Berusaha untuk mendapatkan cintanya, namun seperti nya sekarang harus berusaha untuk melupakan dan melepaskan nya...
"Aku ingin balas dendam..."
Start: 23 Februari 2018 ✅
Finish: 07 Oktober 2018 ✔
Akhirnya Taehyung pulang ke rumah dengan membawa pesanan makanan Jungkook yang terbilang aneh. Butuh waktu 3 jam hanya untuk mencari itu saja. " Ini pesananmu." Lelah Taehyung dan menjatuhkan bokong nya ke sofa. " Tapi aku sudah tidak ingin makan ini lagi. Aku ingin es krim vanila di campur strawberry dan coklat." Kata Jungkook menyingkirkan makanannya. " Hahhh apa?!" Taehyung menganga ketika permintaan Jungkook berubah. Baekhyun dan Seokjin tertawa melihat komuk Taehyung yang sangat lucu. " Yaa begitulah kalau istri sedang hamil Tae, pasti seleranya berubah-ubah." Ucap Baekhyun mengerti perasaan anaknya ini. " Ah aku akan membelikan nya." Taehyung kembali berangkat untuk mencari es krim. Setelah Taehyung pergi, Jungkook menatap kasihan pada Taehyung. " Ada apa sayang? Mengapa kau sedih?" Tanya Seokjin yang peka dengan perubahan wajah Jungkook. " Seperti nya aku menyusahkan Taehyung ya?" Tanya Jungkook. " Kau tidak perlu berpikiran begitu sayang. Taehyung pasti rela mencari makanan yang kau minta. Karena itu demi baby kalian juga." Jawab Baekhyun. " Hmm arraseo... Dan kemana appa dan appa Chanyeol?" Tanya Jungkook. " Appa sedang bekerja di kantor. Kau kan tau, kami semua sangat kaget ketika mendengar kau hamil. Sama seperti Jimin, kami pasti yakin, Taehyung tak akan ke kantor juga. Mau tidak mau, appa harus ke kantor dan mengurus nya. Padahal mereka ingin menemui mu." Jelas Seokjin. " Oh hmm maaf eomma. Aku belum mampu mengurus perusahaan appa." Lirik Jungkook. " Tidak apa-apa sayang." Seokjin mengecup pipi cuby Jungkook. " Dan Yoongi hyung mana?" Tanya Jungkook lagi. " Dia sedang di apartemennya bersama Jimin. Tadi mereka ingin ke sini juga, tapi tiba-tiba Jimin kepeleset di kamar mandi. Ya, Yoongi jadinya tak tega meninggalkan Jimin." Jawab Baekhyun. Jungkook tertawa karena tingkah hyung nya itu. Bisa-bisanya Ia kepeleset.
Taehyung kembali dan membawa es krim sesuai permintaan Jungkook. Dan Taehyung bernapas lega karena, Jungkook memakan es krim nya. " Kau menjalankan tugasmu dengan baik Tae." Puji Seokjin. " Gomawo eomma. Ku rasa itu hanya hal kecil." Senyum Taehyung. " Hmm seperti nya kami harus pergi. Kami akan mengadakan arisan. Apa tidak apa-apa jika kami pergi?" Tanya Baekhyun. " Ne eomma. Tidhak apah." Jawab Jungkook dengan mulutnya yang penuh es krim. " Aigoo, imut sekali anakku ini." Seokjin mencubit pipi Jungkook gemas. Bagi Baekhyun dan Seokjin, itu menggemaskan. Tapi bagi Taehyung, itu menggoda imannya. Bukan, bukan es krim yang menggodanya, tapi bibir merah itu. Seperti nya lebih menarik. Sibuk dalam lamunannya, Taehyung sampai tak sadar bila Baekhyun memanggilnya beberapa kali. " Tae?" " Tae?!" " TAEHYUNG!??!" Panggilan ketiga dan akhirnya Taehyung sadar. " Eh eomma memanggil ku?" Tanya Taehyung. " Tidak, eomma memanggil hantu tadi." Jawab Baekhyun kesal. Taehyung menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. . .
Kini di apartemen Taekook, hanya tinggal mereka berdua. " Hmm Tae..." Panggil Jungkook pelan. " Wae?" Sahut Taehyung membereskan berkas-berkas di meja. " Apa aku hmm menyusahkan mu, karena permintaan ku tadi?" Tanya Jungkook takut. Taehyung berhenti dari acara berkas-berkas itu dan menatap Jungkook intens. " Kau tak menyusahkan ku, Kook. Dan itu adalah tanggung jawabku untuk mengabulkan permintaan mu." Jawab Taehyung dan memilih duduk di samping Jungkook. " Terima kasih Tae, karena sudah mengerti diriku." Senyum Jungkook dan mencium bibir Taehyung sekilas. Namun, Taehyung menahan tengkuk Jungkook, dan melumatnya panas.
" Ugh..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.