{rencana abi}👦

1.4K 103 4
                                    

Dego mengedarkan pandangannya, tatapannya tertuju pada sosok lelaki dengan topi dan jaket hitamnya. Ia berlajan menuju ke arahnya.

Tanpa basa-basi ia langsung bertanya, "ada apa? "

"Weh, santai kali. Pesen aja dulu."

Dego memutar bola matanya malas, ia mendudukan diri didepan lelaki itu.

"So? "

"Kayanya lo tipe orang yang gak suka basa-basi."

Dego menatap tajam lelaki itu.

Yang ditatap hanya mendecih sinis, "oke, gue punya rencana dan lo harus mau ngikutin gue."

Mereka agak mendekatkan wajah, ketika lelaki itu selesai berbisik dego membulatkan matanya.

"Lo gila bi? Mereka bisa mati bego! "

Abi tersenyum sinis, "apa peduli gue? Justru itu kemauan gue."

"Gak! Gue gak mau."

Abi menatap tajam dego, sedetik kemudian ia menarik kerah pemuda itu.

"Lo ikutin perintah gue! Kalo gak-"

"Gue gak mau! "

Dego menghempaskan tangan lelaki itu dan pergi begitu saja meninggalkan dia yang kini menggebrak meja.

"Awas lo go.... " gumamnya melangkah meninggalkan cafe.

•°•°•°•°•

"Yan bangun.... "

Ryan menggeliat pelan, ia mengerjapkan matanya. Pandangannya entah kenapa memburam.

"Udah sampe."

"Pusing la," eluhnya.

Mela menatap aldi, "sini gue bantu."

Ryan menerima uluran tangan aldi, dengan langkah perlahan mereka membawa ryan masuk ke rumah.

"Asalamuallaikum"

"Walaikumsallam"

Bunda eva membuka pintu, seketika wajahnya berubah panik saat melihat wajah ryan. Pucat.

"Ryan kenapa sayang? "

"Katanya pusing bun."

"Bawa masuk."

Mereka menurut, aldi membawa ryan ke kamar dibantu ezra yang kebetulan sudah berada dirumah. Bunda eva mengajak mela untuk berbincang di ruang tengah.

"Ada apa bunda? "

"La, bunda bisa minta tolong? "

"Emang apa bunda? "

Bunda eva menghela napas, ia bangkit dan membawa mela menuju kamarnya. Mela mendudukan diri di sofa, sementara bunda eva sibuk membuka laci mejanya.

"Ini.... "

Seberkas amplop disodorkan oleh bunda eva, mela menerimanya.

"Ini apa bunda? "

Bunda eva menggeleng sembari tersenyum tipis. Dari sirat matanya, ia nampak tengah menahan sesuatu.

Cokelat love story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang