Leta dan dego sampai di tempat yang mereka tuju. Disana, nia dan abi tampak sudah menunggu.
"Cepet banget lo berdua."
"Jelas lah, traktir man."
Dego dan abi memasang senyum palsu, leta mendudukan diri disamping dego.
"Kak, habis ini lo disuruh pulang sama mama."
"Kenapa?"
"Entah."
"Bilang aja mau berduaan sama dego," goda abi.
Leta membesarkan matanya, "gak lah! Emang suruh pulang kok."
Mereka tertawa, leta mengukir senyum tipis.
'Mungkin dari sini kehidupan yang baru dimulai' batinnya.
•°•°•°•°•
Ayah vito merenung dikamarnya. Surat yang disampaikan oleh bawahannya kemarin cukup mengejutkan.
Amplop dengan banyak bercak darah. Saat dibuka juga tak kalah mengejutkan, disana berisi foto kedua anaknya yang berlumuran darah juga sebuah tulisan.
Salah satu diantara mereka akan jadi yang pertama
Ia menjadi takut sekarang. Kedua anaknya terancam, terlebih mereka diluar pengawasannya sekarang.
Ingin ia lapor polisi, namun ia tau seharusnya ia berfikir dua kali sebelum bertindak. Bisa saja salah satu putranya menjadi korban.
"Ayah...."
Ayah vito tersentak kaget, "eh, bunda."
"Kenapa ngelamun?"
"Oh, enggak."
Suasana kembali hening. Ayah vito dengan pemikirannya dan bunda eva yang menatapnya khawatir.
"Ayah ada masalah?"
"Gak kok bun, ayah cuma mikirin kesehatan ryan." ia berbohong, memang hal ini harus ia pendam sendiri.
Bunda eva tersenyum tipis, "kita serahin semuanya sama tuhan. Bunda yakin, operasinya pasti berhasil."
Ayah vito tersenyum lalu mengangguk. Ia menghela napas pelan, sejujurnya masalah ini hanya ia yang tau. Yang menjadi masalah hanya satu.
Siapa pengirim surat itu?
•°•°•°•°•
Ezra memakirkan mobil hitamnya di depan rumah berlantai dua di sebrang komplek rumahnya.
Ia keluar dari mobil dan menghampiri satpam di dekat gerbang rumah itu.
"Permisi...."
Satpam itu mendekat, "ya, cari siapa ya?"
"Dirganya ada pak?"
"Oh, ini temennya den dirga ya? Den Ezra?" tebak satpam itu, ezra hanya tersenyum seraya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cokelat love story (END)
Teen FictionRyan abimana putra, sosok pemuda dengan sifat ceria, baik, serta penyayangnya mampu menaklukan hati setiap wanita yang melihatnya. Dirinya bagaikan cokelat, begitu memanjakan setiap lidah yang merasakannya. Tak hanya dirinya, kehidupannya juga sama...