gigi kelincinya. Tapi sebenarnya ada perubahan dari diri Jungkook. Ia menjadi sosok yang dingin, dan datar. Sama seperti Taehyung sekarang. Kehidupan di Amerika membuat nya menjadi kuat dan tidak lemah. Jungkook membuka kopernya dan mengeluarkan kacamata hitam nya. Menatapnya lama dan menaruh nya di meja nakasnya. Mata Jungkook tidak sengaja melihat gantungan kelinci, kalung, yang Ia beli saat bersama Taehyung di Lotte Word dua tahun yang lalu. Jungkook meneteskan air matanya. Lagi-lagi Ia menangis. Mengingat kenangan itu kembali. Jungkook kembali ke Korea setelah dua tahun lamanya. Dirinya memang sedikit berubah. Tapi tidak dengan hati, dan perasaan nya. Itu masih sama. Jungkook tersenyum melihat aksesoris lucu itu, lalu memegang nya erat. Sudah lama Ia tidak memegang nya.
" Bahkan semua masih sama. Perasaan ini, cinta ini masih sama. Bahkan cintaku masih ada untuk nya. Aku penasaran, bagaimana dirinya yang sekarang. Apakah dia tambah tampan? Tambah dewasa? Apakah dia masih mengingat ku? Apakah dia sudah punya pasangan hidup? Sungguh, aku penasaran sekali. Aku merindukan nya. Aku kembali ke sini, karena cinta menarikku kembali ke sini. Bila ada kesempatan, aku ingin melihat mu Tae... Maafkan aku Tae... Maaf kan aku yang dulu pergi... Atau mungkin kau sudah bahagia sekarang? Hmm mungkin kau sudah bahagia sekarang Tae... Mianhae..."
______________________________________
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.