Hari ini adalah hari sabtu dimana sekolah Rara libur karena sekolahnya menerapkan full day school yang hanya sekolah 5 hari.
Dan dia sangat memanfaatkan liburnya ini untuk bersantai santai ria. Seperti sekarang dirinya masih tertidur dengan nyenyak tanpa bergerak sedikitpun. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
Jangan tanya Mamanya sudah mencoba membangunkannya atau belum jawabannya adalah sudah. Sudah berulang kali Mama Rara membangunkannya tapi tetep ngga bangun-bangun juga.
Akhirnya kali ini abangnya yang mencoba. Rendy yakin dia pasti berhasil. Rendy memasuki kamar Rara dengan senyum smirk nya.
"Liat aja lo Ra!" gumamnya sinis dan berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamar Rara untuk mengambil gayung yang sudah berisi air.
Byurrr.
"EH KEBANJIRAN!! TOLONG!!! TOLOOOONG!!!!" teriak Rara histeris.
Sementara abangnya sudah terbahak-bahak melihat misinya berhasil. "Hahahaha kocak bet muka lo anjir dek!" ucapnya.
Rara yang tersadar jika dirinya sedang dijahili oleh abangnya ini menatap sengit ke arah abangnya. "Jahat lo sama gue!" ucapnya sambil melayangkan bantal ke arah Rendy.
Rendy berhasil menangkapnya dan alhasil dia meledek Rara. "Wle ngga kena!" ejeknya. "Ya lagian lo kagak bangun-bangun dasar kebo!"
"Suka-suka gue dong ini kan hari libur!"
"Tapi kan lo cewek! Bantuin Mama masak kek, beresin rumah kek atau apa kek gitu!"
"Bodo ah! Sono lo keluar!" usir Rara sambil mendorong tubuh abangnya ini agar keluar dari kamarnya.
"Mandi! Awas lo kalo gue keluar ngga mandi!"
Bruk.
Rara menutup pintu kamarnya dengan keras.
"Abis itu turun ke bawah sarapan!" teriak abangnya dari luar kamar.
"Iya iya! Bawel lo!"
Rara memutuskan untuk langsung mandi.
Setelah sudah dia menuju ke bawah untuk sarapan. Sebenarnya dia belum lapar tapi kasian bi Inah yang udah capek capek masak.
Rara melihat abangnya lagi nonton tv di ruang keluarga. Dia menghampiri Rendy dan duduk di sebelahnya.
Rendy mengendus-endus ke tubuh Rara memastikan Rara sudah mandi atau belum.
"Apaan sih bang!"
"Lo udah mandi belum sih?" tanyanya
"Udahlah!"
"Kok ngga bersih?"
Rara memukul pundak abangnya sedikit keras. "Enak aja lo! Emangnya gue lo yang kalo mandi cuma 5 menit!" ejeknya.
"Lah itu buktinya idung lo masih, mata lo masih."
"Pe'a! Mimpi apa gue punya abang kaya lo!"
"Yeee gini-gini juga gue berarti bagi lo!"
"Sarapan sono lo." perintah Rendy ke Rara.Rara merebut remot tv yang dipegang Rendy dengan paksa "Entaran aja deh gue belom laper bang." jawab Rara
"Jangan kebiasain begitu, ntar magh lo kambuh lagi gue juga yang repot!"
"Eh bang lo ngga ada acara?" tanya Rara.
"Kenapa? Lo mau ngajak gue jalan?"
"Dih GR amat! Cuma tanya bang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRA [COMPLETED]
Genç Kurgu#225 Teen Fiction (23-6-2018) #160 Teen Fiction (24-6-2018) (Follow dulu sebelum membaca, karena nanti akan ada pirvate part.) "Aku jatuh cinta sama kamu sejak pertama kali kita bertemu." - Abdi Jaya Kusuma. "Lo.. Ngerubah hidup gue, yang tadinya h...